Selamat Datang di Website Resmi Mohammad Izdiyan Muttaqin

Silahkan pilih artikel, tombol, atau pun informasi yang anda butuhkan. Channel Youtube Izdiyan dapat anda akses melalui link berikut ini

Find Out More

Artikel Pilihan

Perkenalan

Di sini saya menuliskan beberapa hal tentang perkenalan, atau usaha saya mengenal diri sendiri dan mengenalkan diri saya kepada anda.

Read More

Pro Aktif

Pro Aktif adalah kebiasaan pertama dari 7 kebiasaan manusia yang paling efektif.

Read More

Memperbaiki Indonesia

Bagaimanakah cara untuk memperbaiki Indonesia? apakah kita mampu memperbaiki Indonesia?.

Read More

Cara Meningkatkan Keyakinan dan Kepercayaan Diri

Keyakinan diri, atau yang biasa disebut dengan belief, atau iman, adalah sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Sebagai umat beragama, manusia juga sangat tergantung pada keyakinanny.

Read More

Recent Work

27 Apr 2013

Ekonomi Indonesia Menuju 2050

Ekonomi Indonesia Menuju 2050


Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu negara yang mendominasi perekonomian dunia di abad ke 21. Tentunya Indonesia bukanlah sekumpulan manusia berjumlah sedikit, Indonesia yang memiliki lebih dari 240 juta penduduk dan memiliki lebih dari 17 ribu pulau ini memiliki banyak tantangan untuk menyongsong masa depannya, namun saya selalu yakin Indonesia akan menjadi salah satu negara superpower di masa depan, berikut ini penjabaran Chairul Tanjung, ketua Komite Ekonomi Nasional dalam sebuah pertemuan internasional yang sangat menarik dan menginspirasi, Indonesia raya akan kembali mendominasi, selamat mengikuti...

Kairo Kota Terpadat di Dunia Arab

Kairo Kota Terpadat di Dunia Arab



kenapa Mesir menjadi Negara Arab yang paling padat penduduknya? menurut saya salah satu penyebabnya adalah karena jatuhnya Bagdad di tangan Mongol tahun 1258 Masehi yang dilanjutkan dengan pembantaian sekitar satu juta umat islam di Ibu Kota Dunia Islam itu, kota Baghdad pun menjadi kota mati...

pindahnya pusat pemikiran dan politik umat islam dari Baghdad yang sudah porak poranda ke Kairo, diikuti dengan pindahnya para ulama, penyair, pengrajin segala bidang, kemudian urbanisasi dari berbagai wilayah dunia islam menjadikan Kairo kota terpadat di Dunia Arab...
..... dan hingga kini keturunan mereka masih ada dan tinggal di Kairo..., tidak heran mengapa Obama memilih Kairo sebagai tempatnya memberikan pidato kepada Dunia Islam, dan hinga kini setiap hari orang2 dari seluruh dunia tetap berdatangan ke {{{{Kairo}}}}

Dan yang kita juga perlu ingat, Kairo pernah jatuh ke tangan Turki Usmani, dan selama beberapa abad dari abad ke 16 hingga abad ke 19 Ibu Kota dunia islam pun berpindah dari Kairo ke Islambul... Pemerintahan Turki Usmani juga membawa para ulama, pengrajin, dan penyair terbaik di Dunia Islam ke Turki, dan hingga kini keturunan mereka masih menetap di Istanbul... dan inilah yang menyebabkan Istanbul saat ini menjadi salah satu kota terpadat dunia, dan hingga kini Istanbul adalah kota terpadat yang kedua di dunia, setelah shanghai.... dihuni oleh lebih dari 13 juta penduduk, jakarta nomor berapa.... bisa dilihat di sini

