Selamat Datang di Website Resmi Mohammad Izdiyan Muttaqin

Silahkan pilih artikel, tombol, atau pun informasi yang anda butuhkan. Channel Youtube Izdiyan dapat anda akses melalui link berikut ini

Find Out More

Artikel Pilihan

Perkenalan

Di sini saya menuliskan beberapa hal tentang perkenalan, atau usaha saya mengenal diri sendiri dan mengenalkan diri saya kepada anda.

Read More

Pro Aktif

Pro Aktif adalah kebiasaan pertama dari 7 kebiasaan manusia yang paling efektif.

Read More

Memperbaiki Indonesia

Bagaimanakah cara untuk memperbaiki Indonesia? apakah kita mampu memperbaiki Indonesia?.

Read More

Cara Meningkatkan Keyakinan dan Kepercayaan Diri

Keyakinan diri, atau yang biasa disebut dengan belief, atau iman, adalah sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Sebagai umat beragama, manusia juga sangat tergantung pada keyakinanny.

Read More

Recent Work

28 Feb 2013

Ke Mesir Apa Yang Kau Cari?

Ke Mesir Apa Yang Kau Cari?

mau tahu hal menarik dari menara al-Azhar, Jamnya tidak hidup sejak pertama saya tiba di mesir

Tidak terasa, sudah lebih dari 3 tahun saya tinggal di Mesir. Hari demi hari berlalu begitu cepat. Dulu ketika saya pertama kali tinggal di Mesir, saya tinggal satu kamar dengan Ust. Hayyan Mujmal. Beliau adalah Mahasiswa asal NTB. Dari beliau saya mendapat banyak cerita dan pengetahuan-pengetahuan baru. Dan di flat kami saat itu, beliaulah orang yang paling lama tinggal di Kairo. Dan ketika beliau mengaku bahwa beliau sudah 6 tahun tinggal di Mesir, beliau menambahkan bahwa waktu di Kairo waktu berjalan begitu cepat, dan saya masih merasa bahwa saya datang ke Kairo beberapa hari yang lalu. Dan tanpa terasa hal itu pun saya rasakan saat ini.

Mahasiswa Indonesia di Kairo punya beragam cerita. Kemajemukan komposisi Mahasiswa Indonesia ditambah dengan begitu bebasnya sistem pendidikan di al-Azhar (tempat mayoritas Mahasiswa Indonesia menimba ilmu) menimbulkan corak kehidupan yang unik sekaligus langka.

Mesir bukanlah tempat yang dekat dengan Indonesia. Tentu saja orang yang sudah memutuskan untuk pergi ke Mesir memiliki kekuatan tekad yang tidak bisa dipandang sebelah mata, walaupun akhirnya tekad-tekad mulia untuk memperbaiki diri dan menuntut ilmu terkadang berubah bersamaan dengan perubahan waktu.

Saya pun sama seperti kebanyakan Mahasiswa lainnya. Orang tua saya selalu mendukung pendidikan saya di Kairo, dengan nasihat-nasihat dan motivasinya. Harus kuliah lancar 4 tahun, harus menghafal al-Qur'an, bahkan terkadang orang tua saya memotivasi saya untuk jalan-jalan ke eropa. Hal yang cukup berat mengingat uang kiriman pun masih saya irit-irit, sebagian untuk membeli buku, mungkin sebagian lagi untuk tabungan umroh atau pergi haji kalau ada rezeki.

Dan untuk masalah kuliah, saya pun terbawa dengan suasana al-Azhar yang tanpa disiplin hadir. Kita yang tidak terikat absen di kuliah menjadi begitu dimanjakan dan akhirnya terbiasa untuk tidak kuliah, dan bersantai di flat masing-masing. Sejak anak baru saya juga sudah dibawa ke dalam hingar bingar organisasi masisir (mahasiswa indonesia mesir) yang tidak kenal waktu. Begadang sudah biasa, bolos kuliah sudah tidak perlu dihitung lagi karena terlalu sering.

Dan sekarang pun saya masih terikat dengan beberapa organisasi dalam satu waktu. Menjadi sekretaris senat fakultas Bahasa Arab, menjadi penanggung jawab website Perpustakaan Mahasiswa Indonesia di Mesir, menjadi direktur kajian berbahasa arab (Alif), menjadi sekretaris cadangan juga di PPMI (persatuan pelajar), dan saat ini saya juga diminta tolong kawan saya untuk menggantikan posisinya menjadi sekretaris dalam struktur pengurus wisma nusantara. Oh iya, saya juga masih tercatat sebagai salah satu anggota Dewan Pengawas Organisasi.

