Selamat Datang di Website Resmi Mohammad Izdiyan Muttaqin

Silahkan pilih artikel, tombol, atau pun informasi yang anda butuhkan. Channel Youtube Izdiyan dapat anda akses melalui link berikut ini

Find Out More

Artikel Pilihan

Perkenalan

Di sini saya menuliskan beberapa hal tentang perkenalan, atau usaha saya mengenal diri sendiri dan mengenalkan diri saya kepada anda.

Read More

Pro Aktif

Pro Aktif adalah kebiasaan pertama dari 7 kebiasaan manusia yang paling efektif.

Read More

Memperbaiki Indonesia

Bagaimanakah cara untuk memperbaiki Indonesia? apakah kita mampu memperbaiki Indonesia?.

Read More

Cara Meningkatkan Keyakinan dan Kepercayaan Diri

Keyakinan diri, atau yang biasa disebut dengan belief, atau iman, adalah sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Sebagai umat beragama, manusia juga sangat tergantung pada keyakinanny.

Read More

Recent Work

11 Des 2022

Apa Yang dilakukan Iblis di Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW?

Apa Yang dilakukan Iblis di Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW?



Kelahiran Nabi Muhammad SAW dipenuhi dengan berbagai kisah dan Riwayat. Sebagian dianggap kuat riwayatnya dan sebagian lagi tidak. Namun di video ini, kita akan membahas Riwayat apa sajakah yang pernah disebutkan tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW dilahirkan di Mekkah Al-Mukarromah, ada yang berpendapat bahwa beliau dilahirkan di wilayah sya’b. ada pula yang berpendapat bahwa beliau dilahirkan di sebuah rumah di bukit shofa. Beliau dilahirkan pada Tahun Gajah, di Tahun di mana Mekkah diserang oleh Pasukan Gajah yang dipimpin oleh Abrahah. Pasukan tersebut kemudian dihancurkan oleh Pasukan Ababil. Kelahiran Nabi Muhammad SAW dibarengi dengan banyak mukjizat. 


Tidak hanya di Mekkah saja, namun juga di Negeri-Negeri Masyriq dan Maghrib. Kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan sebuah pengumuman tentang kelahiran iman di dalam hati Umat Manusia. Saat Nabi Muhammad SAW masih berada di dalam kandungan Ibunda beliau, Sayyidah Aminah, Sayyidah Aminah bermimpi, bahwa ia melihat cahaya keluar dari tubuhnya kemudian menyinari istana-istana Bushro di Syam. Sayyidah Aminah juga merasakan bahwa kehamilan yang dirasakannya begitu ringan dan mudah, dan terjadi berulang kali suatu mimpi yang mengatakan kepada beliau, aku melindunginya dengan yang Maha Esa dari semua orang yang dengki, kemudian engkau akan menamainya Muhamamd. Dan Ketika datang rasa sakit sebelum melahirkan, beliau seorang diri, namun ia merasakan bahwa di sekelilingnya ada cahaya, dan seolah ia merasakan bahwa Sayyidah Maryam, Asiyah istri Fir’aun, dan Sayyidah Hajar, semua ikut menemaninya. 


Kemudian Sayyidah Aminah merasa bahwa ada cahaya yang keluar dari dirinya. Kemudian beliau pun melahirkan, sebagaimana wanita-wanita lainnya yang melahirkan. Dan Ketika Sayyidah Aminah melahirkan Nabi Muhammad SAW, Ibunda Usman bin Ash dan Ibunda Abdurrahman bin Auf, saat mereka berada di rumah Sayyidah Aminah di malam kelahiran, mereka melihat cahaya yang menyinari semua yang ada di timur dan barat. Dan Fatimah binti Abdillah menyebutkan, bahwa dia menyaksikan kelahiran Nabi Muhammad SAW, dan dia berkata, tidak ada yang aku lihat dari rumah tersebut, kecuali cahaya. Dan saat itu aku melihat bintang-bintang mendekat, seolah-olah mereka ingin jatuh di atasku. 


Dan diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW lahir dalam keadaan telah disunat. Dan tangan beliau menggenggam seperti tangan orang yang sedang bertasbih. Dan setelah Sayyidah Aminah melahirkan, beliau mengirimkan kabar kepada Abdul Muttalib, bahwa Sayyidah Aminah telah melahirkan seorang anak laki-laki, maka Sayyidah Aminah pun mengundang Abdul Muttalib untuk datang. Maka Abdul Muttalib pun datang, dia mengambil Nabi Muhammad SAW, dan membawanya ke ke’bah. Kemudian Abdul Muttalib mensyukuri apa yang diberikan oleh SWT. Kemudian Abdul Muttalib membawanya Kembali kepada ibunya, dan dia menyerahkannya ke Sayyidah Aminah. Dan Abdul Muttalib kemudian menamai cucunya Muhammad. Dan nama Muhammad saat itu belum dipakai oleh orang-orang Arab. Ketika Abdul Muttalib ditanya, kenapa dia beri nama cucunya Muhammad? Kenapa dia tidak menamai cucunya dengan nama-nama leluhurnya? Perlu kita ketahui bahwa Miuhammad artinya ialah yang terpuji. Dia pun menjawab, aku ingin dia menjadi orang yang dipuji oleh Allah SWT di langit dan dipuji oleh manusia di bumi. 


Diriwayatkan pula bahwa Abdul Muttalib mengadakan acara selamatan di hari ketujuh dari kelahiran Nabi Muhammad dan beliau menyunatnya. Namun di Riwayat yang lain dikatakan, dari Anas bin Malik, beliau berkata, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda. Yang termasuk karomahku, ialah aku terlahir dalam keadaan disunat. Dan di hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, bergoyang istana raja persia. Dan jatuh dari istana tersebut 14 balkon. Yang menjadi pertanda, bahwa setelah kelahiran Nabi Muhammad, akan ada 14 raja, sebelum akhirnya seluruh wilayah Persia dikuasai oleh Umat Nabi Muhammad SAW. maka raja yang terakhir ialah yang berkuasa untuk terakhir kalinya di masa Usman bin Affan, dan dialah raja yang ke 14 setelah kelahiran Nabi Muhammad SAW. saat itu berhala-berhala yang ada di dalam ka’bah dan yang ada di sekeliling ka’bah berjatuhan dan patah, dan danau Sawa di Iraq mengering. Padahal sebelumnya perahu-perahu melintas di atasnya. Dan saat itu api majusi padam, padahal api tersebut belum pernah padam sebelumnya selama 1000 tahun. Dan saat itu setan dihujani dengan api, sehingga tidak lagi bisa melihat kabar-kabar yang ada di langit. Namun ada juga yang berpendapat, bahwa dilemparnya setan dengan api terjadi saat Nabi Muhammad sudah diutus sebagai Nabi. Dan setelah itu pula, Iblis tidak diberikan lagi ruang untuk menerima kabar dari kabar-kabar langit. Maka Iblis pun berteriak, seperti saat ia dilaknat dan diusir dari surga, ia juga berteriak saat kelahiran Nabi Muhammad SAW, dan juga saat turun surat Al-Fatihah. Hal ini disebutkan oleh Al-Imam Al-Hafizh Abdurrahim Al-Iraqi dalam kitab Al-Maurid Al-hani dari Baqi bin Mukhlid. 


