Selamat Datang di Website Resmi Mohammad Izdiyan Muttaqin

Silahkan pilih artikel, tombol, atau pun informasi yang anda butuhkan. Channel Youtube Izdiyan dapat anda akses melalui link berikut ini

Find Out More

Artikel Pilihan

Perkenalan

Di sini saya menuliskan beberapa hal tentang perkenalan, atau usaha saya mengenal diri sendiri dan mengenalkan diri saya kepada anda.

Read More

Pro Aktif

Pro Aktif adalah kebiasaan pertama dari 7 kebiasaan manusia yang paling efektif.

Read More

Memperbaiki Indonesia

Bagaimanakah cara untuk memperbaiki Indonesia? apakah kita mampu memperbaiki Indonesia?.

Read More

Cara Meningkatkan Keyakinan dan Kepercayaan Diri

Keyakinan diri, atau yang biasa disebut dengan belief, atau iman, adalah sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Sebagai umat beragama, manusia juga sangat tergantung pada keyakinanny.

Read More

Recent Work

9 Jun 2023

Bagaimana Erdogan Mematahkan Prediksi Para Pengamat dan Memenangkan Pemilu 2023

Bagaimana Erdogan Mematahkan Prediksi Para Pengamat dan Memenangkan Pemilu 2023

1. Turki yang besar akan banyak berpengaruh kepada negara negara lain di dunia
2. Sebelum Pemilu 14 mei banyak yang memprediksi bahwa Erdogan dan partainya akan kalah dalam pemilu gelombang pertama, kenapa: kondisi ekonomi yang sulit, bencana gempa dan korban jiwa besar yang wafat dari rakyat turki, adanya tuduhan korupsi terhadap sebagian orang orang pemerintahan Erdogan dan sebagian generasi muda menginginkan perubahan.
3. Tapi partai Erdogan malah dapat lebih dari 321 kursi parlemen dari total 600 kursi parlemen, sedangkan sisanya dibagi kepada 6 partai lainnya, yang hanya menguasai 200an kursi.
4. Menurut kantor berita milik negara Anadolu, dengan hampir 91% kotak suara dihitung, Erdogan memimpin dengan 49,86% dan Kilicdaroglu dengan 44,38%. Tapi oposisi menyebut Kilicdaroglu unggul dengan 47,42%, sementara Erdogan memiliki 46,48%.
“Kedua belah pihak mengklaim berada di depan,” tulis Reuters, dikutip Senin (15/5/2023).
5. Hasil ini memang lebih kecil daripada hasil pemilu yang didapatkan oleh Erdogan di tahun 2018 di mana Erdogan pada saat itu mendapatkan 52% suara. Tetapi hasil Erdogan lebih baik daripada hasil pesaingnya yaitu Kamal kilsider oglu. Yang mendapatkan suara kurang dari 45% dari para pemilih di Turki. 
6. Pertanyaannya adalah bagaimana Erdogan mampu mencetak hasil ini yang seolah-olah mematahkan dugaan para pakar dan pengamat politik. 
7. Jawaban untuk pertanyaan ini agak rumit dan tergantung dari siapa yang menjawab apakah dia pendukung Erdogan atau dia oposisi tapi kalau kita berusaha untuk netral kita dapat melihat bahwa kemungkinan besar pemilu di Turki adalah pemilu yang benar dan tidak curang meskipun tentu saja besar kemungkinan pemilu tersebut tidak 100% benar-benar bersih. 
8. Bedanya apa antara benar dan bersih benar dalam arti bahwa pemilu telah dijalankan sesuai dengan etika pemilihan dan tidak melanggar nilai-nilai umum dari sebuah pemilihan yang demokratis. Sedangkan bersih tentu saja berkaitan dengan hal-hal yang mungkin timbul dari permainan politik baik di tingkat kalangan elit maupun di akar rumput yang bisa jadi memiliki dinamika yang menimbulkan hal-hal yang mungkin membuat pemilu menjadi tidak 100% bersih. 
9. Turki memang secara umum dianggap sebagai salah satu negara di Timur Tengah yang kualitas pemilunya cukup baik dibandingkan negara-negara demokrasi lain yang ada di Timur Tengah. Meskipun tentu saja demokrasi di Turki belum sematang demokrasi di negara-negara barat yang sudah lebih dulu menganut sistem demokrasi seperti Perancis atau Amerika Serikat namun pemilu yang ada di Turki menurut para pengamat memang jauh lebih baik daripada di negara-negara lain di Timur Tengah yang menganut sistem demokrasi seperti di Mesir Syria atau Libya.