Tugas-tugas yang ada dari setiap organisasi itu belum semuanya saya kerjakan, dan saya sendiri masih memiliki berbagai target pribadi. Terkadang saya merasa bersalah karena berbagai tugas yang belum saya kerjakan tersebut. Dan di sisi lain saya sendiri merasa kecewa dengan diri saya sendiri yang belum bisa fokus dalam kuliah dan hafalan al-Qur'an (salah satu target utama saya ketika pertama kali pergi ke Mesir).

Hari ini saya terlambat masuk kuliah, dan satu pelajaran lagi saya tidak masuk karena diminta tolong kawan untuk ke KBRI untuk keperluan PPMI. Hari ini pun saya belum mengulang hafalan saya karena sejak pagi harus membuat pamflet. Hari ini saya membuat dua pamflet untuk dua acara berbeda, dan itu tentu saja memerlukan waktu dan konsentrasi yang tidak sedikit, namun alhamdulillah bisa selesai.

Saya sebenarnya menulis tulisan ini untuk merevisi kembali arah hidup saya di Mesir. Agar tidak melupakan kuliah dan hafalan saya. Apa pun yang terjadi mudah-mudahan kuliah tetap lancar, dan hafalan tetap kuat. Dan... pembangunan aset bisa tetap berjalan







26 Feb 2013

Bagaimanakah Bentuk Asli al-Qur'an Ketika Diturunkan?

Bagaimanakah Bentuk Asli al-Qur'an Ketika Diturunkan?



Bagaimanakah Bentuk Asli al-Qur'an Ketika Diturunkan?

Al-Qur'an memang sebuah buku yang ajaib. Keajaiban al-Qur'an bahkan bisa kita rasakan saat pertama kali al-Qur'an diturunkan. Karena al-Qur'an yang diturunkan pada abad ke 7 masehi tersebut diterima oleh Nabi Muhammad dalam bentuk yang belum dikenal oleh manusia saat itu, yaitu dalam bentuk audiobook. Ya, al-Qur'an kita sadari atau tidak adalah buku audio pertama yang pernah ada dalam sejarah umat manusia. 

Padahal audiobook atau buku audio baru marak di Amerika sekitar tahun tujuh puluhan.
Jika kita membaca buku-buku siroh atau sejarah tentang turunnya wahyu, maka kita akan mendapati Malaikat Jibril berkata kepada Nabi Muhammad di gua hira ketika turunnya wahyu, "bacalah!". Tentu saja Nabi Muhammad yang kala itu memang tidak bisa baca tulis berkata, "saya tidak bisa baca."

Padahal buku yang Jibril maksud untuk dibaca tersebut bukan buku berbentuk kertas akan tetapi berbentuk suara atau audiobook, dan untuk membaca audiobook kita tidak memerlukan kemampuan membaca karena kita bisa membacanya dengan kemampuan pendengaran kita. Dan karena al-Qur'an diturunkan dalam Bahasa Arab, dan Rasulullah SAW sudah sangat menguasai skill listening Bahasa Arab yang juga Bahasa Ibunya sendiri, maka tentu saja Nabi Muhammad mampu membaca al-Qur'an tanpa kesulitan yang berarti.
Dengan begitu kita bisa mengatakan bahwa Al-Qur'an adalah audiobook pertama di dunia. Dan tentu saja al-Qur'an juga merupakan kitab suci pertama dari agama samawi yang diturunkan dalam bentuk suara, atau audiobook. Tentu saja Allah memiliki banyak alasan untuk menurunkan al-Qur'an dalam bentuk audiobook. 

Syekh Sofyan guru al-Qur'an saya mengatakan bahwa al-Qur'an diturunkan dalam bentuk suara dan bukan dalam bentuk buku agar tidak terjadi lagi perubahan ataupun penambahan secara sengaja yang dulu dilakukan oleh para pendeta yang berujung pada penyelewengan risalah kenabian.
Sebelum turunnya al-Qur'an, Allah SWT telah menurunkan Taurat dan Injil. Kitab-kitab Suci tersebut menurut kebanyakan ulama diturunkan dalam bentuk tulisan. Dan pada akhirnya karena keterbatasan produksi buku pada saat itu yang memang masih dalam fase yang sangat tradisional dan serba terbatas, wahyu Allah tersebut hanya dipegang oleh para pendeta tanpa pernah dihafal oleh umat Kristen secara umum. Hal ini memberikan kebebasan bagi para pendeta untuk mengubah isi wahyu tanpa sepengetahuan kaumnya, dan itulah yang terjadi. Wahyu Allah berubah sedemikian rupa seiring dengan berkembangnya kreatifitas para pendeta.

