Selamat Datang di Website Resmi Mohammad Izdiyan Muttaqin

Silahkan pilih artikel, tombol, atau pun informasi yang anda butuhkan. Channel Youtube Izdiyan dapat anda akses melalui link berikut ini

Find Out More

Artikel Pilihan

Perkenalan

Di sini saya menuliskan beberapa hal tentang perkenalan, atau usaha saya mengenal diri sendiri dan mengenalkan diri saya kepada anda.

Read More

Pro Aktif

Pro Aktif adalah kebiasaan pertama dari 7 kebiasaan manusia yang paling efektif.

Read More

Memperbaiki Indonesia

Bagaimanakah cara untuk memperbaiki Indonesia? apakah kita mampu memperbaiki Indonesia?.

Read More

Cara Meningkatkan Keyakinan dan Kepercayaan Diri

Keyakinan diri, atau yang biasa disebut dengan belief, atau iman, adalah sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Sebagai umat beragama, manusia juga sangat tergantung pada keyakinanny.

Read More

Recent Work

23 Jul 2013

Proaktif (Kebiasaan Pertama dari 7 Kebiasaan Manusia Yang Sangat Efektif)

Proaktif (Kebiasaan Pertama dari 7 Kebiasaan Manusia Yang Sangat Efektif)



Proaktif adalah suatu ungkapan untuk seseorang yang selalu mencari solusi dan melakukan hal-hal positif yang memang perlu untuk dilakukan untuk melakukan perubahan. Dan proaktif adalah kata yang berbeda dengan reaktif, orang-orang yang reaktif cenderung hanya melakukan respon terhadap hal-hal yang diminta atau mendesak untuk dirubah, seperti saat seorang pemimpin diprotes oleh anggotanya, baru kemudian dia melakukan perubahan yang diminta. Atau ketika seorang bawahan diminta untuk mengerjakan sesuatu baru kemudian dia mengerjakannya, ini yang disebut reaktif.

Namun proaktif adalah suatu kata yang berbeda. Proaktif berarti kita mengerjakan sesuatu berdasarkan inisiatif kita. Kita melakukan hal yang tidak diminta oleh seseorang tetapi memang diperlukan. Proaktif tidak hanya bersumber dari akal tetapi juga dari hati kecil, dari inisiatif, dan dari rasa empati. Atau secara simpel proaktif adalah memberikan hal yang positif tanpa diminta dan tanpa disuruh.

Stephen Covey (penulis buku ini) yang juga adalah seorang penasehat organisasi perusahaan-perusahaan ternama dunia pernah berada dalam suatu organisasi di mana atasannya adalah seorang yang sangat diktator. Dia hanya menggunakan kata-kata "kerjakan ini", "selesaikan ini", "bereskan ini". Dan membebani bawahannya dengan berbagai kata suruh lainnya yang membuat para bawahannya begitu kesal dan membenci atasannya ini. Para bawahannya selalu membicarakan kejelekan-kejelekan atasannya ini di banyak kesempatan.

Namun di antara bawahannya ada seorang karyawan yang begitu tenang. Dia tidak pernah mengeluhkan atasannya itu, bahkan dia mengerjakan tugas-tugasnya dengan sangat baik, dia pun membaca kekhawatiran-kekhawatiran yang ada pada hati atasannya, dan memberikan ulasan tentang pilihan-pilihan yang mungkin diambil oleh atasannya untuk membuat situasi perusahaan membaik.

Atasannya kemudian sedikit curhat kepada Stephen Covey dan dia mengaku sangat terbantu dan menyukai bawahannya yang proaktif ini. Dan dalam suatu rapat, ketika sang atasan menjelaskan suatu masalah untuk pertama kalinya dia meminta pendapat bawahannya, dan bawahannya yang pertama kali diminta pendapat adalah yang proaktif tadi.

Tahun demi tahun berlalu dan akhirnya karyawan tahersebut semakin besar pengaruhnya di dalam perusahaan. Dia segera naik dari satu jabatan ke jabatan lain yang lebih tinggi, dan bahkan menjadi salah satu tim perusahaan yang paling berpengaruh setelah direktur utama, direktur utama tetap mempertahankannya karena dia sadar bahwa posisinya semakin kuat dengan keberadaan karyawan ini.