10. Jika kita cukup netral kita bisa melihat bahwa kemenangan Erdogan merupakan sebuah kemenangan strategis. Erdogan dengan pengalaman yang panjang mampu memanfaatkan kondisi yang ada sumber daya yang ada untuk menarik hati para pendukungnya meskipun tantangan dari saingannya juga sangat kuat. 
11. Erdogan mampu memutar balik isu ekonomi yang dilontarkan oleh saingannya dengan sangat baik. Kondisi ekonomi Turki Yang sedang krisis yang digembar-gemborkan oleh oposisi menurut Erdogan bukanlah isu yang paling penting bagi Turki saat ini. Erdo kan mengakui bahwa kondisi ekonomi Turki memang sedang sulit tetapi Erdogan mengangkat isu lain yang menarik perhatian publik yaitu isu keamanan dan kebangkitan kejayaan Turki. 
12. Di sini kita melihat bawa Erdogan fokus melihat Turki dari sisi keamanan dan identitasnya sebagai salah satu negara besar Erdogan mengajak publik untuk mengamankan Turki dari tekanan-tekanan negara-negara besar yang ingin Turki menjadi negara yang lemah dan tidak ingin Turki bangkit menjadi kekuatan politik yang kuat dan besar di panggung dunia. Di sini Erdogan ingin menekankan posisinya sebagai pihak yang menolak hegemoni dan dominasi Barat di dalam wilayah kedaulatan Turki. Dan menolak Turki menjadi pengekor dan pengikut negara-negara besar di barat yang tunduk pada keinginan negara-negara besar di barat.
13. Di sini Erdogan menekankan posisi Turki sebagai salah satu negara muslim terbesar di Timur Tengah yang harus menjaga nilai-nilai Islam di Turki dan menolak nilai-nilai barat yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam seperti dukungan terhadap lgbt yang disebarkan oleh barat dan lain sebagainya. 
14. Erdogan juga menyoroti latar belakang kamar killSider oglu yang merupakan seorang Alawi dan orang-orang Alawi merupakan minoritas di Turki, dan Erdogan menganggap bahwa orang orang Alawi seolah olah telah membuat agama baru. untuk menjawab tudingan ini Kamal kilsyidar oglu sampai harus membuat video YouTube khusus untuk menjelaskan latar belakang keagamaannya dan menolak tuduhan Erdogan.
15. Isu lain yang diangkat oleh Erdogan adalah isu keamanan Erdogan menempatkan dirinya sebagai sosok yang melindungi Turki dari berbagai jenis terorisme terutama yang muncul dari dalam Turki yang sebagian besar muncul dari etnis Kurdi yang jumlahnya memang cukup besar dan telah beberapa kali menimbulkan bentuk pemberontakan terutama orang-orang Kurdi bersenjata yang dianggap sebagai gerakan separatis oleh pemerintah Turki dan dianggap mengancam keutuhan negara Turki.
16. Erdogan bahkan sempat menunjukkan sebuah video yang menampilkan kamar kill sider ogulu sedang berada bersama para petinggi gerakan separatis partai pekerja kurdistan. Erdogan mengomentari video itu dengan mengatakan selamanya kita tidak akan membiarkan Kamal kill Sider o'glu memecah belah negara ini. namun Kamal kill sider ogulu menolak informasi itu dan menganggapnya tidak benar bahkan dia menuduh pihak Erdogan membuat dan merekayasa video tersebut untuk kepentingan politik mereka. Kamal kill Sider oglu bahkan menuduh Rusia membantu pihak Erdogan membuat video tersebut dan kamalkiel Sider ogulu juga menuduh Rusia ikut campur mendukung kemenangan Erdogan yang merupakan pendukung Rusia di kawasan Timur Tengah.