Dan hingga kini injil atau biasa disebut Alkitab yang dahulu hanya satu buku sekarang berkembang menjadi banyak buku dan dengan berbagai nama, sesuai nama pendeta yang menurut orang Kristen mendapat ilham dari roh kudus untuk menulisnya. Umumnya umat Kristen mengakui 4 kitab pertama dalam perjanjian baru sebagai kitab suci mereka. Bahkan sebenarnya terdapat 20 injil di seluruh dunia.[1]

Demikianlah yang terjadi ketika wahyu Allah diturunkan dalam bentuk tulisan. Dan akhirnya wahyu terakhir yang Allah turunkan bernama al-Qur'an tidak lagi berbentuk tulisan agar tidak lagi terjadi penyelewangan dan penambahan oleh para pendeta. Dan kita saksikan bagaimana al-Qur'an masih tetap satu dan terjaga dalam Bahasa Aslinya tanpa perubahan yang berarti walaupun abad demi abad berlalu. Benarlah firman Allah, "Sesungguhnya Kita menurunkan Al-Qur'an dan sesungguhnya sungguh Kamilah penjaganya"(QS al-Hijr:15)

Diturunkannya al-Qur'an dalam bentuk audiobook juga membuat al-Qur'an lebih mudah diterima oleh Bangsa Arab yang merupakan bangsa penghafal yang belum terlalu akrab dengan baca tulis. Dan karena al-Qur'an diajarkan oleh Jibril kepada Rasulullah SAW secara lisan, maka para sahabat pun mempelajari secara lisan dari rasulullah. Kemudian sahabat yang telah menghafal ayat tertentu lantas mengajarkan ayat tersebut kepada umat islam lainnya dan demikianlah al-Qur'an menjadi audiobook yang disimpan dalam ingatan para sahabat dan disebarkan secara lisan dari generasi ke generasi. 

Dan karena al-Qur'an diturunkan secara lisan, sudah sepatutnya umat islam mempelajari al-Qur'an secara lisan atau dengan berguru. Dan membacanya setelah guru kita membaca. Sebagaimana Rasulullah menyetorkan hafalannya kepada Jibril, dengan cara itu pulalah para penghafal al-Qur'an menjaga keaslian al-Qur'an. Yaitu dengan menyetorkan hafalannya kepada gurunya, dan setelah itu sang guru memberikan sanad dan ijazah kepada muridnya. Yang di dalam sanad itu tertulis rentetan penghafal al-Qur'an yang saling sambung setoran hafalannya hingga berakhir pada Rasulullah SAW dan Jibril AS. Dan sang murid yang telah mendapat sanad dan ijazah kemudian memiliki hak untuk mengajarkan al-Qur'an kepada murid-murid lainnya dan juga berhak memberikan sanad dan ijazah kepada murid-murid yang telah selesai belajar kepadanya dan juga telah menyetorkan hafalannya.




[1] http://katolisitas.org/7871/ada-berapa-jumlah-injil

13 Feb 2013

MANUSIA DAN KEISTIMEWAANNYA

MANUSIA DAN KEISTIMEWAANNYA



Manusia memiliki banyak keistimewaan. Keistimewaan yang pertama, Manusia terlahir sebagai makhluk yang mulia, manusia adalah makhluk yang lebih mulia dari malaikat, jin, dan seluruh seluruh makhluk penghuni surga lainnya dan setelah penciptaan manusia selesai Allah memerintahkan seluruh penduduk surga untuk bersujud kepadanya.

Mengapa begitu? Mengapa manusia yang notabene diciptakan dari tanah bisa lebih mulia dari malaikat yang diciptakan dari cahaya? Dan bisa lebih mulia dari jin yang diciptakan dari api? Jin yang tidak terima pun kemudian protes dan didepak dari surga. Sebenarnya, Allah lebih tahu tentang hambanya yang mulia. Manusia diciptakan dari tanah. Tanah adalah komponen alam yang sangat menarik, tanah mengandung kehidupan, dan bisa menumbuhkan. Tanah juga elastis dan bisa dibentuk. Tanah juga bersifat menetap Dan di atas tanah kita bisa membangun apa pun ang kita inginkan. Mungkin karena itu zaman sekarang tanah begitu mahal.
               