Dan ada yang bertanya, apa sebenarnya hikmah dari terjadinya mukjizat-mukjizat ini? Sambil melakukan tadabbur tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW. kita dapat mengambil kesimpulan, antara lain, agar orang-orang yang menyembah selain Allah SWT berfikir, dan tidak lagi menyembah apa pun selain Allah SWT. Mengapa berhala-berhala di dalam ka’bah dan sekelilingnya jatuh, sedangkan yang berada jauh dari ka’bah tetap berdiri? Dan mengapa api yang dijaga oleh para dukun majusi selama sekian lama akhirnya padam. Semua itu untuk menunjukkan bahwa semua yang disembah selain Allah SWT akan hancur dan hilang sesuai dengan hukum alam. Selain itu, hal ini juga menjadi penguat, bahwa Nabi Muhammad bukanlah orang biasa, kehidupannya sebagaimana kehidupan para Nabi-Nabi sebelumnya dipenuhi dengan berbagai peristiwa-peristiwa ajaib. Sebagaimana yang diceritakan oleh Al-Qurán Al-Karim tentang kehidupan Para Nabi. Semua ini adalah pengingat bagi setiap hati, yang menyembah selain Allah, menyembah patung, api dan lain sebagainya, maka bershalawatlah, bershalawatlah, dan kirimkan salam kepadanya Shallallahu alaihi wa sallam. Innallaha wa malaikatahu yusholluna alannabi ya ayyuhallazina amanu shollu alaihi wa sallimu taslima

15 Nov 2022

TERNYATA INILAH DOSA KAUM TSAMUD

TERNYATA INILAH DOSA KAUM TSAMUD

 


Kaum Tsamud ialah anak-anak Tsamud bin ‘Atsir bin Iram bin Sam bin Nuh. Mereka adalah anak-anak dari paman-paman Ád bin ‘audh bin Iram. Mereka tinggal di Hijir. Sebuah tempat di antara Syam dan Hijaz. Ketika Allah sWT telah menghancurkan Kaum ‘Ad dan kota Iram,  maka Allah menggantikan posisinya mereka dengan Kaum Tsamud. Mereka pun berkuasa dan berkembang menjadi sebuah peradaban baru yang Makmur dan Kuat. Namun mereka kufur terhadap nikmat Allah. Mereka berbuat kerusakan, dan menyembah berhala. Mereka adalah Bangsa Arab,

maka Allah SWT kemudian mengutus rasul-Nya, yaitu Nabi Sholih. Allah SWT berfirman dalam surat Al-A’raf ayat 73, wa ilaa tsaamuda akhohum shaliha. Dia adalah Sholih bin ‘Ubaid biin ‘afir bin Tsamud. Maka ia pun kemudian berdakwah dan mengajak kaumnya untuk beriman kepada Allah dan tidak menyekutukannya dengan apa  pun.

Kisah Kaum Tsamud ini dimuat oleh Al-Qurán di dalam banyak tempat. Seperti surat Hud, As-Syu’ara, dan banyak surat lainnya. Maka Nabi Shalih pun berdakwah di tengah-tengah kaumnya, hingga setelah lewat 40 tahun berdakwah, dan kaum Tsamud belum juga beriman, Kaum Tsamud meminta bukti kenabian dari Nabi Shalih. Nabi Shalih lalu berkata, apa yang kalian inginkan? Kemudian mereka berkata, engkau pergi Bersama kami dalam perayaan.

Kaum Tsamud memang memiliki perayaan yang dalam satu hari tertentu mereka keluar dari rumah mereka Bersama-sama untuk memuja tuhan-tuhan mereka. Mereka berkata, di hari raya nanti kita keluar, kami memanggil tuhan kami, dan kau panggil Tuhanmu, kita lihat siapa yang panggilannya dijawab. Jika panggilanmu yang dijawab kami ikut agamamu, jika panggilan kami yang dijawab, kau ikut agama kami. Maka Nabi Shalih pun berkata, ya baik.

Maka mereka pun melaksanakan kesepakatan tersebut. Kaum Tsamud pun memanggil tuhan-tuhan mereka, mereka meminta tuhan-tuhan mereka agar tidak menjawab panggilan Nabi Shalih. Kemudian Junda’ bin Umar, salah seorang pembesar Kaum Tsamud berkata kepada Nabi Shalih, hai Shalih, keluarkanlah dari batu besar ini seekor unta betina yang sedang hamil. yang bagus yang halus bulunya, dan ada jambulnya. Kaum Tsamud pun berkata, ya betul, berikan kami seperti perkataan Junda’.

Mereka pun berkata, jika engkau lakukan itu, maka kami percaya padamu, kami beriman kepadamu, dan jika kamu tidak bisa, maka berhentilah mengajak kami beriman, karena kami tidak suka. Maka Shalih pun mengambil sumpah mereka dengan perkataan tersebut. Jika aku mampu melakukan itu, maka kalian sungguh harus beriman kepada Allah dan percaya padaku, maka Nabi Shalih pun berdoa kepada Tuhannya, dan meminta kepada Allah agar Allah mengeluarkan apa yang mereka minta itu.

Mereka pun memandang batu besar itu, Ketika Nabi Shalih berdoa kepada Tuhannya, batu itu bergoyang seperti unta yang melahirkan anaknya. Maka muncullah unta seperti yang mereka minta. Seekor unta dengan bentuk yang sangat sempurna dan besar. Disebutkan bahwa lebarnya dari satu sisi ke sisi yang lain 122 zira’. Satu zira’ kurang lebih sama dengan setengah meter. Jadi unta ini besar sekali, lebarnya sekitar 61 meter. Unta besaar itu pun berjalan di tengah-tengah Kaum Tsamud kemudian bergerak mencari rumput. Maka Nabi Shalih berkata, sebagaimana diabadikan dalam Al-Qur’an surat Al-Hud ayat 64:

hazihi naqotullahi lakum ayah, fazaruha ta’kul fi ardhillah wala tamassuha bisu’ faya’khuzakum ‘azabun alim.

ini adalah Unta Allah sebagai bukti bagi kalian.

Maka biarkanlah ia berjalan dan makan di tanah Allah. Dan jangan kalian berbuat buruk kepadanya. Jika kalian lakukan, kalian akan ditimpa azab yang pedih. Unta ini pun diberi minum oleh Kaum Tsamud. Ketika unta ini minum tubuhnya membesar, dan minumnya sangat banyak, dia terus minum hingga kenyang. Unta ini digembala satu hari, dan dia minum di hari yang lain. Dan saat waktunya tiba, unta tersebut mengeluarkan susu yang sangat banyak. Susunya mengalir deras, dan Kaum Tsamud menampung semuanya di dalam wadah dan bejana. Susu ini pun dibagikan secara adil kepada semua Kaum Tsamud.

Allah SWT berfirman, dalam surat al-Qomar ayat 28: wa nabbi’hum annal maa’a qismatun bainahum, kullu syirbin muhtadhor.

Dan beritahu mereka, bahwa airnya akan dibagikan kepada mereka, setiap kelompok akan kebagian (kebagian memberi air dan kebagian susu).

Susu yang dikeluarkan unta betina ini sangat banyak dan Sama jumlahnya dengan air yang dia minum. Maka berimanlah Junda’ bin Umar dan juga Sebagian kaumnya dari keluarganya. Para bangsawan dan pembesar Kaum Tsamud juga ingin beriman, namun dilarang oleh Dzawab bin Amru bin Basyar dan Al-Habbab, yang memiliki banyak berhala, dan 22=2ubab bin Som’ir, yang merupakan seorang dukun. Mereka adalah para pembesar, dan mereka pun memaksa Kaum Tsamud yang sudah masuk islam untuk Kembali murtad. Meskipun demikian tetap ada orang-orangn yang beriman dari Kaum Tsamud dan setia menemani dakwah Nabi Shalih.