17. Salah satu strategi kemenangan Erdogan ialah dia mengangkat tema abad Turki dalam kampanyenya sebagai usahanya untuk mengangkat kebanggaan orang-orang Turki terhadap negara mereka dan untuk menyalurkan semangat orang-orang Turki untuk menjadikan negara mereka sebuah negara besar yang kuat. Karena Turki sedang memasuki usia 100 tahun keduanya setelah Turki berhasil mempertahankan eksistensinya selama kurang lebih satu abad lamanya maka Turki saat ini sedang menyambut abad ke-2 mereka dengan semangat dan harapan yang besar. Erdogan lebih senang membahas tentang masa depan Turki yang cerah daripada hanya membahas masalah ekonomi yang sedang sulit dan Erdogan pun berusaha meyakinkan rakyat Turki bahwa kesulitan ekonomi akan berlalu dan bahwa dia mampu mengembalikan kembali ekonomi Turki menjadi lebih baik.
18. Selain itu Erdogan memberikan pandangan bahwa pihak oposisi hanyalah tangan kanan negara-negara barat yang tidak akan mampu menjadi pemimpin bagi negara Turki yang besar Mandiri dan kuat secara politik.
19. Erdogan juga berusaha mengangkat posisinya dengan mengungkap berbagai prestasi-prestasinya selama memimpin Turki prestasinya memang bisa dikatakan cukup banyak namun Erdogan memfokuskan kampanyenya dalam mengungkapkan prestasi-prestasi Turki di bidang pengembangan teknologi militer yang berkembang dengan cukup masif di masa Erdogan. Pada masa Erdogan teknologi militer Turki berkembang sangat pesat hal ini dimulai sejak tahun 2000-an di mana Turki membuat strategi pengembangan teknologi militer yang lebih Mandiri dan maju dan hasilnya saat ini Turki telah berhasil mengekspor teknologi militer mereka ke luar Turki dengan total nilai perdagangan senjata Turki untuk diekspor senilai 4,4 miliar dolar hal ini sangat luar biasa karena angka itu lebih besar dari anggaran militer sebagian negara Eropa bahkan Turki berhasil menciptakan sebuah drone yang sangat canggih yang diimpor oleh Ukraina untuk menangkal serangan-serangan Rusia. 
20. Selain itu di masa Erdogan Turki juga berhasil menciptakan mobil listrik pertama mereka dan Erdogan memiliki cita-cita untuk menjadikan Turki sebagai salah satu pemain penting dalam memproduksi mobil listrik di dunia. 
21. Bukan hanya itu Erdogan juga menyoroti kemampuan pesaingnya dan mempertanyakan kemampuan saingannya untuk mengatur negara sebesar Turki karena saingannya kamar kill Sider ogulu memang belum memiliki pengalaman dalam memegang kepemimpinan pemerintahan Turki sehingga rakyat belum tahu apakah partai oposisi yang terdiri dari 6 partai tersebut mampu mengendalikan pemerintahan dengan baik karena mereka tentu memiliki kepentingan masing-masing dan mereka bersatu hanya karena mereka sama-sama tidak senang dengan pemerintahan Erdogan maka bisa jadi pemerintahan pesaingnya tersebut tidak akan memiliki stabilitas karena terdiri dari beberapa partai yang memiliki kepentingan-kepentingan masing-masing dan mereka juga tidak memiliki pengalaman dalam mengatur pemerintahan. Sedangkan sebaliknya Erdogan dengan pengalaman memimpin Turki selama kurang lebih 20 tahun telah terbiasa mengurus pemerintahan dan mengatur pemerintahan.
22. Selain itu Erdogan sebagai penguasa Turki yang memegang kuasa terhadap anggaran Turki juga memanfaatkan posisinya tersebut dengan sangat baik contohnya Erdogan menaikkan gaji pegawai pemerintahan sebanyak 45% hanya selang beberapa hari sebelum pemilihan. Selain itu Erdogan juga menambah bantuan orang-orang yang terkena bencana juga selang beberapa waktu saja sebelum dilaksanakannya pemilihan umum erdo kan juga memanfaatkan media yang dikuasai oleh pemerintah dan juga partainya untuk memberikan informasi-informasi dan Citra positif bagi pemerintahannya Hal ini tentu saja tidak mampu dilakukan oleh saingannya yaitu Kamal kill Sider ogro yang hanya mampu memberikan informasi melalui saluran youtube-nya tentang hal-hal positif yang dilakukannya terhadap masyarakat Turki seperti aktivitas membagi bantuan makanan