  Keistimewaan yang kedua, setelah manusia diciptakan Allah meniupkan sebagian ruhnya ke dalam diri sang Adam. Maka dari itu manusia sekali lagi menjadi lebih mulia karena manusia memiliki komposisi diri yang unik, ruh yang ada dalam diri manusia berasa dari Allah. Ruh ini memang bisa kita artika apa pun yang kita mau, saya sendiri memiliki pemahaman bahwa sebenarnya Allah berkenan memberikan beberapa kesamaan antara kita dengan diri-Nya. Dan ruh kita ini sebenarnya memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Allah. Dan karena ruh kita berasal dari Allah maka ruh kita memiliki sebagian kecil dari kekuatan Allah yang Maha Besar. Dan dengan ruh kita ini, kita bisa begitu dekat dengan Allah dan memintaNya membantu kita di setiap waktu. Dan ruh juga bisa saya artikan sebagai semangat. Dan manusia tanpa semangat sama saja dengan manusia mati. Karena itu saya melarang siapa pun, apalagi penduduk Indonesia untuk tidak pernah kehilangan semangat. Karena tanpa semangat, kita tidak ada bedanya dengan mayat.
            
 Keistimewaan yang ketiga adalah manusia diberi kemampuan untuk menamai segala sesuatu. Penamaan inilah yang merupakan modal awal dari ilmu pengetahuan dan pengajarannya dari generasi ke generasi. Kemampuan manusia menamai segala sesuatu membuat mereka mampu mempelajari keunikan-keunikan dunia, dan memanfaatkannya untuk kepentingan mereka. Kemampuan ini juga membuat manusia selalu belajar dari waktu ke waktu. Pengetahuan yang sudah mereka dapatkan dari para pendahulu mereka selalu akan mereka tambahkan dengan pengetahuan-pengetahuan baru yang mereka dapatkan dari orang tua mereka. Karena itu manusia pun selalu belajar dan belajar. Maka kita akan mendapati rumah-rumah manusia berkembang dan berubah sesuai perkembangan zaman. Rumah manusia di tahun 1800an berbeda dengan rumah manusia di tahun 1900an. Dan rumah manusia di tahun 1900an tidak sama dengan manusia di tahun 2000an. Padahal di waktu yang sama rumah burung tidak berubah sejak berabad abad yang lalu.

Dan saya tekankan di sini, bahwa manusia pada intinya adalah sama. Kita semua adalah umat manusia yang berasal dari satu spesies yang sama, nenek moyang yang sama yang sering kita sebut Nabi Adam. Tidak ada yang membedakan antara satu bangsa dengan bangsa yang lain kecuali keimanan dan ilmu pengetahuan mereka. Bangsa yang memiliki iman yang kokoh dan pengetahuan yang tinggi akan diangkat derajatnya oleh Allah dan seluruh makhluknya. Dan bangsa yang memiliki iman yang lemah dan pengetahuan yang rendah akan diturunkan derajatnya oleh Allah dan seluruh mahluknya.
                

10 Feb 2013

Bagaimanakah dunia ini tercipta?

Bagaimanakah dunia ini tercipta?



Bagaimanakah dunia ini tercipta? Teori yang paling popular dan banyak dipercaya sekarang ini mengatakan bahwa dunia dengan segala bintang-bintang dan udaranya muncul dari hasil ledakan besar yang sering disebut “Big Bang”. Teori ini mengatakan bahwa dulunya dunia ini benar-benar kosong, tidak ada planet-planet, tidak ada matahari, tidak ada udara, tidak ada langit, tidak ada bumi, tidak ada makhluk hidup. Kemudian terjadi sebuah ledakan besar yang kemudian dari ledakan itu muncul asap dan udara yang kemudian menggumpal dan mendingin hingga terbentuklah bumi, bulan, matahari dan bintang-bintang.
             
 Saya pribadi setuju dengan pendapat ini, sebagaimana tertulis jelas juga dalam al-Qur’an, bahwasanya dunia dan seisinya ini dahulu kala adalah satu kesatuan kemudian dipecah hingga muncullah alam semesta dengan segala isinya.
{أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقاً فَفَتَقْنَاهُمَا وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلا يُؤْمِنُونَ } الانبياء 31-32 
"apakah orang-orang kafir itu tidak melihat bahwa langit dan bumi dahulu adalah satu kemudian kami pisahkan keduanya, dan dari air segala sesuatu kami jadikan hidup, apakah mereka tidak beriman?"