Akhirnya Unta tersebut tetap hidup di tengah-tengah Kaum Tsamud. Namun ada beberapa orang yang tidak suka dengan Unta tersebut. Karena Unta tersebut minum air sangat banyak, sehingga hewan-hewan ternak menjadi takut dan tidak bisa minum. Hal ini membuat Sebagian kaum Tsamud merasa bahwa keberadaan Unta betina besar itu merugikan hewan-hewan ternak mereka. Padahal mereka juga menikmati air susu yang banyak dari Unta betina tersebut. Maka sekelompok orang dari Kaum Tsamud membuat rencana untuk membunuh Unta tersebut.

Yang merencanakan pembunuhan unta ini antara lain adalah dua orang perempuan jahat yang ada di dalam Kaum Tsamud, mereka adalah ‘anizah binti ghonam dia adalah istri dari dzawab bin umar, dia adalah perempuan tua yang memiliki banyak anak-anak perempuan cantik. dan satu lagi ialah Shoduq binti Muhiya dia adalah perempuan kaya dan salah satu yang paling memusuhi Nabi Shalih. Sebenarnya Shoduq binti Muhiya memiliki suami yang baik Shonim bin Harawah. Dan Shonim bin Harawah ini beriman kepada Nabi Shalih.

Kemudian Shoduq bin Muhiya marah dan bercerai dengan suaminya. Suaminya mengajak Shoduq binti Muhiya beriman namun dia menolak. Dua perempuan inilah yang membuat rencana untuk membunuh unta ini. Maka mereka berdua pun mencari orang-orang yang bersedia untuk membunuh unta tersebut. Orang-orang yang diminta membunuh unta tersebut, Sebagian ditawari harta, dan Sebagian lagi ditawari anak perempuan ‘Anizah binti Ghonam yang cantik.

Maka ada dua orang yang bersedia untuk membunuh unta tersebut, yang pertama bernama Mushda’ bin Dabrij, dan yang kedua bernama Qozar bin Salif. Mereka berdua datang ke tempat Anizah binti Ghonam dan Shoduq binti Muhiya, dan disuguhi khamr. mereka beralasan bahwa hari itu ialah hari datangnya Unta ke tempat mereka, maka mereka tidak punya air. Qazar dan Musda’ lalu meminta agar khamrnya ditambah, dan mereka sudah semakin yakin untuk membunuh unta tersebut dan mereka pun minum khamr sampai mabuk, lalu keluar rumah untuk membunuh unta betina besar itu.

Saat mereka berjalan menuju unta betina itu, ada 7 orang dari Kaum Tsamud yang ikut membantu mereka. Maka total berjumlah 9 orang. Allah SWT berfirman, dalam surat An-Naml ayat 48, wa kana fil madinati tis’atu rotiy yufsiduna fil Ardh wa la yuslihun. Saat itu di dalam kota ada 9 orang yang berbuat kerusakan di bumi, dan mereka tidak berbuat kebaikan. Maka mereka pun saling membantu membunuh unta betina besar tersebut. Musda’ dan Qazar membuntuti unta betina itu, kemudian mereka bersembunyi di balik batu besar, dan saat untanya lewat, mereka pun memanah unta tersebut hingga kakinya terluka. Unta itu pun terjatuh kesakitan. Lalu mereka menusuk perutnya, dan dari perut unta betina yang hamil itu keluar anaknya, anaknya pun berlari. Ada yang mengatakan anak unta tersebut juga dibunuh Bersama ibunya, ada punya yang berpendapat anak unta tersebut pergi dan menghilang dan tidak ada yang tahu ke mana ia lari.

Saat Nabi Shalih tahu tentang kejadian tersebut, ia pun berkata kepada kaumnya, “Kalian telah berbuat tidak sopan terhadap kehormatan Allah, Aku beri kalian kabar gembira tentang datangnya Azab dan musibah dari Nya”. Mereka menyembelih unta tersebut di hari rabu, kemudian Nabi Shalih berkata, “pada hari kamis kalian akan bangun dan tubuh kalian berwarna kuning, kemudian pada hari jum’at tubuh kalian akan berwana merah, dan pada hari sabtu tubuh kalian akan berwarna hitam, dan hari selanjutnya (hari ahad) kalian akan menemui azab’’. Allah SWT berfirman dalam surat Hud ayat 65: tamatta’u fi darikum tsalatsata ayyam, dzalika wa’dun ghoiru makzub.

Bersenang-senanglah di rumah kalian 3 hari, itu adalah janji yang tidak diingkari. Setelah mendengar kabar tentang azab tersebut dari Nabi Shalih, sembilan orang itu malah marah dan hendak membunuh Nabi Shalih, “Kalau benar, kita percepat saja azabnya, kalau dia bohong, kita bunuh dia agar dia merasakan apa yang dirasakan untanya”. Mereka pun mendatangi rumah Nabi Shalih, dan Nabi shalih dilindungi oleh pengikutnya. Pengikutnya juga membawa senjata, sehingga  mereka pun akhirnya pulang.

3 Hari selanjutnya mereka melihat tubuh mereka berubah warna sebagaimana yang dikatakan Nabi Shalih. Maka mereka pun merasa yakin bahwa azab akan datang. Saat malam menjelang hari datangnya azab, Nabi Shalih dan pengikutnya keluar dari Hijr Negeri Kaum Tsamud, dan mereka pun pergi menuju ke Syam. Saat hari turunnya azab tiba, diriwayatkan bahwa Kaum Tsamud sudah yakin bahwa azab akan datang pada hari itu, mereka pun bersiap-siap untuk mati dengan mengkafani tubuh mereka dan mengoleskan balsam untuk mengawetkan tubuh mereka. Maka datanglah azab yang dijanjikan.

Allah SWT berfirman, dalam surat Al-Qomar ayat 31, Inna Arsalna ‘alaihim shoihataw wahidatan fakanu kahasyimil muhtazhir.

Sesungguhnya kami mengirimkan kepada mereka satu tiupan, maka mereka pun menjadi seperti batang-batang pohon yang patah, kering dan mati.

Ada beberapa pendapat tentang azab yang menimpa kaum Tsamud. Al-Khotib Al-Baghdadi berpendapat bahwa azab kaum Tsamud ialah api yang keluar dari tanah. Maka mereka pun mati di tempatnya masing-masing, Allah SWT berfirman dalam surat Al-A’raaf ayat 91:

faashbahu fi darihim jatsimin, maka pagi harinya, mereka menjadi mayat di dalam rumah mereka. Diriwayatkan pula oleh Al-Khotib Al-Baghdadi,

bahwa ada satu orang yang selamat dari Kaum Tsamud bernama Abu Righal. Dia selamat karena pada hari itu dia sedang berada di Tanah Haram. Dan saat dia pulang, dia pun terkena azab yang sama dengan Kaumnya. Setelah azab selesai, Ada yang berpendapat bahwa Nabi Shalih pergi ke Mekkah dan tinggal di sana hingga wafat, dan dimakamkan di Hajar Aswad. Demikianlah teman-teman sekalian, Azab yang Allah siapkan bagi hambanya yang kufur dan menantang kebesaran Allah SWT

Oleh: Dr. Mohammad Izdiyan Muttaqin, Lc. M.Pd.

Sumber: Tarikh Anbiyah karya Al-Khotib Al-Baghdadi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

14 Nov 2022

Apa Sebenarnya Dosa Istri Nabi Luth?

Apa Sebenarnya Dosa Istri Nabi Luth?