15 Apr 2013

ASAPE (Asean Students Art Performance and Exhibition) 2013

ASAPE (Asean Students Art Performance and Exhibition) 2013







Akhirnya kepanitiaan kecil yang memiliki tantangan besar ini berhasil selesai dengan cukup baik. Acara puncak dari ASEAN Students Gathering yang bertajuk Asean Students Art Performance and Exhibition akhirnya bisa dilangsungkan di sholah kamil pada tanggal 7 April 2013 tanpa ada halangan yang berarti.
Acara ini dikonsep dan dibicarakan sejak berhari-hari sebelumnya, bermula dari ide Presiden PPMI untuk menghidupkan kembali aktifitas komunitas pelajar Asean di Mesir. Kemudian berlanjut dengan diskusi dan sharing ide para ketua persatuan pelajar bersama ketua panitia. Maka diluncurkanlah ide rentetan acara Asean Students Gathering yang terdiri dari 2 acara besar. Yang pertama adalah Konferensi Internasional Pelajar Asean di Mesir yang bertempat di Darul Hasan KMJ dan berlangsung pada tanggal 31 Maret 2013 yang dihadiri oleh ketua-ketua persatuan pelajar dan beberapa utusan dari kedutaan Indonesia dan kedutaan Singapura, yang kemudian melahirkan beberapa butir deklarasi. Dan yang kedua adalah Pameran budaya dan penampilan seni  yang dinamakan Asean Students Art Performance and Exhibition
                Acara yang kalau disingkat bertajuk "ASAPE" ini diawali dengan bazaar dan pameran budaya yang berlangsung sejak pukul 16.00 waktu Kairo. Acara dibuka dengan sekilas sambutan dari ketua panitia, dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Presiden PPMI Jamil Abdul Latief didampingi oleh ketua-ketua persatuan pelajar yang lainnya secara simbolis. Kemudian dilanjutkan dengan kelilingnya para ketua persatuan pelajar ke stand-stand anggota mereka, dan mulailah mereka mencoba makanan khas setiap Negara yang memang disajikan secara Cuma-Cuma untuk para pengunjung.
                Selain ada pameran budaya dan makanan ada pula bazaar yang sengaja diadakan untuk memenuhi kebutuhan logistik para pengunjung. Ada beberapa mat'am dan organisasi yang ambil bagian dalam bazar, ada yang menjual lontong sayur, ada yang menjual minuman-minuman dingin, dan ada pula yang menjual kripik, bahkan ada pula kawan-kawan Mahasiswa Indonesia yang menjual kaos Indonesia dan torbus al-Azhar. Kita pun bisa berkeliling melihat koleksi budaya setiap Negara yang ternyata memang tidak jauh berbeda satu dengan yang lainnya. Baju-baju daerah Filipina memiliki kesamaan dengan beberapa baju daerah yang ada di Indonesia, makanan-makanan Malaysia juga banyak kita jumpai di Indonesia. Setiap Negara terlihat begitu total mempersiapkan pameran ini, persatuan pelajar Singapura bahkan sudah membooking tempat pilihan mereka sehari sebelum acara dilaksanakan, mereka membawa semua atribut dan banner mereka sekaligus membagikan brosur yang mempromosikan bulletin hasil tulisan anggota persatuan pelajar singapura di Mesir.
                Stand Thailand bahkan dilengkapi dengan replika bangunan khas Thailand tidak lupa pula mereka membawa baju khas Thailand yang diperagakan oleh salah seorang Mahasiswa Thailand di Mesir. Thailand juga menyediakan kuali besar yang dibakar dengan kompor gas kecil untuk menyajikan makanan khas mereka yang bernama "tomyam" tomyam khas Thailand ini tidak seperti yang kita jumpai di Indonesia, tomyam Thailand ini dilengkapi dengan udang dan jamur-jamuran rasanya pun nikmat dan sedap.
Setelah puas berkeliling melihat pameran budaya dan makanan, para ketua persatuan pelajar bersiap-siap untuk memasuki ruangan karena acara penampilan-penampilan seni akan segera dimulai. Sebelumnya aula utama sholah kamil sudah dipenuhi oleh penonton yang berdatangan sejak pukul 4 sore tadi. Datang pula beberapa perwakilan dari KBRI, Ibu Dahlia Kusuma Dewi dari perwakilan Fungsi Politik, dan Bapak Nursalim Lc, MSI dari perwakilan Fungsi Pensosbud, dan dari Kedutaan Singapura ada Bapak Muhammad Taufiq Sekretaris dua bidang pendidikan di Kedutaan Singapura. Dan setelah semua hadirin duduk di dalam ruangan, barulah para ketua persatuan pelajar memasuki ruangan dan masing-masing diiringi oleh peraga busana khas Negara masing-masing sambil membawa bendera masing-masing Negara, barisan dipimpin oleh ketua acara Asean Students Gathering, saya sendiri.
Setelah mendengarkan pembacaaan ayat suci al-Qur'an, kemudian sambutan, dan mendengarkan lagu-lagu kebangsaan masing-masing, acara dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi yang berisikan empat poin penting:
Pertama, mendukung terciptanya komunitas ASEAN di Mesir. Kedua, lebih menguatkan hubungan kerjasama antar pelajar ASEAN di Mesir dalam bidang pendidikan, sosial dan kebudayaan.
Ketiga, saling membantu dalam menghadapi masalah yang menjadi kepentingan bersama. Keempat, merekomendasikan terbentuknya ikatan alumni Al Azhar di ASEAN pada tahun 2013.
Semua penonton terlihat sangat antusias, bahkan banyak penonton rela duduk di bawah untuk menikmati penampilan pelajar-pelajar dari berbagai Negara Asean yang memang sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk tampil. Ada Muay Thai dari Thailand, Nasyid dari Singapura, Tapak Suci dari Indonesia, kemudian angklung dari Indonesia, dilanjutkan dengan Hadroh persembahan kawan-kawan PCINU, ada pula tarian khas Filipina, Tinikling, ada pula persembahan Taekwondo dari Malaysia, penampilan-penampilan tersebut mengundang sorak sorai penonton yang tidak putus-putusnya.
Dan acara puncaknya adalah bernyanyi bersama di mana semua penampil dan panitia maju ke depan sambil menyanyikan lagu "Heal the World" karya Michael Jackson. Kemudian diiringi pula dengan lemparan balon dari lantai dua sholah kamil ditambah dengan beberapa ledakan manik-manik yang sudah disiapkan oleh panitia untuk memeriahkan penutupan acara ASAPE 2013 ini.
                

