14 Nov 2022

Apa Sebenarnya Dosa Istri Nabi Luth?

 


Setelah tiga orang malaikat datang kepada Nabi Ibrahim, untuk memberikan kabar gembira tentang kelahiran Ishaq, tiga malaikat tersebut melanjutkan perjalanan untuk mengunjungi Nabi Luth. Tiga malaikat tersebut datang di sore hari menjelang malam. Saat tiga tamu tersebut sudah masuk, Nabi Luth pun berkata kepada istrinya, buatkanlah makanan! Dan jangan beritahu siapa pun tentang tamu kita ini! Karena sudah kebiasaan kaum mereka untuk mendatangi tamu-tamu yang masuk ke negeri mereka di malam hari. Namun saat istri Nabi Luth keluar dari rumahnya, dikisahkan bahwa dia memberitahukan kaumnya, bahwa Nabi Luth memiliki tiga tamu dengan sifat begini dan begitu. Maka tidak lama setelah itu Kaumnya pun berdatangan ke rumah Nabi Luth.

Pendapat yang lain mengatakan bahwa istri Nabi Luth mengangkat tanda di atap rumahnya sehingga kaumnya melihat tanda tersebut, dan dengan tanda itu mereka menjadi tahu bahwa ada tamu laki-laki di rumah Nabi Luth. Maka dengan begitu kaum mereka berdatangan ke rumah Nabi Luth. Kedatangan tamu malaikat itu sebenarnya sudah merupakan hal yang cukup menyulitkan bagi Nabi Luth, karena itu Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an.

Walamma jaaat rusuluna luthon sii’a bihim wa dhoqo bihim dzar’a. wa qola haza yaumun ‘ashib. (surat Hud: 77)

Dan ketika datang utusan kami kepada Luth, dia merasa kesulitan karena mereka dan merasa sempit. Dan dia berkata, ini adalah hari yang sulit.

Setelah para malaikat sudah masuk ke dalam rumah Nabi Luth, Kaumnya berdatangan dan mendesak untuk masuk ke dalam rumah. Maka Nabi Luth pun menahan mereka agar tidak masuk. Allah SWT berfirman. Ya qoumi haulai banati hunna athharu lakum. Fattaqullaha wala tukhzuni fi dhoifi. Alaysa minkum rojulun roasyid. Qolu laqod ‘alimta ma lana min banatika min haqqin wa innaka lata’lamu ma nurid. (Surat Hud: 78-79) wahai kaumku, itu anak-anak perempuanku, mereka lebih suci untuk kalian, takutlah kepada Allah, dan jangan kalian ganggu tamuku, apakah tidak dari kalian yang sadar. Mereka berkata, sungguh engkau sudah tahu bahwa kami tidak berhak atas anak-anak perempuanmu, dan sesungguhnya engkau tahu apa yang kami mau.

Maksud Nabi Luth, ialah bahwa jika mereka mau, Nabi  Luth bisa menikahkan mereka dengan putrinya. Ada yang berpendapat bahwa Nabi Luth memiliki 2 orang putri, sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa putrinya berjumlah 12 orang. Namun kaumnya mengatakan, bahwa mereka tidak memiliki keinginan terhadap putrinya, mereka hanya ingin mendatangi laki-laki yang merupakan tamu Nabi Luth tersebut, padahal mereka adalah malaikat-malaikat utusan Allah SWT. Maka malaikat tersebut menenangkan Nabi Luth, dan Jibril menahan mereka agar tidak masuk dengan kekuatannya. Jibril pun mengabarkan bahwa Allah SWT akan membinasakan kaum Nabi Luth. Allah SWT berfirman.

قَالُوا۟ يَـٰلُوطُ إِنَّا رُسُلُ رَبِّكَ لَن يَصِلُوٓا۟ إِلَيْكَ ۖ فَأَسْرِ بِأَهْلِكَ بِقِطْعٍۢ مِّنَ ٱلَّيْلِ وَلَا يَلْتَفِتْ مِنكُمْ أَحَدٌ إِلَّا ٱمْرَأَتَكَ ۖ إِنَّهُۥ مُصِيبُهَا مَآ أَصَابَهُمْ ۚ إِنَّ مَوْعِدَهُمُ ٱلصُّبْحُ ۚ أَلَيْسَ ٱلصُّبْحُ بِقَرِيبٍۢ

(surat Hud: 81).

Mereka berkata, wahai Luth, kami adalah utusan Tuhanmu mereka tidak akan sampai kepadamu, maka berjalanlah malam hari Bersama keluargamu. Dan jangan sampai salah satu dari kalian berpaling (menghadap ke belakang), kecuali istrimu, sesungguhnya dia akan kena apa yang menimpa mereka. Sesungguhnya waktu (kehancuran) mereka adalah di waktu subuh. Bukankah shubuh sudah dekat. Maka Nabi Luth Bersama Kaumnya pergi meninggalkan Negeri tersebut menuju kota shofar. Karena di antara 5 kota yang menjadi kaum Nabi Luth, hanya kota itu yang tidak tertular penyakit asusila. Sedangkan 4 kota lainnya dihancurkan oleh para Malaikat. Jibril mengangkat keempat kota itu, dan terdengarlah teriakan dari penghuni kota itu, lalu kota itu diangkat ke langit dan kemudian dibalik. Maka hancurlah kota mereka, sedangkan orang-orang yang kabur dari kota itu, namun mereka juga berbuat asusila, dihujankan atas mereka batu dari neraka.

Allah SWT berfirman:

ضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلًۭا لِّلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ٱمْرَأَتَ نُوحٍۢ وَٱمْرَأَتَ لُوطٍۢ ۖ كَانَتَا تَحْتَ عَبْدَيْنِ مِنْ عِبَادِنَا صَـٰلِحَيْنِ فَخَانَتَاهُمَا فَلَمْ يُغْنِيَا عَنْهُمَا مِنَ ٱللَّهِ شَيْـًۭٔا وَقِيلَ ٱدْخُلَا ٱلنَّارَ مَعَ ٱلدَّٰخِلِينَ

Allah SWT membuat permisalan, dengan istri Nuh dan istri Luth. Mereka berdua hidup Bersama dua hamba Kami yang shalih, maka mereka berdua mengkhianati keduanya. Dan hal itu tidak membuat mereka selamat dari azab Allah. Dan dikatakan kepada keduanya, masuklah ke neraka Bersama orang-orang yang memasukinya.

 

sumber: Al-Khotib Al-Baghdadi (wafat 463 H). (2004 M)Tarikh Anbiya' Al-Khotib Al-Baghdadi. Tahqiq Asia Kuliban Ali Al-Barih. Darul Kutub Ilmiyah, Beirut. hal 83-84

0 comments:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Anda dapat menghubungi Mohammad Izdiyan Muttaqin melalui beberapa cara berikut.

Address:

DD Ross Village 1 Blok E5 Jl. Tanjung, Rt 04 Rw 05 Padurenan, Kec. Gn. Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16340

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 4pm

Phone:

+6281311448187

Flickr Images