 


Setelah tiga orang malaikat datang kepada Nabi Ibrahim, untuk memberikan kabar gembira tentang kelahiran Ishaq, tiga malaikat tersebut melanjutkan perjalanan untuk mengunjungi Nabi Luth. Tiga malaikat tersebut datang di sore hari menjelang malam. Saat tiga tamu tersebut sudah masuk, Nabi Luth pun berkata kepada istrinya, buatkanlah makanan! Dan jangan beritahu siapa pun tentang tamu kita ini! Karena sudah kebiasaan kaum mereka untuk mendatangi tamu-tamu yang masuk ke negeri mereka di malam hari. Namun saat istri Nabi Luth keluar dari rumahnya, dikisahkan bahwa dia memberitahukan kaumnya, bahwa Nabi Luth memiliki tiga tamu dengan sifat begini dan begitu. Maka tidak lama setelah itu Kaumnya pun berdatangan ke rumah Nabi Luth.

Pendapat yang lain mengatakan bahwa istri Nabi Luth mengangkat tanda di atap rumahnya sehingga kaumnya melihat tanda tersebut, dan dengan tanda itu mereka menjadi tahu bahwa ada tamu laki-laki di rumah Nabi Luth. Maka dengan begitu kaum mereka berdatangan ke rumah Nabi Luth. Kedatangan tamu malaikat itu sebenarnya sudah merupakan hal yang cukup menyulitkan bagi Nabi Luth, karena itu Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an.

Walamma jaaat rusuluna luthon sii’a bihim wa dhoqo bihim dzar’a. wa qola haza yaumun ‘ashib. (surat Hud: 77)

Dan ketika datang utusan kami kepada Luth, dia merasa kesulitan karena mereka dan merasa sempit. Dan dia berkata, ini adalah hari yang sulit.

Setelah para malaikat sudah masuk ke dalam rumah Nabi Luth, Kaumnya berdatangan dan mendesak untuk masuk ke dalam rumah. Maka Nabi Luth pun menahan mereka agar tidak masuk. Allah SWT berfirman. Ya qoumi haulai banati hunna athharu lakum. Fattaqullaha wala tukhzuni fi dhoifi. Alaysa minkum rojulun roasyid. Qolu laqod ‘alimta ma lana min banatika min haqqin wa innaka lata’lamu ma nurid. (Surat Hud: 78-79) wahai kaumku, itu anak-anak perempuanku, mereka lebih suci untuk kalian, takutlah kepada Allah, dan jangan kalian ganggu tamuku, apakah tidak dari kalian yang sadar. Mereka berkata, sungguh engkau sudah tahu bahwa kami tidak berhak atas anak-anak perempuanmu, dan sesungguhnya engkau tahu apa yang kami mau.

Maksud Nabi Luth, ialah bahwa jika mereka mau, Nabi  Luth bisa menikahkan mereka dengan putrinya. Ada yang berpendapat bahwa Nabi Luth memiliki 2 orang putri, sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa putrinya berjumlah 12 orang. Namun kaumnya mengatakan, bahwa mereka tidak memiliki keinginan terhadap putrinya, mereka hanya ingin mendatangi laki-laki yang merupakan tamu Nabi Luth tersebut, padahal mereka adalah malaikat-malaikat utusan Allah SWT. Maka malaikat tersebut menenangkan Nabi Luth, dan Jibril menahan mereka agar tidak masuk dengan kekuatannya. Jibril pun mengabarkan bahwa Allah SWT akan membinasakan kaum Nabi Luth. Allah SWT berfirman.

قَالُوا۟ يَـٰلُوطُ إِنَّا رُسُلُ رَبِّكَ لَن يَصِلُوٓا۟ إِلَيْكَ ۖ فَأَسْرِ بِأَهْلِكَ بِقِطْعٍۢ مِّنَ ٱلَّيْلِ وَلَا يَلْتَفِتْ مِنكُمْ أَحَدٌ إِلَّا ٱمْرَأَتَكَ ۖ إِنَّهُۥ مُصِيبُهَا مَآ أَصَابَهُمْ ۚ إِنَّ مَوْعِدَهُمُ ٱلصُّبْحُ ۚ أَلَيْسَ ٱلصُّبْحُ بِقَرِيبٍۢ

(surat Hud: 81).

Mereka berkata, wahai Luth, kami adalah utusan Tuhanmu mereka tidak akan sampai kepadamu, maka berjalanlah malam hari Bersama keluargamu. Dan jangan sampai salah satu dari kalian berpaling (menghadap ke belakang), kecuali istrimu, sesungguhnya dia akan kena apa yang menimpa mereka. Sesungguhnya waktu (kehancuran) mereka adalah di waktu subuh. Bukankah shubuh sudah dekat. Maka Nabi Luth Bersama Kaumnya pergi meninggalkan Negeri tersebut menuju kota shofar. Karena di antara 5 kota yang menjadi kaum Nabi Luth, hanya kota itu yang tidak tertular penyakit asusila. Sedangkan 4 kota lainnya dihancurkan oleh para Malaikat. Jibril mengangkat keempat kota itu, dan terdengarlah teriakan dari penghuni kota itu, lalu kota itu diangkat ke langit dan kemudian dibalik. Maka hancurlah kota mereka, sedangkan orang-orang yang kabur dari kota itu, namun mereka juga berbuat asusila, dihujankan atas mereka batu dari neraka.

Allah SWT berfirman:

ضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلًۭا لِّلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ٱمْرَأَتَ نُوحٍۢ وَٱمْرَأَتَ لُوطٍۢ ۖ كَانَتَا تَحْتَ عَبْدَيْنِ مِنْ عِبَادِنَا صَـٰلِحَيْنِ فَخَانَتَاهُمَا فَلَمْ يُغْنِيَا عَنْهُمَا مِنَ ٱللَّهِ شَيْـًۭٔا وَقِيلَ ٱدْخُلَا ٱلنَّارَ مَعَ ٱلدَّٰخِلِينَ

Allah SWT membuat permisalan, dengan istri Nuh dan istri Luth. Mereka berdua hidup Bersama dua hamba Kami yang shalih, maka mereka berdua mengkhianati keduanya. Dan hal itu tidak membuat mereka selamat dari azab Allah. Dan dikatakan kepada keduanya, masuklah ke neraka Bersama orang-orang yang memasukinya.

 

sumber: Al-Khotib Al-Baghdadi (wafat 463 H). (2004 M)Tarikh Anbiya' Al-Khotib Al-Baghdadi. Tahqiq Asia Kuliban Ali Al-Barih. Darul Kutub Ilmiyah, Beirut. hal 83-84

24 Sep 2022

Harut Dan Marut Malaikat Yang Turun ke Bumi Sebagai Manusia

Harut Dan Marut Malaikat Yang Turun ke Bumi Sebagai Manusia


 Harut dan Marut

Apakah anda pernah mendengar tentang Harut dan Marut? Dua nama ini ialah dua Malaikat yang Allah sebutkan di dalam surat Al-Baqarah ayat 102.

Ayat tersebut merupakan ayat yang panjang yang menjelaskan tentang sihir yang Allah SWT ajarkan kepada dua malaikat tersebut, yaitu Harut dan Marut

Allah SWT berfirman: Dan Sulaima tidak kafir, akan tetapi syetan-syetan yang kafir, merekalah yang mengajarkan, dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di Babil, yaitu Harut dan Marut.

Dalam bukunya Al-Khotib Al-Baghdadi menjelaskan kisah Harut dan Marut sebagai berikut…

Saat Nabi Idris diangkat ke langit oleh Allah SWT para malaikat merasa keberatan.