Situasi di atas menggambarkan secara sederhana tentang seperti apakah orang yang proaktif. Proaktif sebenarnya adalah bentuk usaha untuk memperluas pengaruh, karena pengaruh akan meluas ketika digunakan

lingkaran pengaruh akan membesar jika kita aktif untuk melakukan hal positif di lingkungan yang berada di bawah pengaruh kita, dan akan membesar sejauh sisi kepedulian kita
Dari gambar di atas kita bisa melihat bahwa ada dua lingkaran, yang terluar adalah lingkaran kepedulian, dan yang di dalam adalah lingkaran pengaruh. Lingkaran kepedulian adalah wilayah di mana kita memiliki keinginan untuk merubahnya, namun kita tidak punya pengaruh untuk merubahnya. Dan lingkaran pengaruh adalah lingkaran di mana kita memiliki kekuatan dan pengaruh untuk melakukan perubahan. Dan jika lingkaran pengaruh yang kita punya terus kita manfaatkan dengan terus bersikap proaktif dan positif, maka seiring berjalannya waktu lingkaran pengaruh kita akan membesar dan semakin besar hingga mendekati batas akhir dari lingkaran kepedulian kita 

Kita bisa menyaksikan bagaimana seseorang bisa berubah dari sosok yang tidak memiliki pengaruh menjadi sosok yang mempengarungi jutaan orang dengan mempraktekkan sikap dan kebiasaan proaktif ini. Kita bisa melihat bagaimana Rasulullah SAW yang merupakan anak yatim piatu yang hidup dalam keluarga sederhana di Jazirah Arab bisa menjadi manusia yang mempengaruhi jutaan bahkan milyaran orang di dunia karena beliau terus menerus melakukan hal-hal positif dalam lingkungan beliau, dan akhirnya hal-hal tersebut menjadi teladan dan menginspirasi orang-orang yang bahkan belum lahir pada zaman Rasulullah SAW.


22 Jul 2013

Antara Bebek Penghasil Emas dan Peternak Yang Tamak

Antara Bebek Penghasil Emas dan Peternak Yang Tamak


Beberapa hari ini saya membaca sebuah buku yang sudah pernah saya dengar tentang bagusnya buku ini bertahun-tahun lalu sejak saya masih di pondok. Buku ini saya temukan ketika saya sedang iseng-iseng melihat koleksi buku PMIK. Sebuah buku berjudul "the 7 habits of highly effective people" karya Stephen Covey. Mungkin anda pernah mendengar buku "the 8th Habit?" nah buku ini adalah sekuel sebelumnya, dan buku "the 8th habit" adalah penyempurna dari buku "the 7 habits of highly effective people".

Ketika masih di pondok dulu saya menghabiskan waktu berjam-jam membaca buku "the 8th Habit?" dan dalam buku ini berkali-kali Stephen Covey menyebut buku "the 7 habits of highly effective people" ini yang membuat saya bertanya-tanya seperti apakah buku itu, namun sayangnya kala itu buku the seven habits ini belum ada di perpustakan kami di pondok dulu, dan alhamdulillah akhirnya saya dipertemukan juga dengan buku ini di Perpustakaan Mahasiswa Indonesia di Kairo.

Buku Stephen Covey masih berkisar tentang kebijaksanaan organisasi, dan bagaimana mewujudkan sebuah organisasi yang kuat dan mampu menjalankan kepengurusannya dengan baik dan bagaimana membuat para anggota organisasi mampu saling bekerjasama dan saling menguntungkan satu sama lain. Dan dia adalah penasehat organisasi yang telah berpengalaman puluhan tahun membantu meningkatkan performa banyak organisasi di dunia.

Dan buku the seven habits ini membahas kebiasaan kebiasaan manusia-manusia . yang efektif dalam organisasi. Dan ternyata di bagian awal dari bukunya kita sudah diberikan intisari dari isi buku yang tebal tersebut yang berupa rumusan yang akan saya tulis seperti berikut:

P/PK

P=Produksi
KP=Kemampuan Produksi


Hukum ini bisa kita pahami dengan kembali membuka memori kita tentang kisah seorang peternak dengan bebeknya. Di suatu negeri ada seorang peternak yang memiliki peternakan bebek. Kemudian suatu hari sang peternak menemukan telur emas di salah satu kandang bebeknya. Pada awalnya dia agak kaget dan kemudian berfikir bahwa telur emas ini mungkin hanya mainan. Namun betapa kegetnya dia ketika setelah dia periksa ternyata telur emas itu adalah emas murni!