4 Apr 2013

Konferensi Pelajar Asean di Mesir 2013

Konferensi Pelajar Asean di Mesir 2013


Akhirnya acara tersebut terlaksana. Acara konferensi internasional pelajar ASEAN di Mesir ini terselenggara pada tanggal 31 Maret 2013 di ruang pertemuan Darul Hasan milik Kekeluargaan Mahasiswa Jambi. Banyak suka duka yang mewarnai pertemuan ini terutama bagi saya sebagai ketua panitia.

Menjadi panitia memang memakan tenaga, pikiran, dan tentu saja uang pribadi juga sering terpakai untuk operasional kepanitiaan atau pun untuk transportasi dari satu tempat ke tempat yang lain. Namun tentu saja ada rasa bahagia dan tenang ketika kepanitiaan yang merupakan amanat dan tanggung jawab yang diberikan ke pundak kita itu bisa kita tunaikan tepat waktu dan dalam bentuk yang terbaik yang kita bisa.

Pertemuan pada hari itu berawal dari tanggal 12 Maret 2013. Setelah sebelumnya Presiden PPMI Jamil Abdul Latief memberikan tugas kepanitiaan acara perkumpulan pelajar asean ini, saya kemudian diberi sejumlah nomor kontak ketua-ketua pelajar Negara Asean yang ada di Mesir untuk diundang ke perkumpulan yang akan di adakan di ruang pertemuan Perpustakaan Mahasiswa Indonesia di Kairo. Namun ternyata menghubungi orang-orang penting memang tidak mudah. Beberapa kali tidak diangkat, sebagian muglaq atau tidak aktif, dan bahkan ada satu nomor yang malah tersambung ke orang Mesir.