Bagaimana mungkin seorang yang berdosa dan anak pendosa hidup di langit bersama para malaikat

Mendengar hal ini Allah SWT berfirman, “kalian telah menghina Anak Adam, jika kalian berada dalam posisi mereka, tentu kalian akan berbuat seperti mereka, maka pilihlah yang kalian mau di antara kalian”

Maka dipilihlah tiga orang malaikat yang dianggap terbaik, yaitu Izz, ‘Azaya, dan ‘Azail. Tiga orang inilah yang kemudian diturunkan ke Dunia sebagai manusia, mereka diberikan syahwat sebagaimana manusia biasa,

Maka mereka akan hidup di tengah-tengah manusia dan melakukan kegiatan seperti manusia, mereka makan minum, dan memiliki syahwt sebagaimana manusia lainnya.

Mereka juga diberikan hukum yang sama seperti manusia lainnya, yaitu mereka tidak boleh menyekutukan Allah, tidak boleh berzina, tidak boleh minum minuman keras, dan tidak boleh membunuh.

Maka mereka pun turun sebagai manusia di siang hari, dan saat malam datang, mereka pulang kembali ke langit. Saat mereka ke Dunia mereka menjadi manusia dan memiliki kehidupan seperti manusia lainnya

Dan saat mereka ke langit mereka menjalani kehidupan seperti malaikat.

Selang beberapa lama, sebagian riwayat berpendapat bahwa salah satu dari mereka, yaitu Azail merasakan keberatan dengan keadaan tersebut, dan menyadari bahwa cobaan tersebut begitu berat, ia pun memohon ampun kepada Allah SWT dan Allah SWT mengampuninya, maka tinggallah kedua temannya di Dunia.

Saat kedua malaikat tersebut turun sebagai manusia di Dunia, mereka melihat seorang wanita cantik. Dalam riwayat wanita tersebut dalam Bahasa Arab bernama zuhroh, dalam Bahasa Siryani bernama Nahid, dalam Bahasa Persia bernama Bidukh.

Kecantikan wanita tersebut menggerakkan hati kedua malaikat yang sedang diuji tersebut. Mereka berdua begitu tertarik dengan kecantikan sang wanita.

Wanita ini mengenakan pakaian yang indah, juga sudah bersolek sehingga membuat kedua malaikat tersebut tidak kuasa menahan daya tariknya

Keduanya pun mendekat kepada si wanita, hingga mereka berdua bertanya tentang rumahnya

Wanita tersebut kemudian mengatakan di mana rumahnya, maka selesailah pertemuan tersebut

Kedua malaikat ini ternyata saling menyembunyikan perasaan.

Maka keduanya berangkat ke rumah si wanita dengan terpisah, bersembunyi dari temannya

Sampai tiba-tiba mereka berpapasan di depan rumah si wanita

Barulah di depan rumah si wanita tersebut, kedua malaikat saling bercerita tentang apa yang ada di dalam hati mereka berdua

Mereka pun bersepakat untuk meminta izin masuk bersama-sama

Sang Wanita mengizinkan mereka berdua masuk

Kedua malaikat masuk dan tidak lama kemudian menyatakan maksud kedatangan mereka berdua

Si wanita berkata, agama kalian tidak sama denganku, aku ini penyembah berhala, sembahlah berhala bersamaku, maka aku akan ikuti keinginan kalian

Kedua malaikat tersebut menolak, mereka mengatakan bahwa hal itu tidak mungkin, itu adalah dosa terbesar, tidak mungkin mereka menyekutukan Allah SWT

Jika kalian menolak, kalian bisa berzina dengan budak perempuanku yang cantic

Namun keduanya menolak dan tetap menginginkan si wanita tersebut

Perempuan tersebut kemudian memberikan syarat yang lebih ringan

Jika kalian menolak juga, maka minumlah khamr

Kedua malaikat tersebut akhirnya menerima, mereka berfikir, bahwa meminum khamr itu lebih ringan

Maka setelah kedua malaikat tersebut mabuk, mereka pun berzina, bahkan mereka juga ikut menyembah berhala bersama si wanita tersebut.

Ada pula riwayat yang menceritakan, bahwa saat mereka sedang berzina, datang seorang peminta-minta mengetuk pintu, karena masih dalam keadaan mabuk, kedua malaikat tersebut membunuh peminta-minta itu.

Ada pula riwayat yang menceritakan bahwa peminta-minta tersebut ialah malaikat yang menyamar, saat keduanya hendak membunuhnya, malaikat tersebut terbang ke langit.

Saat itulah Allah SWT memperlihatkan perilaku mereka kepada para malaikat, lihatlah apa yang mereka lakukan, lihatlah apa yang dilakukan oleh malaikat-malaikat pilihan, yang terbaik di antara kalian

Saat itulah Para Malaikat menyadari betapa beratnya kehidupan seorang manusia yang diberi cobaan hawa nafsu

Maka sejak saat itu para malaikat senantiasa beristighfar memohon ampun bagi manusia yang ada di Dunia. Dalam surat As-Syuro ayat 5 Allah SWT berfirman, “Dan Para Malaikat, mereka bertasbih mensucikan Tuhan mereka, dan mereka memohon ampun bagi manusia yang ada di Bumi”.

Saat keduanya sadar dari mabuk, mereka berdua pun menangis dan memohon ampun kepada Allah SWT

Maka datang jibril, memberikan kabar bahwa Allah SWT memberikan kepada mereka berdua pilihan, apakah mereka ingin diberikan azab di Dunia tau di Akhirat

Mereka berdua berfikir dan menyadari bahwa Dunia hanya sementara, sedangkan akhirat kekal abadi

Mereka pun memilih untuk diberi azab di Dunia

Maka jibril dan para Malaikat lainnya membawa mereka ke sebuah Gua di antara dua gunung di wilayah Babil

Di sanalah mereka digantung dan di sanalah mereka mendapatkan azab dari Allah SWT, wallahu a’lam

Demikianlah kisah Harut dan Marut

Kisah ini memberikan gambaran, bahwa nafsu syahwat adalah beban cobaan yang berat

Maka setiap manusia harus berhati-hati mengendalikannya

Kisah ini juga menggambarkan bahwa alkohol dan hal-hal yang memabukkan sangat berbahaya, ia bahkan dapat membuat seorang malaikat berubah menjadi seorang pendosa

Naskah Oleh:

M. Izdiyan Muttaqin, Lc. M.Pd.

Sumber:

Al-Khotib Al-Baghdadi (wafat 463 H): Tarikh Anbiya, Cetakan Darul Kutub Ilmiyah, Beirut, cetakan pertama tahun 2004, Hal. 40-42

Dabbah Hewan Akhir Zaman: Seperti Apakah Dia?

Dabbah Hewan Akhir Zaman: Seperti Apakah Dia?

 


Hewan yang berbicara kepada manusia. Hewan yang keluar di hari kiamat. Berdasarkan kepercayaan Umat Islam, salah satu tanda-tanda besar hari kiamat, ialah munculnya hewan yang bisa berbicara kepada manusia. Hewan ini keluar saat Umat Manusia berada dalam kerusakan, jauh dari Allah SWT, dan tenggelam dalam kemaksiatan. Disebutkan pula di dalam Al-Qur’an Karim, wa idza waqo’al qoulu ‘alaihim akhrojna lahum dabbatan minal ardhi tukallimuhum anna an-Nasa kanu bi ayatina la yuqinun. Dan jika terjadi telah ditetapkan keputusan atas mereka, kami keluarkan seekor hewan, (dabbah) dari bumi, yang berbicara kepada mereka, bahwa manusia tidak meyakini ayat-ayat Kami. 

Nabi Muhammad SAW menceritakan tentang makhluk ini, dan menyebutkan sifat-sifatnya. Diyakini bahwa hewan ini akan keluar dari Mekkah Al-Mukarromah. Makhluk ini melakukan hal-hal ajaib yang tidak biasa, seperti berbicara kepada manusia, dan memberi tanda kepada wajah-wajah mereka. Rasulullah SAW telah bersabda, ada tiga hal, yang jika mereka muncul, maka tidak berguna iman seseorang yang baru beriman setelah melihat mereka. Atau mereka telah menuliskan kebaikan dalam iman mereka. Terbitnya matahari dari barat, Dajjal, dan Dabbah (makhluk aneh). Seperti apakah sifat-sifat dabbah yang akan muncul di hari kiamat nanti? 

