19 Jul 2022

Kisah Al-Masih Dajjal



Oleh 

Mohammad Izdiyan Muttaqin

Anas ra. Berkata, Rasulullah SAW bersabda, tidak ada ada satu Nabi pun yang diutus, kecuali pasti nabi tersebut memberikan peringatan kepada umatnya tentang pembohong bermata satu, ketahuilah bahwa sesungguhnya dia bermata satu, dan Tuhan kalian Azza wa Jalla tidak bermata satu. Tertulis di atas kedua matanya ka fa ro. Muttafaq alaih. Dajjal disebut a’war al-masih ad-Dajjal, a’war berarti bermata satu. Sedang al-masih bermakna bahwa dajjal matanya telah dihapus, dari kata masaha yang artinya menghapus. Telah banyak kisah-kisah dan Riwayat-riwayat tentang Al-masih Dajjal. Riwayat-riwayat ini ada yang shahih dan ada yang dho’if. Sebagian berasal dari israiliyyat, kisah-kisah peninggalan orang Israel, dan sebagian lagi dari hadis-hadis dhoif yang tidak memiliki sanad yang kuat. Maka informasi terbaik yang dapat kita akses ialah yang tertulis dalam kitab Sahih Muslim nomor 5228. Bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, Ketika para sahabat mulai banyak membicarakan tentang A’war Dajjal, para sahabat radhiyallahu ‘anhum bertanya kepada Nabi Muhammad SAW. Mereka berkata, wahai Rasululllah SAW, engkau menceritakan begitu banyak tentang Dajjal, sampai-sampai kami takut, sampai kami merasa bahwa dia telah dekat dengan kami. Seolah dia akan muncul sesaat lagi dari arah pohon kurma ini.

"Selain Dajjal yang lebih aku khawatirkan pada kalian, bila ia muncul dan aku berada ditengah-tengah kalian, aku akan mengalahkannya, bukan kalian dan bila ia muncul dan aku sudah tidak ada ditengah-tengah kalian, maka setiap orang adalah pembela dirinya sendiri dan Allah adalah penggantiku atas setiap muslim, ia adalah pemuda ikal, matanya menonjol, mirip 'Abdu Al 'Uzza bin Qathan. Siapa pun diantara kalian yang melihatnya hendaklah membaca permulaan surat Al Kahfi, ia muncul diantara Syam dan 'Irak lalu banyak membuat kerusakan dikanan dan dikiri, wahai hamba-hamba Allah, teguhlah kalian." Kami bertanya: Berapa lama ia tinggal di bumi? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menjawab: "Empat puluh hari, satu hari seperti setahun, satu hari seperti sebulan, satu hari seperti satu pekan dan hari-hari lainnya seperti hari-hari kalian." Kami bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana menurut Tuan tentang satu hari yang seperti satu tahun, cukupkah bagi kami shalat sehari? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Tidak, tapi perkirakanlah ukurannya." Kami bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana kecepatannya di bumi? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menjawab: Seperti hujan yang diakhiri angin. Ia mendatangi kaum dan menyeru mereka, mereka menerimanya, dalam hadits yang dikatakan, dari [Anas bin Malik] Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidak ada satu negeri pun melainkan akan dilewati Dajjal kecuali Makkah dan Madinah. Tidak ada satu jalannya pun kecuali ada malaikat-malaikat berbaris menjaganya yang datang membawa tanah lalu Madinah bergoncang tiga kali. Setiap orang kafir dan munafik keluar meninggalkannya (Madinah) untuk menghampirinya (Dajjal)." (Sahih Muslim Hadis Nomor 5236)
kemudian para sahabat bertanya, bagaimana jika kami menemui mereka saat kami masih hidup? Larilah ke gunung, dan jangan berdiri di jalan Dajjal. Tidak ada hal yang terjadi sejak penciptaan Adam dan hari kiamat yang lebih besar dari pada Dajjal. Maka barang siapa yang melihatnya di antara kalian, hendaknya dia membaca awal-awal dari surat Al-Kahf.

Para sahabat bertanya, apa yang akan ia lakukan?

Ia mendatangi kaum dan menyeru mereka untuk beriman kepadanya, dan mereka pun menerimanya, dan beriman kepadanya

Kemudian ia memerintahkan langit agar menurunkan hujan, langit lalu menurunkan hujan, ia memerintahkan bumi agar mengeluarkan tumbuh-tumbuhan, bumi lalu mengeluarkan tumbuh-tumbuhan lalu binatang ternak mereka pergi dengan punuk yang panjang, lambung yang lebar dan kantong susu yang berisi lalu kehancuran datang

 

Kemudian dia mendatangi suatu kaum, maka mereka pun menolaknya, menolak Dajjal, maka Dajjal pun meninggalkan mereka, maka mereka pun ditahan, tidak turun hujan kepada mereka, dan tidak pula tumbuh tumbuhan di tanah mereka, dan di tangan mereka sudah tidak ada harta sama sekali.