23. Pertanyaannya adalah apakah Erdogan mampu membuat nilai-nilai positif yang sudah dia miliki menjadi sebuah kemenangan di dalam pemilihan umum presiden gelombang kedua. Selain itu kita juga perlu bertanya lagi sebenarnya siapa yang lebih baik memimpin Turki apakah Erdogan atau saingannya Kamal kill sider oglu
24. Pertanyaan ini tergantung kita tanyakan kepada siapa kalau kita bertanya kepada Rusia tentu saja Rusia akan mengatakan bahwa yang terbaik adalah Erdogan karena erdoga n mampu menjadi sekutu Rusia di kawasan Timur Tengah dan memang Rusia dan Erdogan merupakan sahabat yang saling mendukung satu sama lain. 
25. Namun kalau kita tanyakan kepada negara-negara Timur Tengah kita dapat melihat bahwa sebagian besar negara-negara Timur Tengah tidak terlalu dekat dan bersahabat dengan Erdogan kecuali sedikit saja dan yang paling dekat dengan pemerintahan Erdogan tentu saja adalah negara Qatar sisanya sebagian besar pemerintahan di negara-negara Timur Tengah Tidak terlalu senang dengan kepemimpinan Erdogan karena beberapa hal antara lain tentu karena Erdogan merupakan kekuatan politik Islam progresif yang dekat dengan Rusia dan terkadang juga ikut campur di dalam pemerintahan negara-negara tetangganya. Dan tetangga-tetangganya di Timur Tengah memang sebagian besar tidak terlalu senang dengan aliran politik Islam progresif yang dimainkan oleh Erdogan yang dianggap mengancam posisi paradigtator di Timur Tengah. 
26. Sedangkan kalau kita bertanya kepada orang-orang komunitas Kurdi di dunia tentu mereka tidak ingin Erdogan berkuasa lebih lama karena Erdogan memiliki kebijakan politik yang keras terhadap orang-orang Kurdi. 
27. Sedangkan jika kita bertanya kepada para pengungsi tentu para pengungsi sangat mendukung Erdogan karena Erdogan merupakan calon presiden yang paling baik kepada para pengungsi karena dua calon lain selain Erdogan sama-sama memiliki keinginan untuk mengeluarkan pengungsi pengungsi yang ada di Turki dan mengembalikan mereka ke negara mereka masing-masing dan menutup pintu Turki dari para pengungsi dari manapun mereka berasal.
28. Pada tanggal 28 mei 2023, akhirnya kita melihat bahwa Erdogan masih mampu memimpin dengan kemenangan yang sangat meyakinkan. Erdogan mendapatkan 52,1% suara, dan Kamal Kilocsaroglu mendapatkan 47,9% suara. Dengan demikian kita saksikan bahwa strategi strategi kampanye Erdogan berhasil, dengan dengan sangat meyakinkan Erdogan berhasil mengalahkan Kamal dan Erdogan pun keluar sebagai pemenang dalam Pemilu Presiden Turki 2023
29. Dengan ini Erdogan telah memenangkan 3 kali Pemilu presiden berturut-turut, sejak tahun 2014, dan sebelumnya Erdogan juga sudah memimpin pemerintahan sebagai Perdana menteri sejak tahun 2003, sebuah prestasi luar biasa yang jarang dimiliki oleh para politikus di Timur Tengah mau pun di kawasan lain di Dunia
30. Dan pertanyaan selanjutnya ialah, apakah kepemimpinannya akan berlangsung dengan baik dan stabil mengingat Erdogan saat ini sudah mulai menua dan akan masuk ke usianya yang ke-70
31. Terima kasih anda sudah mampir ke video ini dan sampai ketemu lagi di video selanjutnya insya Allah saya Muhammad isdian Muttaqin wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuhterima kasih anda sudah mampir ke video ini dan sampai ketemu lagi di video selanjutnya insya Allah saya Muhammad isdian Muttaqin wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