Al-Qurthubi menjelaskan tentang sifat Dabbah, ini, di antaranya, diyakini bahwa dabbah ini merupakan sejenis hewan yang memiliki kerabat dengan Unta Nabi Saleh alaihissalam. Ada pula yang berpendapat, bahwa Dabbah ini merupakan Jassasah, yaitu makhluk yang disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW, saat beliau menceritakan tentang Tamim Ad-Dari. Sebuah hadits panjang di dalamnya dijelaskan, bahwa Tamim dan rombongannya terbawa angin dan ombak hingga mereka terdampar di sebuah pulau. Dan di dalam pulau itu Tamim bertemu dengan makhluk yang bernama Jasasah. Makhluk ini bisa berbicara. Tubuhnya dipenuhi bulu. Dan tidak jelas mana bagian depan, dan mana bagian belakang dari tubuhnya. Dan di dalam pulau tersebut Tamim Ad-Dari juga bertemu dengan Al-Masih Dajjal. 

Hadits ini diriwayatkan oleh sahabat mulia, Abdullah bin Umar rodhiyallahu ‘anhu. Ada pula yang berpendapat, salah satunya Al-Qurthubi, bahwa Dabbah yang dimaksud ini ialah seekor ular yang berada di tembok ka’bah. Hewan ini muncul Ketika Quraisy ingin membangun Kembali ka’bah. Dan telah berehasil disingkirkan. Namun Riwayat ini tidak memiliki sumber yang jelas. Riwayat ini disebutkan dalam tafsir As-Syaukani. Abu Hatim menyebutkan, bahwa Abu Hurairah Radhiyallahu ‘annhu berkata, Dabbah ini, di dalamnya ada bermacam warna, dan jarak antara kedua tanduknya ialah sejauh satu farsakh, yaitu setara dengan 5,8 Km. sedangkan Sahabat mulia, Ibnu Abbas radhiyallahu anhu menyatakan, bahwa Dabbah ini seperti sebuah tombak besar. Sedangkan Amirul Mu’minin, Ali bin Abi Thalib menjelaskan,  bahwa Dabbah ini memiliki bulu, rambut, dan kaki. Dan dia tidak punya bulu. Dan dia memiliki jenggot. 

Apa yang dilakukan oleh Dabbah ini? Ketika makhluk besar ini keluar dari tempatnya, maka dia akan memberikan tanda kepada orang mu’min dan orang kafir. Dari Ibnu Zubair diriwayatkan, bahwa Dabbah ini akan membawa tongkat musa dan cincin Nabi Sulaiman. Dia akan menyentuh wajah orang mu’min, kemudian sentuhan itu meninggalkan titik berwarna putih, dan warna tersebut menyebar ke seluruh wajahnya. Sedangkan orang kafir juga disentuh, lalu sentuhan itu meninggalkan titik berwarna hitam, dan warna hitam itu menyebar ke seluruh wajahnya. Sehingga terlihat jelas siapa yang mu’min dan siapa yang kafir. Sampai-sampai orang-orang saling bertemu di pasar dan menyapa dengan sebutan mu’min dan kafir. Dan Dabbah ini juga akan mengatakan kepada mereka, kamu termasuk ahli surga, dan kamu termasuk ahli neraka. Sebagaimana ayat yang sudah kita bacakan sebelumnya, wa iza waqo’al qoulu álaihim akhrojna lahum dabbatam minal ardhi tukallimuhum anna an-naasa kanu bibayatina la yuqinun. Dan jika telah tetap ketentuan Allah atas mereka, Kami keluarkan untuk mereka Dabbah (Hewan misterius) dari bumi, yang berbicara kepada mereka, bahwa manusia tidak meyakini ayat-ayat Kami.

Dan makna dari ayat ini ialah, yang pertama, bahwa Dabbah atau hewan misterius ini akan berbicara dan berkomunikasi dengna manusia. Sebagaimana Riwayat Ubay bin Ka’ab bahwa Dabbah ini akan berbicara dengan manusia. Makna yang kedua, kata tukallimuhum di sini memiliki makna melukai, dari kata kall. Ini adalah salah satu Riwayat qiro’ah yang diriwayatkan melalui Ibnu Abbas. Atau yang dimaksud ialah memberikan tanda kepada manusia. Sebagaimana Hadis Abu Imamah bahwa Dabbah ini akan memberikan tanda kepada hidung-hidung manusia. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits Riwayat Ibnu Zubair yang telah kita bahas sebelumnya. Terima kasih anda telah menonton video ini sampai habis. Jangan lupa untuk bershalawat kepada habibina Muhammad SAW, menekan tombol like, subscribe bagi yang belum, dan tuliskan komentar anda di kolom komentar. Dan sebutkan juga usulan judul yang anda inginkan jika anda menginginkan judul tertentu yang ingin dibahas. Dan bagikan informasi penting ini kepada orang-orang yang anda sayangi. Sampai ketemu lagi di video selanjutnya in sya Allah. Wassalamu’alaikum wr wb.

 Tulisan dalam bentuk Video tentang Dabbah bisa disaksikan dalam video berikut ini: https://youtu.be/1JTlCjTOBgA

19 Jul 2022

Kisah Al-Masih Dajjal

Kisah Al-Masih Dajjal



Oleh 

Mohammad Izdiyan Muttaqin

Anas ra. Berkata, Rasulullah SAW bersabda, tidak ada ada satu Nabi pun yang diutus, kecuali pasti nabi tersebut memberikan peringatan kepada umatnya tentang pembohong bermata satu, ketahuilah bahwa sesungguhnya dia bermata satu, dan Tuhan kalian Azza wa Jalla tidak bermata satu. Tertulis di atas kedua matanya ka fa ro. Muttafaq alaih. Dajjal disebut a’war al-masih ad-Dajjal, a’war berarti bermata satu. Sedang al-masih bermakna bahwa dajjal matanya telah dihapus, dari kata masaha yang artinya menghapus. Telah banyak kisah-kisah dan Riwayat-riwayat tentang Al-masih Dajjal. Riwayat-riwayat ini ada yang shahih dan ada yang dho’if. Sebagian berasal dari israiliyyat, kisah-kisah peninggalan orang Israel, dan sebagian lagi dari hadis-hadis dhoif yang tidak memiliki sanad yang kuat. Maka informasi terbaik yang dapat kita akses ialah yang tertulis dalam kitab Sahih Muslim nomor 5228. Bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, Ketika para sahabat mulai banyak membicarakan tentang A’war Dajjal, para sahabat radhiyallahu ‘anhum bertanya kepada Nabi Muhammad SAW. Mereka berkata, wahai Rasululllah SAW, engkau menceritakan begitu banyak tentang Dajjal, sampai-sampai kami takut, sampai kami merasa bahwa dia telah dekat dengan kami. Seolah dia akan muncul sesaat lagi dari arah pohon kurma ini.