Penciptaan dunia memang merupakan suatu masalah yang belum bisa dicapai oleh oleh akal manusia. Kecuali jika mungkin di masa depan manusia mampu membuat mesin waktu dan akhirnya bisa melihat langsung bagaimanakah proses pertama kali Tuhan menciptaan alam raya dengan segala isinya. Kejadiaannya memang tidak meninggalkan saksi hidup, maka teori-teori yang keluar sebenarnya belum memiliki bukti yang 100% pasti benar.

                Dalam urusan-urusan yang tidak mampu dicapai oleh akal dan kemampuan manusia seperti apa yang terjadi di masa sangat lampau atau apa yang terjadi setelah kematian, manusia merujuk kepada agama. Agama inilah yang diturunkan oleh Sang Pencipta guna memenuhi kebutuhan manusia akan informasi tentang masa lampau dan masa depan. Manusia mungkin tidak puas dengan informasi yang diberian oleh agama, namun manusia akhirnya harus menyadari bahwa informasi yang diberikan oleh agama, dalam hal ini saya khususkan agama islam, adalah informasi yang begitu lengkap dan mampu menenangkan rasa penasaran manusia yang tidak ada habisnya.

                Dalam menjelaskan masalah penciptaan dunia, Ulama-ulama muslim mampu menjelaskan penciptaannya dengan detail dengan berdasarkan pada data-data yang dipaparkan al-Qur’an, dan kitab-kitab sebelumnya.

Pembelajaran saya dari buku Sejarah Para Nabi yang diwajibkan bagi para mahasiswa jurusan sejarah di Universitas al-Azhar menjelaskan dengan gamblang bahwa dahulu kala dunia ini kosong, dan tidak ada apa pun di dunia ini. Kemudian Allah menciptakan qolam. Qolam adalah sebuah kata berBahasa Arab yang bermakna pulpen. Kemudian Allah menyuruh sang pulpen ini untuk menulis. Tatkala sang pulpen bertanya, “Apa yang aku tulis?”, Allah menjawab “Taqdir”. Kemudian Allah menciptakan udara, dan dari udara itu terciptalah bumi bintang, dan dalam waktu 6 hari dunia dan seisinya telah tercipta di dunia. Kapankah Penciptaan langit dan bumi itu? Tanggal, hari dan tahun resminya tidak diketahui.

Setelah dunia dengan segala isinya tercipta Allah kemudian menyiapkan seorang penghuni baru untuk dunia. Ciptaan baru yang terbuat dari tanah, yang akan memamurkan bumi dengan segala isinya ciptaan itu adalah: manusia. Manusia adalah makhluk keluaran terbaru hasil kreasi Allah SWT. Makhluk ini diciptakan dari bahan dasar tanah.


7 Feb 2013

Teknologi Indra Keenam

Teknologi Indra Keenam

Teknologi berkembang begitu cepat. Beragam merek hp dan tablet bermunculan dengan inovasi-inovasi terbaru. Beberapa penemu terus berinovasi dan berimajinasi mencari bentuk paling mutakhir dari teknologi yang mampu membuat kehidupan umat manusia menjadi lebih baik dan semakin mudah. Dan kita belum tahu, akan menjadi seperti apakah perkembangan teknologi di masa depan, mungkin telepon bisa benar-benar gratis suatu hari nanti. Mungkin setiap orang bisa membuat websitenya sendiri tanpa kesulitan dan tanpa dipungut biaya, mungkin juga semua orang tidak lagi perlu membawa laptop atau tabletnya ke mana-mana, tapi perangkatnya sudah ditaruh di dalam kaca mata anda, siapa tahu.

Habibi pernah berkata bahwa ilmu pengetahuan adalah hak setiap umat manusia, tidak peduli dari ras mana pun dia. Dan dalam video ini anda akan melihat seorang pemuda keturunan India yang pemikirannya jauh melampaui anak-anak seusianya, dia adalah perancang sixth sense technology. Satu kata dari saya: mengagumkan. Silahkan mengintip sesaat ke masa depan...