Sang Peternak sejak saat itu selalu menunggu kapan bebek peliharaannya akan bertelur lagi. Dan setiap kali bebek itu bertelur emas, sang peternak langsung mengambil emas itu sebelum orang lain sempat melihatnya. Hari berganti hari dan telur emas yang dikumpulkan sudah cukup banyak, sampai akhirnya sang bebek berhenti menghasilkan telur emas yang selalu dinanti-nanti oleh sang peternak. Si peternak yang tdak sabar akhirnya mengambil langkah ekstrem, dia membelah perut bebek itu! Dan ternyata dia tidak menemukan emas di dalamnya.

Kisah ini mengajarkan kepada kita bahwa sesungguhnya aset kita yang menghasilkan seharusnya tidak dipaksa untuk menghasilkan, namun seharusnya kita dipelihara dan dirawat agar bisa terus menghasilkan. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda  

(صم وأفطر ، وقم ونم ، فإن لجسدك عليك حقاً ، وإن لعينك عليك حقاً ، وإن لزوجك عليك حقاً ، وإن لزورك عليك حقاً )
Puasa dan berbukalah, bangun dan tidurlah, maka sesungguhnya tubuhmu punya hak atas dirimu, dan matamu punya hak atas dirimu, dan istrimu punya hak atas dirimu, 


17 Jul 2013

Keajaiban Percampuran Suku/Ras dan Teori Ras Hitler

Keajaiban Percampuran Suku/Ras dan Teori Ras Hitler


Suatu hari dalam kuliah saya, Sang Dosen, DR. Sholah 'Asyur memberikan kepada kami hasil pemikiran pribadinya tentang percampuran etnis. Beliau kemudian menjabarkan beberapa fakta yang memang terjadi dalam sejarah di mana percampuran etnis yang terjadi antara Sayyidina Hussein, cucu dari Rasulullah SAW dengan anak dari Raja Persia Yazdajrad telah melahirkan generasi unggul yang melampaui orang-orang yang sezaman dengan dia dalam hal keilmuan, pemahaman agama, kepemimpinan, dan keteladanan. Dan dari nasab dan garis keturunan tersebut tumbuhlah sekelompok fanatik yang kemudian menjadi benih-benih tumbuhnya komunitas syi'ah.

DR Sholah kemudian melanjutkan kuliah dengan menyuruh kami memandang ke bangunan yang ada di sekeliling gedung perkuliahan yang sedang kami tempati. Kami pun melihat gedung-gedung indah dengan arsitektur unik yang memang dibangun sejak mesir masih berbentuk kerajaan, yang kala itu dipimpin oleh raja-raja keturunan Muhammad Ali Pasha yang merupakan Gubernur yang dikirim dari pihak Turki Usmani namun kemudian menyatakan kemerdekaannya dari kekaisaran Turki Usmani, Muhammad Ali Pasha adalah keturunan Albania, dan selanjutnya keturunan-keturunannya mengalami percampuran dengan Bangsa Arab dan Turki.


salah satu sisi kota kairo lama

salah satu sisi kota kairo lama (dari atas)

Kemudian DR Sholah sejenak menyuruh kami untuk membandingkan bangunan-bangunan yang ada di daerah Kairo lama ini dengan kota baru bernama Nasr City yang didirikan oleh pemerintahan republik yang dipimpin oleh orang-orang dari Etnis Arab dan dibangun di zaman Gamal Abdu Nasser. Dan saya yang ikut berfikir kala itu akhirnya ikut menyadari bahwa ternyata kota Kairo lama memiliki bentuk arsitektur yang khas dan memang lebih indah, jiwa seni dan keindahan ornamen menghiasi gedung-gedung dan bangunan di daerah ini, yang memang merupakan peninggalan dari beberapa era, era Fatimi yang dipimpin oleh para pemimpin dari ras keturunan Hussein yang telah bercampur dengan ras Persia, era Mamluki yang dipimpin oleh pemimpin dari ras eropa timur yang bercampur dengan Arab, dan era Muhammad Ali yang pemimpinnnya juga merupakan campuran ras Eropa timur dan Arab.