6 Jun 2023

Hancurnya Pasukan Nabi Palsu dan Orang Orang Murtad

Hancurnya Pasukan Nabi Palsu dan Orang Orang Murtad

Saat Jazirah Arab Terpecah dan disatukan Kembali di Bawah Khilafah Rasyidah

Saat orang-orang mulai  murtad, keluar dari agama islam setelah wafatnya Rasulullah SAW. Abu Bakar As-Shiddiq berdiri tegar dengan gagah  berani, menghadapi orang-orang murtad, Abu  Bakar pun berkata, Demi Allah jika mereka menolak membayarkan zakat satu unta saja yang dulu mereka bayarkan kepada Rasulullah, aku akan perangi mereka. Maka terjadilah perang-perang besar antara Umat Islam  dan orang-orang Murtad. Perang-perang yang menghancur leburkan kekuatan orang-orang murtad. Maka saat itulah Allah SWT melindungi islam dengan Abu Bakar As-Shiddiq dan dengan  Jenderal legendaris Umat Islam Khalid bin Walid. 
Perang riddah merupakan medan pertempuran terbaik di mana umat islam mengeluarkan kemampuan terbaik mereka, dan dalam  pertempuran-pertempuran  melawan orang-orang kafir tersebut,  umat islam menambah pengalaman mereka dalam  pertempuran. Sebelum nantinya para prajurit muslim bertempur dalam  penaklukan dan  pembukaan kota-kota di  luar jazirah Arab. Sehingga, satu prajurit muslim, memiliki kesempatan untuk  bertempur dalam sekitar 10 pertempuran, bahkan sebagian prajurit muslim saat itu telah memiliki pengalaman bertempur sebanyak 30 pertempuran. padahal para jenderal Persia dan Romawi, rata rata mereka hanya mengalami sekitar seperempat pengalaman para prajurit muslim, apalagi para prajurit persia dan romawi yang tentu saja pengalaman perang mereka lebih sedikit. Ini lah yang membuat pengalaman perang pasukan muslim  menjadi yang paling banyak di antara pasukan-pasukan lain di seluruh Dunia. Karena itulah, para prajurit muslim pun berkembang menjadi prajurit-prajurit tangguh yang tunduk kepada mereka prajurit-prajurit terbaik dunia.   
Setelah Abu Bakar As-Shiddiq dan Umat Islam berhasil mengalahkan pasukan Tulaihah Al-Usdi di Madinah, sebagaimana telah kita bahas di video  sebelumnya, Abu Bakar As-Shiddiq membagi pasukannya menjadi beberapa panji. Dan setiap panji dipimpin oleh seorang komandan. Dan  Khalid bin  walid ditunjuk sebagai panglima tertiniggi di dalam  pasukan muslim tersebut. Abu Bakar As-Shiddiq mengingkatkan pasukan muslim, bahwa sebelum  mereka memerangi orang-orang murtad, mereka harus melantunkan azan, dan jika orang-orang murtad tersebut menjawab azan, dan  mendirikan shalat, maka itu adalah tanda bahwa mereka telah  kembali kepada islam. Maka setelah itu, mereka tidak  perlu lagi mengangkat senjata. Dan jika orang-orang murtad itu  tidak  menghiraukan azan, maka itu  adalah  pengumuman bahwa perang akan dimulai. 
Setelah itu Khalid bin Walid bergerak menuju Bazakhkah, saat Thulaihah Al-Usdi mengetahui  tentang kekalahan  saudara laki-lakinya, Habbal di dekat kota madinah, dan ketika Thulaihah mendengar kabar pergerakan khalid bin Walid, Thulaihah pun segera mengumpulkan  kekuatan dari kabilah usud, selain itu Thulaihah juga mengirim  surat kepada kabilah Ghatafan untuk meminta bantuan. Maka setelah itu salah satu pemimpin kabilah Ghatafan pun datang kepada Thulaihah untuk mendukung sang nabi palsu tersebut, pemimpin ghatafan tersebut ialah Uyaynah bin Husn. Selain itu,  Kabilah Fazarah juga  ikut datang mendukung pasukan Thulaihah. Tidak hanya itu,  Kabilah Thai juga ikut bergabung dengagn pasukan  Thulaihah Al-Usdi. Tetapi pemimpin kabilah Thai adalah seorang muslim, dia adalah Uday bin Hatim At-Thoi. Uday pun tidak senang kabilahnya bergabung dengan Thulaihah si Nabi Palsu, Uday pun meminta izin kepada Abu Bakar, agar menunda penyerangan terhadap Thulaihah,  agar Uday mendatangi kaumnya dan mengajak kaumnya untuk tidak bergabung dengan  Thulaihah si Nabi Palsu. Uday pun  mengajak kabilahnya untuk Kembali kepada jalan yang benar dan Kembali memeluk islam. Uday tidak ingin kabilahnya mati  dalam  keadaan kafir. 