6 Feb 2013

Bertemu Presiden di al-Azhar, dan Belajar dari Para Presiden

Bertemu Presiden di al-Azhar, dan Belajar dari Para Presiden

foto diambil dengan hp saya sendiri (polytron 3430)
Hari ini saya terbangun di pagi hari, sekitar pukul 4.30, dibangunkan oleh gigitan beberapa kepinding. Hari ini kami mahasiswa Indonesia di Mesir kedatangan tamu istimewa, Presiden RI datang untuk meninjau pembangunan gedung asrama mahasiswa Indonesia di Mesir. Walaupun kami harus bangun lebih pagi dari biasanya, bahkan kawan-kawan kami para panitia berjuang keras mempersiapkan acara ini siang malam, dan kami pun harus bergegas menuju kampus al-Azhar Madinat Nasr tempat asrama itu mulai dibangun, dan walaupun menunggu cukup lama, akhirnya kami bisa melihat presiden kami lebih dekat. Presiden SBY begitu ramah, beliau mencium pipi beberapa anak-anak SD Sekolah Indonesia Cairo. Kemudian menyalami kami, para mahasiswa yang sudah membentuk pagar betis dan melambai-lambaikan bendera Indonesia. 

Walaupun saya sudah dua kali melihat SBY secara langsung sekaligus mendengar beliau berpidato panjang lebar di Gontor, baru kali ini saya berkesempatan bersalaman dengan beliau. Di sela-sela desakan kerumunan mahasiswa yang hendak bersalaman dan bahkan mencium tangan, beliau hanya tersenyum ramah dan sesaat berkata, "kita jalan dulu ya". Uban di rambutnya dan kerut di wajahnya menampakkan usia beliau yang tak lagi muda, ya, SBY yang sekarang adalah SBY yang lebih tua 9 tahun dari pertama kali beliau dipilih menjadi presiden tahun 2004, beliau kelahiran tahun 1949 dan sekarang telah berusia 64 tahun. Beliau memulai pidatonya dengan basmalah dan salam. Beliau lalu menyampaikan pidato yang singkat namun padat makna dan rasa, rasa bangga pada islam, dan rasa cintanya kepada generasi penerus Indonesia yang sedang menimba ilmu di Mesir.

Saat saya tidak memiliki cita-cita, waktu lulus SD dulu, saya memutuskan untuk bersiap-siap menjadi presiden. Saya membaca biografi presiden-presiden Indonesia, Soekarno, Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, dan SBY. Saya juga melewatkan waktu-waktu istirahat saya di perpustakaan sekolah, membaca sejarah indonesia yang berbentuk kumpulan foto, sembari mempelajari dari mana karisma berasal. Semua presiden memiliki kelebihan sendiri-sendiri. Namun yang menurut saya paling menarik adalah sosok Soeharto, presiden yang paling lama berkuasa dalam sejarah Indonesia modern. 

Beliau bukanlah keturunan raja, sekolah beliau hanya sampai SD karena kendala finansial yang dialami orang tuanya, orang tua beliau pun bercerai, dan beliau dititipkan pada salah seorang pamannya yang menjadi  mantri tani, dan sang paman inilah yang mendidik Pak Harto sedemikian rupa hingga menjadi orang yang taat beragama sekaligus berkarakter kepemimpinan jawa yang sangat kental. Dalam biografi resminya Pak Harto mengatakan bahwa beliau tidak pernah berencana untuk jadi presiden, dan tidak pernah punya cita-cita menjadi presiden. Membaca biografi Pak Harto membuat saya menyadari betapa sederhananya hidup ini. Cukuplah kita menjadi baik, dan berusaha melakukan yang terbaik, dan takdir kita akan datang dengan sendirinya. Anugerah Tuhan berbeda-beda kepada setiap manusia. Begitu beliau berkata. Beliau juga mengajarkan, "Sura dira jayaning rat lebur dening pangastuti". Keberanian yang berapi-api akan lebur pada kebaikan dan kesabaran. Pak Harto tidak tinggal di istana negara selama pemerintahannya, beliau pulang pergi cendana-istana, dan rumah cendana yang terkenal dengan wibawanya di seluruh asia pasifik itu pun hanyalah rumah biasa dengan perabot yang juga serba biasa. Setelah membaca biografi beliau saya tidak lagi bercita-cita menjadi presiden, saya hanya bercita-cita menjadi orang baik yang bisa mengabdi pada masyarakat.

Presiden selalu saja merupakan orang-orang yang sederhana. Habibie sendiri mengaku bahwa dia hobi makan tempe. Presiden RI pertama Soekarno bahkan tidak memiliki rumah sendiri hingga akhir masa kepresidenannya, piyama beliau bolong dan beliau beberapa kali berhutang kepada ajudannya, di biografi resmi Bung Karno yang ditulis oleh Cindy Adams, beliau mengaku bahwa beliaulah presiden termiskin di dunia.