"Selain Dajjal yang lebih aku khawatirkan pada kalian, bila ia muncul dan aku berada ditengah-tengah kalian, aku akan mengalahkannya, bukan kalian dan bila ia muncul dan aku sudah tidak ada ditengah-tengah kalian, maka setiap orang adalah pembela dirinya sendiri dan Allah adalah penggantiku atas setiap muslim, ia adalah pemuda ikal, matanya menonjol, mirip 'Abdu Al 'Uzza bin Qathan. Siapa pun diantara kalian yang melihatnya hendaklah membaca permulaan surat Al Kahfi, ia muncul diantara Syam dan 'Irak lalu banyak membuat kerusakan dikanan dan dikiri, wahai hamba-hamba Allah, teguhlah kalian." Kami bertanya: Berapa lama ia tinggal di bumi? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menjawab: "Empat puluh hari, satu hari seperti setahun, satu hari seperti sebulan, satu hari seperti satu pekan dan hari-hari lainnya seperti hari-hari kalian." Kami bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana menurut Tuan tentang satu hari yang seperti satu tahun, cukupkah bagi kami shalat sehari? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Tidak, tapi perkirakanlah ukurannya." Kami bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana kecepatannya di bumi? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menjawab: Seperti hujan yang diakhiri angin. Ia mendatangi kaum dan menyeru mereka, mereka menerimanya, dalam hadits yang dikatakan, dari [Anas bin Malik] Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidak ada satu negeri pun melainkan akan dilewati Dajjal kecuali Makkah dan Madinah. Tidak ada satu jalannya pun kecuali ada malaikat-malaikat berbaris menjaganya yang datang membawa tanah lalu Madinah bergoncang tiga kali. Setiap orang kafir dan munafik keluar meninggalkannya (Madinah) untuk menghampirinya (Dajjal)." (Sahih Muslim Hadis Nomor 5236)
kemudian para sahabat bertanya, bagaimana jika kami menemui mereka saat kami masih hidup? Larilah ke gunung, dan jangan berdiri di jalan Dajjal. Tidak ada hal yang terjadi sejak penciptaan Adam dan hari kiamat yang lebih besar dari pada Dajjal. Maka barang siapa yang melihatnya di antara kalian, hendaknya dia membaca awal-awal dari surat Al-Kahf.

Para sahabat bertanya, apa yang akan ia lakukan?

Ia mendatangi kaum dan menyeru mereka untuk beriman kepadanya, dan mereka pun menerimanya, dan beriman kepadanya

Kemudian ia memerintahkan langit agar menurunkan hujan, langit lalu menurunkan hujan, ia memerintahkan bumi agar mengeluarkan tumbuh-tumbuhan, bumi lalu mengeluarkan tumbuh-tumbuhan lalu binatang ternak mereka pergi dengan punuk yang panjang, lambung yang lebar dan kantong susu yang berisi lalu kehancuran datang

 

Kemudian dia mendatangi suatu kaum, maka mereka pun menolaknya, menolak Dajjal, maka Dajjal pun meninggalkan mereka, maka mereka pun ditahan, tidak turun hujan kepada mereka, dan tidak pula tumbuh tumbuhan di tanah mereka, dan di tangan mereka sudah tidak ada harta sama sekali.

Kemudian Dajjal melewati reruntuhan, kemudian dia berkata, keluarkan hartamu, maka keluarlah harta dari situ dan mengikutinya seperti lebah.

 

 

Rasulullah SAW bersabda, sesungguhnya saat Dajjal muncul, ia akan membawa api dan air, maka apa yang terlihat sebagai api, sesungguhnya itu adalah air yang dingin. Dan apa yang terlihat sebagai air, maka sebenarnya itu adalah api yang membakar. Jika kalian melihat hal ini, maka pilihlah yang terlihat seperti api, karena itu adalah air segar yang dingin. (Sahih Bukhari 3194). 

 

Wahai Rasulullah SAW, apakah kita tidak mendebatnya dan melawannya, tidak ada yang merasa bahwa ada yang mampu melakukan itu. Jika ada yang melawannya, maka dia pun disiksa. Maka dia pun akhirnya menyerah dan menjadi kafir.

 

Beliau ditanya, maka siapakah yang paling mulia kematiannya saat itu. Beliau berkata, akan maju seseorang yang beriman, dia akan menghadapi Dajjal, maka pasukan Dajjal pun datang menghadapinya. Dan bertanya, ke mana kamu mau pergi?

 

Aku ingin mendatangi seseorang yang mengaku sebagai tuhan. Kemudian mereka bertanya, apakah kamu tidak beriman kepada tuhan kami? Kemudian pemuda ini berkata, dia bukan tuhan, tuhan kalian ialah pencipta langit dan bumi. Dia hanyalah seorang kafir. Kemudian pasukan Dajjal pun langsung mengajak satu sama lain untuk membunuh orang tersebut. Tapi kemudian salah satu dari mereka mengatakan, bahwa jangan membunuh seseoran kecuali memberitahu Dajjal terlebih dahulu. Maka mereka pun mengikatnya dan membawanya kepada Dajjal. Orang yang diikat ini terus berteriak, wahai manusia, jangan tertipu oleh setan ini, sesungguhnya dia adalah Dajjal. Dialah yang kalian diingatkan tentangnya oleh Nabi Muhammad SAW. Maka kemarahan Dajjal pun meningkat, orang tersebut dipukuli punggung dan perutnya, kemudian Dajjal menyuruh orang-orangnya untuk menyiksa orang mu’min tersebut, dan iman orang tersebut malah bertambah kuat.

Dajjal kemudian mengambil gergaji dan membelah orang mu’min tersebut menjadi dua. Kemudian dia berteriak, apakah kalian bersaksi bahwa aku adalah tuhan, para pengikut Dajjal kemudian bersujud kepadanya.

Kemudian Dajjal berkata kepada orang mu’min yang sudah terbelah tersebut, bangunlah. Maka orang tersebut menyatu Kembali tubuhnya kemudian bangkit lagi, kemudian orang mu’min teresebut ditanya, apakah kau beriman bahwa aku adalah tuhan,

Pemuda itu menjawab, aku malah semakin yakin bahwa kau bukan tuhan. Nabiku Muhammad SAW telah meramalkan bahwa kau akan melakukan ini kepadaku.

dan kemudian dia berkata, hati-hati semuanya, dia tidak akan bisa berbuat apa-apa setelah perbuatannya kepadaku, sihirnya telah habis. Kemudian Dajjal menangkap orang mu’min tersebut untuk menyembelihnya, namun dia tidak bisa, karena Allah SWT telah menjadikan leher orang mu’min tersebut menjadi logam. Kemudian Dajjal menangkapnya dan melemparnya, orang-orang mengira dia dilempar ke neraka, namun dia dilempar ke surga. Ini adalah kematian yang paling mulia dan agung di hadapan Allah SWT Tuhan Alam semesta (sahih muslim 2938)

 para sahabat bertanya, wahai Rasulullah, bagaimana Allah SWT menyelamatkan kami dari cobaan Dajjal. Rasulullah SAW bersabda, di saat seperti ini, Allah SWT menurunkan saudaraku, Isa. Agar dia menjadi panah yang mengenai musuhku dan musuh kalian. Para sahabat bertanya, akan ada di mana Isa Alaihissalam wahai Rasulullah. Sesungguhnya dia ada di langit, dia diangkat oleh Allah SWT Ketika Yahudi melakukan tipu daya terhadapnya dan ingin membunuhnya. Dan dia akan Kembali ke bumi di waktu yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Dan untuk urusan yang dikehendaki oleh Allah SWT. Ceritakanlah kepada kamim wahai Rasulullah. Beliau bersabda, dia akan turun di Menara putih di sebelah Timur Damaskus. Isa mengenakan dua pakaian yang indah, dia meletakkan dua telapak tangannya di atas sayap-sayap dua malaikat. Ketika ia menundukkan kepalanya bergoyang, jatuh darinya air wudhu. Dan jika dia mengangkat kepalanya, jatuh darinya butiran air yang bening seperti Mutiara yang jernih. Maka tidaklah seorang kafir medapati aroma dirinya kacuali dia mati. Dan nafasnya berakhir di mana aroma dirinya berakhir.