Pada awalnya saya merasa agak bingung masalah Bahasa yang akan saya gunakan ketika menelepon. Akhirnya untuk menyamakan, saya menggunakan Bahasa Arab standar ketika menelepon ketua-ketua pelajar tersebut. Kecuali ketika menelepon orang-orang rumpun melayu seperti Malaysia dan Singapura, mereka cukup paham bila saya berbicara Bahasa Indonesia. Bahkan saya pun kaget ketika Ketua Pelajar Thailand di Mesir, Ust. Yahya tiba-tiba menelepon saya dan menggunakan Bahasa Melayu, sebelumnya saya pikir dia tidak bisa berbahasa melayu, tapi ternyata di Thailand beberapa sekolah bahkan mempelajari Bahasa Indonesia di sekolah-sekolah mereka sebagaimana mereka mempelajari Bahasa Inggris.

Singkat cerita akhirnya pertemuan pertama bisa berlangsung pada tanggal 12 Maret 2013. Dan dari sanalah ide tentang acara perkumpulan pelajar ASEAN yang akan dilangsungkan tanggal 30 - 31 Maret ini digulirkan dan mendapat respon yang cukup positif dari ketua-ketua pelajar atau pun perwakilannya. Perwakilan dari pelajar Malaysia setuju, perwakilan dari Pelajar Thailand setuju, perwakilan dari Pelajar Filipina setuju, perwakilan dari pelajar Indonesia tentu saja setuju karena memang idenya dari mereka, dan perwakilan Pelajar Singapura terlihat kurang setuju karena tanggal 30 Maret mereka akan mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Singapura di Al-Azhar Convention Center, dan beberapa negara yang lain seperti Cambodia, Brunei Darussalam, Vietnam, dan Myanmar tidak bisa dihubungi.


Sebelum Konferensi berlangsung pertemuan diadakan 3 kali. 2 kali di Markas Pelajar Indonesia, dan 1 kali di Markas Pelajar Filipina, dan alhamdulillah, semua nomor kontak yang ada pada saya saat itu sudah berhasil kita hubungi, kecuali Myanmar dan Laos yang memang saya sendiri tidak tahu pasti apakah mereka memiliki pelajar yang sedang belajar di Mesir, dan kalau pun ada tentu saja jumlahnya sangat sedikit, walaupun kawan kami orang Kamboja memangatakan bahwa mereka punya seorang kawan asal Myanmar, tapi dia sendiri tidak mempunyai nomor kontaknya


Alhamdulillah hingga akhir kepanitiaan ada 8 negara yang bersedia terlibat setelah mundurnya Brunei dari acara ini karena mendapat larangan dari Kedutaan Besar mereka di Mesir. Dan negara-negara yang ikut berpartisipasi antara lain: Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Cambodia, Singapura, Vietnam, dan Timor Leste. Panitia walaupun dengan banyak kekurangan berhasil melangsungkan pertemuan dan konferensi yang cukup layak dan lancar. Dan mendapat respon positif maupun negatif dari para undangan, dan yang paling penting, saya mendapat banyak kawan baru dari berbagai Negara Asean, dan mendapatkan pelajaran berharga tentang bagaimana mengatur acara, mengatur waktu, maupun mengatur tenaga untuk mensuksekan suatu target bersama.

Target dan Harapan

2 Hari Seminggu Senin-Kamis
Kegiatan Mingguan
20 Halaman Murojaah
Target Harian
1000 Kebaikan
Target kebaikan harian

Pendidikan

PM Gontor
2008
Muhammad
Nabi
Robert T Kiyosaki
Penulis
Will Peters
Developer

Contact

Talk to us

Anda dapat menghubungi Mohammad Izdiyan Muttaqin melalui beberapa cara berikut.

Address:

DD Ross Village 1 Blok E5 Jl. Tanjung, Rt 04 Rw 05 Padurenan, Kec. Gn. Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16340

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 4pm

Phone:

+6281311448187

Flickr Images