Kemudian Dajjal melewati reruntuhan, kemudian dia berkata, keluarkan hartamu, maka keluarlah harta dari situ dan mengikutinya seperti lebah.

 

 

Rasulullah SAW bersabda, sesungguhnya saat Dajjal muncul, ia akan membawa api dan air, maka apa yang terlihat sebagai api, sesungguhnya itu adalah air yang dingin. Dan apa yang terlihat sebagai air, maka sebenarnya itu adalah api yang membakar. Jika kalian melihat hal ini, maka pilihlah yang terlihat seperti api, karena itu adalah air segar yang dingin. (Sahih Bukhari 3194). 

 

Wahai Rasulullah SAW, apakah kita tidak mendebatnya dan melawannya, tidak ada yang merasa bahwa ada yang mampu melakukan itu. Jika ada yang melawannya, maka dia pun disiksa. Maka dia pun akhirnya menyerah dan menjadi kafir.

 

Beliau ditanya, maka siapakah yang paling mulia kematiannya saat itu. Beliau berkata, akan maju seseorang yang beriman, dia akan menghadapi Dajjal, maka pasukan Dajjal pun datang menghadapinya. Dan bertanya, ke mana kamu mau pergi?

 

Aku ingin mendatangi seseorang yang mengaku sebagai tuhan. Kemudian mereka bertanya, apakah kamu tidak beriman kepada tuhan kami? Kemudian pemuda ini berkata, dia bukan tuhan, tuhan kalian ialah pencipta langit dan bumi. Dia hanyalah seorang kafir. Kemudian pasukan Dajjal pun langsung mengajak satu sama lain untuk membunuh orang tersebut. Tapi kemudian salah satu dari mereka mengatakan, bahwa jangan membunuh seseoran kecuali memberitahu Dajjal terlebih dahulu. Maka mereka pun mengikatnya dan membawanya kepada Dajjal. Orang yang diikat ini terus berteriak, wahai manusia, jangan tertipu oleh setan ini, sesungguhnya dia adalah Dajjal. Dialah yang kalian diingatkan tentangnya oleh Nabi Muhammad SAW. Maka kemarahan Dajjal pun meningkat, orang tersebut dipukuli punggung dan perutnya, kemudian Dajjal menyuruh orang-orangnya untuk menyiksa orang mu’min tersebut, dan iman orang tersebut malah bertambah kuat.

Dajjal kemudian mengambil gergaji dan membelah orang mu’min tersebut menjadi dua. Kemudian dia berteriak, apakah kalian bersaksi bahwa aku adalah tuhan, para pengikut Dajjal kemudian bersujud kepadanya.

Kemudian Dajjal berkata kepada orang mu’min yang sudah terbelah tersebut, bangunlah. Maka orang tersebut menyatu Kembali tubuhnya kemudian bangkit lagi, kemudian orang mu’min teresebut ditanya, apakah kau beriman bahwa aku adalah tuhan,

Pemuda itu menjawab, aku malah semakin yakin bahwa kau bukan tuhan. Nabiku Muhammad SAW telah meramalkan bahwa kau akan melakukan ini kepadaku.

dan kemudian dia berkata, hati-hati semuanya, dia tidak akan bisa berbuat apa-apa setelah perbuatannya kepadaku, sihirnya telah habis. Kemudian Dajjal menangkap orang mu’min tersebut untuk menyembelihnya, namun dia tidak bisa, karena Allah SWT telah menjadikan leher orang mu’min tersebut menjadi logam. Kemudian Dajjal menangkapnya dan melemparnya, orang-orang mengira dia dilempar ke neraka, namun dia dilempar ke surga. Ini adalah kematian yang paling mulia dan agung di hadapan Allah SWT Tuhan Alam semesta (sahih muslim 2938)

 para sahabat bertanya, wahai Rasulullah, bagaimana Allah SWT menyelamatkan kami dari cobaan Dajjal. Rasulullah SAW bersabda, di saat seperti ini, Allah SWT menurunkan saudaraku, Isa. Agar dia menjadi panah yang mengenai musuhku dan musuh kalian. Para sahabat bertanya, akan ada di mana Isa Alaihissalam wahai Rasulullah. Sesungguhnya dia ada di langit, dia diangkat oleh Allah SWT Ketika Yahudi melakukan tipu daya terhadapnya dan ingin membunuhnya. Dan dia akan Kembali ke bumi di waktu yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Dan untuk urusan yang dikehendaki oleh Allah SWT. Ceritakanlah kepada kamim wahai Rasulullah. Beliau bersabda, dia akan turun di Menara putih di sebelah Timur Damaskus. Isa mengenakan dua pakaian yang indah, dia meletakkan dua telapak tangannya di atas sayap-sayap dua malaikat. Ketika ia menundukkan kepalanya bergoyang, jatuh darinya air wudhu. Dan jika dia mengangkat kepalanya, jatuh darinya butiran air yang bening seperti Mutiara yang jernih. Maka tidaklah seorang kafir medapati aroma dirinya kacuali dia mati. Dan nafasnya berakhir di mana aroma dirinya berakhir.