Abu Bakar As-Shiddiq pun mengizinkan Uday bin hatim. Maka Uday pun bergerak untuk bertemu kabilahnya dan mengajak mereka masuk islam. Akhirnya Uday berhasi meyakinkan  kaumnya untuk  masuk islam, dan tidak lagi mendukung Thulaihah, namun kaumnya mengatakan, bahwa mereka telah terlanjur mengirimkan pasukan yang cukup besar kepada Thulaihah di Bazakhah. Maka kabilah Thai meminta agar Umat Islam tidak  menyerang Thulaihah terlebih dahulu, sampai Kabilah Thai menarik pasukan mereka dari  markas Thulaihah Al-Usdi. Kabilah Thoi takut jika Thulaihah tahu bahwa kabilah Thoi telah masuk islam, Thulaihah  akan menghabisi  pasukan  kabilah Thoi yang ada bersama Thulaihah. Udah bin  hatim pun bergerak menemui khalid bin walid,  dan  meminta khalid bin walid agar menunda penyerangan terhadap Thulaihah selama tiga hari, sampai pasukan Thoi mundur meninggalkan Thulaihah dan pulang kembali ke kampung mereka. Namun khalid bin walid menolak permintaan Uday,. Khalid berkata,  bahwa dia tidak  akan menunda penyerangan Terhadap Thulaihah, karena semakin ditunda, kabilah yang bergabung bersamanya dan murtad akan semakin banyak. Uday pun  memohon, beri waktu tiga hari wahai khalid, dan jangan kau kirim keluargaku ke neraka. Uday pun berjanji bahwa dia akan mengirimkan 500 prajurit dari kabilah Thoi untuk membantu pasukan muslim. Khalid pun setuju dan khalid akhirnya memberikan waktu  tiga hari kepada Uday bin  Hatim. Uday pun mengirimkan beberapa untusan untuk menarik pasukan  kabilah  Thoi dan meminta izin  kepada Thulaihah untuk membawa pasukan  kabilah thoi pulang kembali ke kampung mereka, karena khalid bin  walid sedang menyiapkan pasukan untuk menyerang kabilah thoi. Dan pasukan kabilah thoi harus pulang ke kampung mereka untuk melindungi penduduk kampung mereka. Thulaihah pun mengizinkan  pasukan  kabilah thoi untuk pulang ke kampung halaman mereka, dan memerintahkan  pasukan kabilah  Thoi untuk  tetap tegar menghadapi pasukan khalid bin walid. Dan thulaihah saat itu tidak menyadari, bahwa pasukan yang pergi itu nantinya akan langsung bergabung dengan pasukan saifullah al-maslul pedang Allah khalid bin Walid. Maka stelah itu pasukan  kabilah Thoi pun bergerak ke markas pasukan muslim dan bergabung bersama pasukan khalid bin walid. Begitu Thulaihah  mendengar kabar tersebut,  dia pun marah,  namun hal itu sudah tidak  dapat dicegah lagi  olehnya. 
Selain itu, Uday bin Hatim juga berhasil meyakinkan Kabilah Judailah untuk bertaubat kepada Allah dan kembali kepada islam. Kabilah  Judailah  pun  mengirimkan  pasukannya untuk bergabung bersama pasukan  muslim. Maka pasukan khalid bin walid saat itu mencapai 5000 prajurit. Sedangkan kabilah Thulaiah Al-Usdi saat itu berjumlah sekitar 15.000 prajurit. Pasukan thulaihah saat itu telah bersiap-siap, berlatih dan menunggu kedatangan Khalid bin  Walid. Khalid bin Walid pun  mengirim dua orang sahabat untuk memantau kondisi jalan  menuju  Bazakhah, markas Thulaihah Al-Usdi. Dalam perjalanan, dua sahabat itu  bertemu dengan Habbal  saudara laki-laki Thulaihah dan seorang prajurit lainnya. Habbal pun  tewas di tangan dua orang sahabat tersebut, sedangkan satu prajurit kafir lainnya kabur dan  kembali ke markas thulaihah Al-Usdi. Thulaihah saat itu pun sangat marah ketika mendengar kemattian saudara laki-lakinya. Thulaihah  pun  pergi bersama saudaranya yang lain  untuk  menghadapi dua orang sahabat nabi tersebut. Hingga akhirnya dua orang sahabat nabi tersebut wafat, dan setelah itu Thulaihah dan saudaranya pulang kembali  ke Bazakhah. 