Dan jika kita bandingkan dengan kota Madinat Nasr atau Nasser City, kita akan melihat bahwa ternyata bangunan yang ada jauh lebih simpel, sederhana, dan minim nilai arsitektur. Kemudian DR. Sholah mengungkapkan teorinya bahwa inilah kota yang menggambarkan ras Arab dengan murni. Tanpa banyak ornamen, simpel dan tidak banyak nilai seni. Bentuknya hanya dua: kotak dan kotak. Salah seorang senior bahkan mengatakan kepada saya bahwa Mesir selain negara seribu menara, juga merupakan negara seribu kotak.

Salah Satu Sisi Kota Nasr City


Salah Satu Sisi Kota Nasr City


Dan kemudian DR Sholah kembali menegaskan teorinya bahwa percampuran etnis memang akan melahirkan generasi yang jenius, melampaui orang-orang rata-rata di masanya. Dan itu pun tergambar dalam peradaban yang ditinggalkannya. hingga kini bangunan-bangunan peninggalan dinasti mesir terdahulu yang notabene berdarah campuran belum bisa ditandingi oleh para pemimpin masa kini yang berdarah murni Arab.

Teori ini sebenarnya agak berhubungan dengan teori ras hitler di satu sisi, namun bertolak belakang sisi yang lain. Dia mengatakan dalam bukunya Mein Kampf bahwa peradaban manusia adalah refleksi atau gambaran dari rasnya, dan dari DNA yang mengalir dalam darah manusia-manusianya. Ras yang unggul secara otomatis akan melahirkan peradaban yang unggul. dan Ras yang terbelakang secara otomatis akan melahirkan peradaban yang terbelakang. Dan ras campuran, akan menghasilkan peradaban yang kompleks.

Dan salah satu bukti yang bisa dipahami semua orang adalah bagaimana Amerika utara peradabannya lebih maju dibandingkan dengan Amerika selatan, dan Hitler meyakini bahwa terjaganya kemurnian ras arya (kulit putih) di Amerika utara dari percampuranlah yang membuat peradaban di Amerika Utara lebih unggul. Dan percampuran ras kulit putih dengan penduduk asli di Amerika Selatan yang membuat peradaban di Amerika Selatan cenderung tidak seunggul di Amerika Utara.

Namun hal menarik untuk kita sadari adalah bahwa peradaban pada dasarnya bisa dikopi atau bisa dijiplak, atau dengan kata lain, bisa dipelajari. Semua itu sangat mungkin jika suatu bangsa benar-benar memperjuangkan revolusi peradaban tersebut. Dua negara yang dalam sejarah telah berhasil melakukan revolusi peradaban dengan hasil yang menakjubkan adalah Jepang dan Rusia. Yang berubah dari negara agraris terbelakang, menjadi negara modern dengan sistem pemerintahan, kekuatan militer, dan teknologi yang menyamai dan beberapa kali melampaui yang dicapai oleh negara-negara terkuat di Eropa.

Dalam sejarah Indonesia modern, kita tentu perlu menyadari juga bahwa beberapa tokoh jenius yang ada di Indonesia ternyata juga merupakan hasil dari percampuran etnis. Yang pertama-tama akan saya sebut adalah Presiden Pertama Indonesia, Soekarno yang merupakan hasil percampuran dari dua etnis, Ibunya berasal dari suku Bali, dan Ayahnya dari suku Jawa. Kemudian di penghujung abad ke 21, di tahun 90an kita tentu mengenal salah satu tokoh yang paling berpengaruh di Indonesia kala itu, yang juga merupakan Bapak Teknologi Indonesia yang menandai kebangkitan teknologi Indonesia, Baharuddin Jusuf Habibie yang merupakan anak dari Ibu yang berasal dari Jogja dan ayah yang berasal dari Gorontalo. Dan saat ini kita tentu mengenal Barack Obama yang diakui kejeniusannya oleh dunia Internasional dalam bidang politik yang juga merupakan anak dari Ibu kulit putih yang lama tinggal di Hawaii dan ayah kulit hitam yang berasal dari Kenya.