Pagi ini saya sekilas membaca sebuah buku berjudul "Indonesia Bubar". Buku ini menyatakan kegagalan-kegagalan indonesia untuk bersaing dengan negara lain dalam berbagai bidang. Namun membanding-bandingkan Indonesia dengan negara lain menurut saya pribadi bukanlah suatu hal yang adil. Karena Indonesia tidak sama dengan negara mana pun di dunia. Biarlah kita belajar dari negara-negara lain, dan biarlah Indonesia bersaing dengan dirinya sendiri, dan berusaha menjadi lebih baik dari Indonesia di masa lalu. Dan saya masih yakin bahwa suatu hari nanti Indonesia akan mampu menjadi negara hegemoni, The Next Superpower. Jangan lupa, kita adalah negara dengan populasi terbesar nomor 4 di dunia. Ayo kita bekerja sama mewujudkannya. Pernahkah anda membayangkan apa yang akan terjadi jika 240 juta manusia indonesia bekerja sama melakukan perbaikan?

3 Feb 2013

Mewujudkan Darussalam di Dalam Diri Kita

Mewujudkan Darussalam di Dalam Diri Kita

kawan-kawan alumni 2008 saat kelas 6, sewaktu kumpul di balai pertemuan

Sebagai salah seorang alumni gontor saya pribadi merasa mendapat tantangan ketika membaca tulisan tentang kata-kata salah seorang pendiri PM Darussalam Gontor, Pak Ahmad Sahal, beliau berkata "wujudkanlah darussalam di dunia yang luas ini". Kata-kata itu kemudian menjadi inspirasi banyak alumni gontor, termasuk angkatan saya, angkatan 2008, forza vilhadervia yang menggunakannya sebagai moto pagelaran seni angkatan kami, "dengan peradaban gontor kita warnai dunia".

Mewujudkan Darussalam atau kampung damai di dunia yang luas ini memang sebuah cita-cita yang tinggi. Namun tentu saja mewujudkannya membutuhkan usaha terus menerus tanpa putus dan kesabaran yang tiada tara. Dan menurut saya itu sama sekali bukan tugas yang mudah. Bahkan untuk saat sekarang ini belum mampu saya wujudkan.

Pekerjaan yang besar akan mampu dilakukan bila pekerjaan itu dipotong-potong menjadi pekerjaan yang cukup kecil untuk bisa dikerjakan satu persatu, demikian ujar Henry Ford, salah satu pengusaha pembuat mobil paling berkuasa di dunia di awal abad 20. Maka sebelum kita berusaha untuk mewujudkan Darussalam di dunia yang luas ini, saya berpesan kepada diri sendiri dan kepada siapa pun yang َإmembaca tulisan ini, mari kita wujudkan darussalam di dalam diri kita.

Darussalam yang saya maksud di sini adalah sebuah konsep disiplin diri. Disiplin yang ditanamkan oleh para kiai lewat berbagai peraturan dan kegiatan dari bangun pagi sampai bangun pagi lagi di hari berikutnya. Sebuah totalitas kehidupan yang islami. Dan sebuah tekad kuat untuk melakukan yang terbaik di hidup kita yang cuma satu kali ini. Hidup sekali hiduplah yang berarti. Dan sebuah kemandirian yang membuat kita terhormat di hadapan Allah maupun di hadapan manusia lainnya.

Dan sebuah keyakinan bahwa tidak ada batas akhir dari do'a dan harapan kecuali di bawah kehendak Allah.
"Dan bila hambaKu bertanya kepadamu tentangKu maka sesungguhnya aku dekat, aku menjawab do'a orang yang berdo'a jika dia berdo'a kepadaku, maka hendaklah mereka mewujudkannya untukku dan yakin kepadaku, mudah-mudahan mereka mendapat petunjuk" QS al-Baqoroh 186

2 Feb 2013

Menghafal Pelajaran Dengan Peta Pikiran

Menghafal Pelajaran Dengan Peta Pikiran

Apa anda suka menghafal pelajaran? Saya yakin siapa pun orang itu, rata-rata tidak suka menghafal pelajaran. Tapi di zaman sekarang ini, setelah muncul sistem-sistem pendidikan dari SD sampai perguruan tinggi. Kitar terpaksa dan juga dipaksa untuk menghafal pelajaran.