Mereka bertanya, apakah saat itu ada jamaah orang-orang muslim? Beliau berkata, ya, sesungguhnya ada Al-Mahdi. Dialah Al-Mahdi yang memenuhi Dunia dengan keadilan. Setelah sebelumnya Dunia dipenuhi dengan dosa dan kezhaliman.

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Akan muncul pada umatku Al Mahdi, jika ia berumur panjang, -atau- jika pendek umurnya, maka ia akan hidup selama tujuh tahun, -atau- "delapan tahun, -atau-, "sembilan tahun, bumi akan dipenuhi keadilan, lalu bumi akan mengeluarkan tumbuh-tumbuhannya, serta langit akan menurunkan hujannya."
Musnad Ahmad no. 10780

Diriwayatkan bahwa Umat Muslim saat itu berada di Al-Quds Palestina Bersama Al-Mahdi, dan Dajjal Bersama para pengikutnya mengepung Al-Mahdi. Dan saat Isa bin Maryam muncul, Isa bin Maryam pun memasuki Al-Quds, kemudian Al-Mahdi menyambut beliau dan menyerahkan kepemimpinan kepada Isa Alaihissalam. Dajjal pun lari setelah melihat Isa bin Maryam dan kemudian Dajjal berhasil dikejar di pintu Ludd, sebuah kota di Palestina, maka Isa Alaihissalam kemudian membunuh Dajjal.

 

Setelah itu Isa putra Maryam mendatangi suatu kaum yang dijaga oleh Allah dari Dajjal. Ia mengusap wajah-wajah mereka dan menceritakan tingkatan-tingkatan mereka disurga. Saat mereka seperti itu, Allah mewahyukan padanya: 'Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hambaKu, tidak ada yang bisa memerangi mereka, karena itu giringlah hamba-hambaKu ke Thur. Allah mengirim Ya'juj dan Ma'juj, 'Dari segala penjuru mereka datang dengan cepat.' (Al Anbiyaa`: 96) Lalu yang terdepan dari pasukan tersebut melintasi danau Thabari dan minum kemudian yang belakang melintasi, mereka berkata: 'Tadi disini ada airnya.' nabi Allah Isa dan para sahabatnya dikepung hingga kepala kerbau milik salah seorang dari mereka lebih baik dari seratus dinar milik salah seorang dari kalian saat ini, lalu nabi Allah Isa dan para sahabatnya berdoa kepada Allah SAW maka Allah SWT mengirimkan cacing di leher musuh mereka, lalu mereka mati seperti matinya satu jiwa, lalu 'Isa dan para sahabatnya datang, tidak ada satu sejengkal tempat pun melainkan telah dipenuhi oleh bangkai dan bau busuk darah mereka. Lalu Isa dan para sahabatnya berdoa kepada Allah lalu Allah mengirim burung seperti leher unta. Burung itu membawa mereka dan melemparkan mereka seperti yang dikehendaki Allah, lalu Allah mengirim hujan kepada mereka, tidak ada satu pun rumah dari bulu atau rumah dari tanah yang menghalangi turunnya hujan, hujan itu membasahi bumi dan meninggalkan genangan dimana-mana. Allah mengembalika keberkahan bumi dan kesuburannya, hingga hingga sekelompok manusia dicukupkan kebutuhnnya dengan unta perahan, satu kabilah cukup dengan sapi perahan dan beberapa kerabat mencukupkan diri dengan kambing perahan. Saat mereka seperti itu, tiba-tiba Allah mengirim angin sepoi-sepoi lalu mencabut nyawa setiap orang mu`min dan muslim. dan orang-orang yang tersisa adalah manusia-manusia buruk, mereka melakukan hubungan badan secara tenang-terangan seperti keledai kawin. Maka atas mereka itulah kiamat terjadi." Riwayat Muslim


17 Jul 2022

HABITS OF SUCCESSFUL PEOPLE

HABITS OF SUCCESSFUL PEOPLE

 


here is a really helpful information from Brian Tracy.., written by Mohammad Izdiyan Muttaqin

If you were asked what are habits of succcessful people what would be your answer? What they do everyday so they can reach the top of twenty percent who earn eighty percent of the money in our society? Aristotle said that 95% of everything you do is the result of your habit. So the rule is form your habit, and then allow the habit to form you. The fact is bad habit is easy to learn and difficult to leave, and good habit is hard to learn and easy to leave. What we learn from psychology is that you cannot remove your habit immediately, but you can replace your old habit with your new habit that has more powerful impact. And how you develop a good habit? You develop a habit by repetition. In a chapter in Brian Tracy’s book he wrote about 23 habits of rich people, but let me give you some of the best, here it is..

  1. Daily goal setting

They have list of goals each day, so they can focus their mind to accomplish those goals. So you have to keep a journal to write all of your goals. And when you do your activities, think again about your goals, and keep focus on accomplishing those goals. You see that you become what you think about most of the time. You do achieve what you think about most of the time. So, all successful people and all wealthy people think about their goals most of the time.

  1. Be result oriented

Result oriented people think about what they can do right now to achieve their most important result. Successful people make a list of what they have to do, and before they start working, they make a priority list, this is a great way to become result oriented, ask your self, when you have your list of that day, what activity that if i go out of the city for a month, i want that job to be completed, circle on that activity, and start doing it, immediately first time. And accustom your self to do that activity nonstop untill it is accomplished. This singel activity has transformed people from rage to riches.  Take your most important task, and stay with it untill it is completed.

  1. Be people oriented

We have to realize that everything we do should be people oriented, ask your self, what you can do for other people. You have to know that everything we do in life, we need help, support, and participation from others. So keep thinking what that other people want and need from me, how i can help other people, so they want to help me back. If you are in sales, top sales people think about their customers all the time, they think about who their customers are, what they customers want, how they can help them the most, and how they can help them even more than today. In relationship, most successful people are very focus on their most important people in the world, both personal and in business.

 

 

 

 

 

  1. Health oriented

Another habit is health oriented, think about your health most of the time, think about eating less food and better food, think about daily exercise, think about getting lot of suppressed. Remember to be successful, in this competitive world, you need a lot of energy. You got to eat good food, you need a lot of rest, and exercise all the time.

  1. Always tell the truth

The next habit is character, to always tell the truth, no matter what the price.

  1. Self discipline

And the final habit, is self discipline, Brian Tracy has spoken about this for years and years, but self discipline seems to be the foundation habit that makes everything else possible. And the best definition of self discipline, is the ability to make your self do what you should do when your should do it, wether you feel like it or not. You see, anybody can do it, if they like it, but if you don’t like it but you do it anyway, you develop the self discipline, that makes everything else possible, thank you for reading, choose one habit that you should develop right now, that will help you more than any other habit to achieve your most important goals. Whatever it is, start practicing it, everyday, untill it becomes automatical....

 

 

Target dan Harapan

2 Hari Seminggu Senin-Kamis
Kegiatan Mingguan
20 Halaman Murojaah
Target Harian
1000 Kebaikan
Target kebaikan harian

Pendidikan

PM Gontor
2008
Muhammad
Nabi
Robert T Kiyosaki
Penulis
Will Peters
Developer

Contact

Talk to us

Anda dapat menghubungi Mohammad Izdiyan Muttaqin melalui beberapa cara berikut.

Address:

DD Ross Village 1 Blok E5 Jl. Tanjung, Rt 04 Rw 05 Padurenan, Kec. Gn. Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16340

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 4pm

Phone:

+6281311448187

Flickr Images