Mereka bertanya, apakah saat itu ada jamaah orang-orang muslim? Beliau berkata, ya, sesungguhnya ada Al-Mahdi. Dialah Al-Mahdi yang memenuhi Dunia dengan keadilan. Setelah sebelumnya Dunia dipenuhi dengan dosa dan kezhaliman.

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Akan muncul pada umatku Al Mahdi, jika ia berumur panjang, -atau- jika pendek umurnya, maka ia akan hidup selama tujuh tahun, -atau- "delapan tahun, -atau-, "sembilan tahun, bumi akan dipenuhi keadilan, lalu bumi akan mengeluarkan tumbuh-tumbuhannya, serta langit akan menurunkan hujannya."
Musnad Ahmad no. 10780

Diriwayatkan bahwa Umat Muslim saat itu berada di Al-Quds Palestina Bersama Al-Mahdi, dan Dajjal Bersama para pengikutnya mengepung Al-Mahdi. Dan saat Isa bin Maryam muncul, Isa bin Maryam pun memasuki Al-Quds, kemudian Al-Mahdi menyambut beliau dan menyerahkan kepemimpinan kepada Isa Alaihissalam. Dajjal pun lari setelah melihat Isa bin Maryam dan kemudian Dajjal berhasil dikejar di pintu Ludd, sebuah kota di Palestina, maka Isa Alaihissalam kemudian membunuh Dajjal.

 

Setelah itu Isa putra Maryam mendatangi suatu kaum yang dijaga oleh Allah dari Dajjal. Ia mengusap wajah-wajah mereka dan menceritakan tingkatan-tingkatan mereka disurga. Saat mereka seperti itu, Allah mewahyukan padanya: 'Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hambaKu, tidak ada yang bisa memerangi mereka, karena itu giringlah hamba-hambaKu ke Thur. Allah mengirim Ya'juj dan Ma'juj, 'Dari segala penjuru mereka datang dengan cepat.' (Al Anbiyaa`: 96) Lalu yang terdepan dari pasukan tersebut melintasi danau Thabari dan minum kemudian yang belakang melintasi, mereka berkata: 'Tadi disini ada airnya.' nabi Allah Isa dan para sahabatnya dikepung hingga kepala kerbau milik salah seorang dari mereka lebih baik dari seratus dinar milik salah seorang dari kalian saat ini, lalu nabi Allah Isa dan para sahabatnya berdoa kepada Allah SAW maka Allah SWT mengirimkan cacing di leher musuh mereka, lalu mereka mati seperti matinya satu jiwa, lalu 'Isa dan para sahabatnya datang, tidak ada satu sejengkal tempat pun melainkan telah dipenuhi oleh bangkai dan bau busuk darah mereka. Lalu Isa dan para sahabatnya berdoa kepada Allah lalu Allah mengirim burung seperti leher unta. Burung itu membawa mereka dan melemparkan mereka seperti yang dikehendaki Allah, lalu Allah mengirim hujan kepada mereka, tidak ada satu pun rumah dari bulu atau rumah dari tanah yang menghalangi turunnya hujan, hujan itu membasahi bumi dan meninggalkan genangan dimana-mana. Allah mengembalika keberkahan bumi dan kesuburannya, hingga hingga sekelompok manusia dicukupkan kebutuhnnya dengan unta perahan, satu kabilah cukup dengan sapi perahan dan beberapa kerabat mencukupkan diri dengan kambing perahan. Saat mereka seperti itu, tiba-tiba Allah mengirim angin sepoi-sepoi lalu mencabut nyawa setiap orang mu`min dan muslim. dan orang-orang yang tersisa adalah manusia-manusia buruk, mereka melakukan hubungan badan secara tenang-terangan seperti keledai kawin. Maka atas mereka itulah kiamat terjadi." Riwayat Muslim


0 comments:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Anda dapat menghubungi Mohammad Izdiyan Muttaqin melalui beberapa cara berikut.

Address:

DD Ross Village 1 Blok E5 Jl. Tanjung, Rt 04 Rw 05 Padurenan, Kec. Gn. Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16340

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 4pm

Phone:

+6281311448187

Flickr Images