Ketika khalid bin walid bergerak menuju Bazakhah, dalam  perjalanan, dia mendapati dua orang sahabat yang memantau kondisi jalan menuju Bazakhah telah tewas. Khalid bin walid pun  marah dan  bersumpah untuk membalaskan dendam atas kematian dua sahabatnya tersebut. Khalid bin Walid pun memerintahkan  pasukannya untuk bergerak secepat mungkin menuju Bazakhah. Saat Khalid bin  Walid tiba ke lembah Bazakhah di  malam hari, Khalid memerintahkan  pasukannya untuk menyalakan api saat memasuki lembah bazakhah. Khalid bin walid dan pasuukan muslim pun  memasuki lembah bazakhah dengan  membawa obor dan dengan menggemakan takbir. Orang-orang yang ada di markas Thulaihah saat itu  pun kaget melihat pasukan muslim  yang datang dan menyerang markas orang-orang kafir. Pasukan thulaihah pun ditimpa ketakutan  yang luar biasa. Setelah itu pasukan muslim menghentikan perang, dan menunggu hingga pagi hari datang. Dan setelah pagi hari  datang, kedua pasukan  pun berbaris saling berhadapan. 
Thulaihah saat itu memberikan tampuk kepemimpinan tertinggi dalam pasukan  kepada Uyaynah bin  Hushn, salah satu pemimpin  kabilah . Thulaihah pun  berusaha mengembalikan kepercayaan  diri pasukannya,  setelah semalam diserang dengan serangan  mendadak oleh  pasukan  muslim. Thulaihah pun mengatakan,  bahwa wahyu telah  turun, bahwa para malaikat mendukung Thulaihah,  dan bahwa pasukan muslim akan lari tunggang langgang. Para sahabat yang mendengar kata-kata thulaihah pun  spontan tertawa. Salah  satu  sahabat nabi pun berkata,  demi  Allah,  jika dia diam,  itu  akan lebih baik baginya. Uyaynah bin Hushn, pemimpin kabilah Fazarah yang memimpin  pasukan  Thulaihah sebenarnya sudah  tahu bahwa Thulaihah bukanlah seorang nabi,  tetapi Uyaynah saat itu hanya menjadi sekutu bagi Thulaihah, karena ada kepentingan politik yang mendorongnya bergabung dengan  pasukan Thulaihah. Karena tidak  mungkin bagi  kabilah fazarah untuk  menghadapi pasukan muslim  tanpa dukungan  pasukan Thulaihah. Setelah Thulaihah selesai menyampaikan wahyu bohongnya, Uyaynah pun segera memerintahkan pasukannya untuk menyerang orang-orang muslim. 
Pasukan muslim pun maju dan bergerak dengan cepat ke arah pasukan kafir. Strategi khalid saat  itu ialah memukukl pasukan  Uyaynah dalam pukulan  pertama, sehingga pasukan kafir kelelahan dan kemudian mundur, dan saat itulah pasukan khusus Khalid bin walid akan maju menyerang pasukan kafir. Setelah pasukan pertama menyerang dengan serangan yang dahsyat, khalid bin walid pun memerintahkan pasukan khusus untuk maju menyerang, maka terjadilah perang yang saangat dahsyat antara kedua pasukan. Pasukana khusus ini adalah pasukan-pasukan terbaik umat islam. Dan sebagaimana yang diperkirakan oleh khalid, umat islam saat itu mampu memukul pasukan Thulaihah. Ketika Uyaynah melihat satu persatu pasukannya tewas, dia pun langsgung menuju kemah Thulaihah, Uyaynah pun bertanya kepada Thulaihah, apa yang harus mereka lakukan. Thulaihah pun mengatakan, bahwa Jibril belum mengabarkan apa-apa kepadanya. Uyaynah pun  kembali ke medan perang, dan mendapati pasukannya semakin  tertekan dan tidak berdaya di hadapan pasukan muslim. Uyaynah pun bergerak kemballi ke kemah Thulaihah, dan berkata, beritahu kami, apa yang harus kami lakukan. Thulaihah pun mengatakan, Jibril belum datangnya kepadaku hingga saat ini,  maka Uyaynah pun putus asa dan kembali ke medan pertempuran sambil  berusaha menahan serangan pasukan muslim. Namun  pasukan muslim saat itu cukup kuat, sehingga pasukan thulaihah pun tidak  berdaya di hadapan  pasukan muslim. Saat itulah  Uyaynah menyadari bahwa kekalahan sudah di depan mata, dan tidak mungkin bagi pasukan Thulaihah untuk mengalahkan pasukan muslim yang sangat kuat tersebut. Maka uyaynah pun bergerak kembali ke kemah Thulaihah, dan berkata, orang-orang muslim sudah memukul mundur pasukan kita, apakah jibril sudah datang kepadamu?  Maka Thulaihah pun  menjawab, ya Jibril telah datang dan mengatakan, bahwa engkau akan memiliki perlengkapan pembuat roti, dan kisahmu tidak akan dilupakan. Uyaynah pun mengatkan, ya kisahmu tidak  akan dilupakan  oleh bangsa Arab, tetapi kisahmu akan menjadi kisah kegagalan dan kekalahan, wahai pembohong...