Menurut saya, kemampuan kita dalam menghafal memang berbeda-beda. Saat saya masih di Gontor, saya mulai menyadari itu. Walaupun kami ditempatkan di tempat yang sama, makan makanan yang sama, mandi di tempat yang sama, dan juga diajar oleh guru yang sama, ternyata hasil ujian atau nilai yang kami dapat berbeda. Mengapa bisa begitu?

Ada banyak faktor tentunya. Rata-rata saya lihat mereka yang anak guru atau anak dosen seperti saya contohnya memiliki basic yang cukup kuat untuk menghafal. Namun ada juga teman saya yang menurut saya cukup jenius dalam menghafal. Ketika dia dan saya menghafal bahan pelajaran yang sama-pelajaran sejarah sastra arab waktu itu- dalam waktu yang sama, saya kalah cepat, bahkan sebelum saya bisa menjelaskan isi bacaan saya, dia sudah mampu membacakan isi bacaan itu lengkap dengan syair-syairnya yang dia sendiri mengaku belum tahu pasti artinya. Dan dia bukanlah anak dosen atau pun anak guru. Saya kurang tahu pasti pekerjaan ayahnya, namun pengalaman saya dengan teman saya yang sangat cerdas dalam menghafal ini memastikan bahwa teori semua anak yang cepat menghafal itu berasal dari keturunan guru patah sudah.

Menghafal sebenarnya memerlukan pembiasaan, dan juga kesabaran. Karena menghafal memang membosankan. Dan menghafal juga membutuhkan waktu. Karena hafalan dalam hidup ini dibagi dua:
1. Hafalan jangka pendek
2. Hafalan jangka panjang

Sebenarnya, menghafal pelajaran tergolong dalam hafalan jangka pendek dan karena itu, menghafalnya tidak selama dan sesulit menghasilkan hafalan jangka panjang.

Saya beberapa kali ditanya tentang cara saya menghafal, dan saya selalu kembali lagi menjelaskan tentang peta pikiran. Ya, saya memang sangat suka dengan peta pikiran. Peta pikiran menyederhanakan semua cerita dan menghubungkan semua data menjadi satu. Dan ternyata otak kita memang tidak akan kuat menghafal huruf-huruf yang teratur sama bentuknya. Otak akan jauh lebih mudah menerima bentuk-bentuk dan gambar-gambar, inilah yang membuat otak kita akan bekerja jauh lebih dahsyat bila informasi yang kita hafal bebentuk peta atau gambar.

Pengalaman saya dengan peta pikiran dimulai saat saya kelas 6 di Gontor, setingkat kelas 3 smu. Kala itu saya membaca sebuah buku tentang peta pikiran di perpustakaan organisasi pelajar. Pertama-tama saya mengaplikasikan peta pikiran ini untuk pelajaran insya' atau composition dalam Bahasa Inggris, dan hasilnya karangan Bahasa Inggris saya mendapat nilai A beberapa kali.

 Kemudian saya mengaplikasikan peta pikiran itu dalam ujian-ujian saya di kelas 6 tersebut, dan hasilnya alhamdulillah, saya mendapat nilai mumtaz atau excellent
Demikian juga di al-Azhar, saya kembali menggunakan peta pikiran ini dan hasilnya cukup lumayan, tingkat satu saya dapat predikat jayyid jiddan, nilai saya paling besar di jurusan saya. Dan di tingkat dua saya mendapat predikat jayyid. Tingkat tiga ini belum keluar nilainya, dan saya berdo'a semoga nilainya bagus, amin.

Peta pikiran memang ilmu yang sangat powerful, anda bisa buktikan sendiri. Silakan baca bukunya dan lihat videonya

link e-booknya: map your mind pdf.
video presentasinya:






Target dan Harapan

2 Hari Seminggu Senin-Kamis
Kegiatan Mingguan
20 Halaman Murojaah
Target Harian
1000 Kebaikan
Target kebaikan harian

Pendidikan

PM Gontor
2008
Muhammad
Nabi
Robert T Kiyosaki
Penulis
Will Peters
Developer

Contact

Talk to us

Anda dapat menghubungi Mohammad Izdiyan Muttaqin melalui beberapa cara berikut.

Address:

DD Ross Village 1 Blok E5 Jl. Tanjung, Rt 04 Rw 05 Padurenan, Kec. Gn. Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16340

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 4pm

Phone:

+6281311448187

Flickr Images