Sukarno, lahir dari percampuran etnis jawa dan bali

Habibie lahir dari percampuran etnis Jawa dan Gorontalo

Obama lahir dari percampuran ras arya dan afrika

Dalam sejarah islam, Daulah Abbasiyah beberapa kali dipimpin oleh Khalifah yang kuat dan menonjol yang berasal dari ras campuran, yang pertama akan saya sebutkan adalah al-Ma'mun yang merupakan anak salah satu pemimpin legendaris dunia Harun al-Rasyid, yang pada masanya peradaban Baghdad mencapai puncak kegemilangannya (Harun al-Rasyid sendiri bukan dari ras campuran), dan al-Ma'mun yang merupakan salah seorang Khalifah yang oleh sejarawan dianggap sebagai 'Alim Abbasiyyin atau tokoh intelektualnya Daulah Abbasiyah, bahkan sebagian sejarawan menuliskan bahwa sepanjang sejarah islam hanya ada dua khalifah yang benar-benar hafal al-Qur'an, Usman bin Affan dan al-Ma'mun. al-Ma'mun lahir dari rahim seorang wanita persia yang merupakan salah satu budak dari Khalifah Harun al-Rasyid.

Salah seorang khalifah yang juga berdarah campuran adalah al-Mu'tashim yang lahir dari rahim seorang budak turki. Darah turki yang mengalir dalam dirinya membuat al-Mu'tashim dicatat oleh sejarah sebagai panglima perang yang gagah berani, dan beberapa kali sukses melakukan invasi ke wilayah kekuasaan Romawi.

Beberapa fakta di atas adalah fenomena, namun tentu saja bukan hal yang pasti, bahwa hasil dari percampuran ras akan menjadi ras unggul. Karena tentu saja banyak faktor yang mempengaruhi tokoh-tokoh tersebut sehingga bisa menonjol. Dan barangkali saya kembali mengingatkan untuk tetap berfikir logis. Bahwa kesuksesan adalah hasil dari usaha yang konsisten, tidak peduli dari bangsa, suku, dan ras mana pun dia. Dan yang membuat perbedaan adalah Ilmu pengetauan dan keyakinan, seperti yang termaktub dalam kitab suci al-Qur'an, "يرفع الله الذين آمنوا منكم والذين أوتوا العلم درجات", Bahwa Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang memiliki keyakinan di antara kalian, dan yang diberi ilmu pengetahuan.

Keyakinan dan ilmu pengetahuanlah yang membuat peradaban di Jepang, Korea, China, dan Rusia bisa berubah begitu cepatnya, tanpa peduli dari ras dan bangsa manakah dia. Dan terbukti pula, Obama yang notabene adalah ras campuran mampu menjadi penguasa di Amerika Utara yang menurut Hitler adalah wujud dominasi ras arya di dunia. Hal ini tentu membuat kita sadar bahwa keturunan, latar belakang, dan etnis bukan alasan untuk menjadi bangsa yang terbelakang, namun konsistensi untuk tetap yakin dan menambah kapasitas keilmuwanlah yang akan membawa kita kepada keadaan yang lebih baik. Allah yang lebih tahu tentang segala sesuatu




13 Jul 2013

Cara Menampilkan Komen Facebook Dalam Bentuk Gambar

Cara Menampilkan Komen Facebook Dalam Bentuk Gambar


Yup langsung saja, pertama2 pastikan anda memakai browser google chrome
dan caranya:
1. Klik kanan di gambar apa pun yang ingin anda copy
2. Pilih "copy image"
3. klik kanan di kolom komen yang ingin anda isi, pilih "paste"
4. tekan "enter" pada keyboard anda

Target dan Harapan

2 Hari Seminggu Senin-Kamis
Kegiatan Mingguan
20 Halaman Murojaah
Target Harian
1000 Kebaikan
Target kebaikan harian

Pendidikan

PM Gontor
2008
Muhammad
Nabi
Robert T Kiyosaki
Penulis
Will Peters
Developer

Contact

Talk to us

Anda dapat menghubungi Mohammad Izdiyan Muttaqin melalui beberapa cara berikut.

Address:

DD Ross Village 1 Blok E5 Jl. Tanjung, Rt 04 Rw 05 Padurenan, Kec. Gn. Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16340

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 4pm

Phone:

+6281311448187

Flickr Images