Uyaynah kemudian kembali ke medan pertempuran kemudian dia berteriak, wahai Bani Fazarah, pergilah, karena aku pun akan pergi, dan  jangan kalian mati demi pembohong ini. Bani Fazarah pun pergi kabur, dan pasukan Thulaihah pun semakin sedikit dan melemah. Khalid bin Walid pun memrintahkan pasukannya untuk melakukan penyerangan habis-habisan. Pasukan sayap kiran dan sayap kanan pun bergerak maju untuk mengepung pasukan Thulaihah. Maka pasukan Thulaihah al-usdi pun hancur dan berhasil dikalahkan seluruhnya, dan mereka pun kabur ke kemah-kemah mereka. Thulaihah yang melihat bahwa pasukannya telah kalah pun kabur, dan dia pun  menyuruh pasukannya dari bani Usud untuk kabur. Thulaihah pun kabur hingga ke perbatasan syam. Pasukan muslim pun akhirnya berhasil menangkap Uyaynah bin Husn dan dia pun dibawa ke hadapan khalid bin walid. Uyaynah pun dibawa ke hadapan Abu Bakar As-Shiddiq. Uyaynah pun  berkata, demi Allah aku tahu bahwa Thulaihah adalah seorang pembohong. Dan engkah wahai khalifah Rasulillah tidak  pernah berbohong kepadaku sama sekali. Aku memohon maaf kepadamu dan  aku  bertaubat, dan aku bersumpah, bahwa aku  tidak  akan keluar dari islam dan aku tidak akan keluar dari ketaatanku kepada khalifah Rasulillah. Abu Bakar pun menerima maaf dari Uyaynah, dan Uyaynah pun kembali kepada islam hingga akhir hayatnya. 
Kabilah Bani Usd pun semakin terpojok dan mereka mengetahui bahwa mereka tidak  bisa lari  dari  pedang Allah, maka mereka pun kembali kepada islam dan bertaubat. Khalid bin walid pun  menerima kabilah bani usud kembali ke dalam islam, dan demikian  pula Abu  Bakar as-shiddiq. Dan ketika Tulaihah melihat bahwa kaumnya telah kembali kepada islam, tulaihah pun bertaubat dan kembali kepada Islam. Dalam riwayat disebutkan bahwa Tulaihah sangat menyesali perbuatannya,  dan  dia pun menjadi seorang muslim yang baik. Tulaihah bahkan ikut berkontribusi dalam  perang Qodisiyah dan Nahawan yang di sana Umat Islam berhasil menghancur leburkan pasukan kekaisaran persia. Bahkan Tulaihah kelak wafat sebagai syahid dalam  peristiwa Nahawan. Dengan demikian,  maka Khalid bin Walid telah berhasil meredam  pemberontakan bani usd dan gatafan secara keseluruhan. 
Setelah itu  khalid bin  walid bergerak  menuju Yamamah dan Bahrain, yang di sana seorang nabi palsu lainnya bermarkas, yaitu Musailamah al-Kazzab. Namun selain itu, setelah para pengikut Uyaynah berhasil dikalahkan, para pengikut Uyaynah selanjutnya memberontak kembali dan berkumpul di bawah kepemimpinan seorang perempuan, sepupu dari Uyaynah bernama Sulma binti Malik. Mereka pun  bersumpah untuk memerangi pasukan muslim sampai tetes darah penghabisan. Ketika khalid bin walid mendengar tentang pemberontakan Sulma dan pengikutnya, khalid bin walid pun segera datang bersama pasukannya untuk menghadapi pasukan Sulma. Sulma saat itu selalu  menaiki unta berwarna putih. Dia memipin pasukannya untuk memerangi orang-orang muslim. Sulma memimpin sendiri pasukannya di medan pertempuran. Khalid pun menyadari,  bahwa Sulma memang memprovokasi pengikutnya untuk berperang melawan Umat islam. Dan jika Sulma berhasil dibunuh, maka urusan akan selesaai. Tetapi Sulma dilindungi oleh sejumlah  besar prajurit. Khalid bin walid pun  bergerak ke arah Sulma. Dan pasukan muslim  pun mulai  menyerang para prajurit yang menjadi Sulma. Seratus prajurit terbunuh sebelum pasukan muslim  berhasil  mencacpai Sulma binti Malik.  Khalid bin  walid pun berhasil mendekat ke arah Sulma, dan  menghabisi sulma yang kemudian jatuh dari untanya. Saat pasukan Sulma melihat pemimpin  mereka tewas di tangan saifullah khalid bin walid, maka mereka pun kehilangan semangat mereka, dan mereka pun menyerah kepada khalid bin  walid. Di sini kita melihat keberanian khalid bin  walid,  jika seseorang takut melihat peristiwa yang mengancam hidupnya, maka bisa kita bayangkan berapa kali khalid bin walid menghadapi musuh-musuh islam yang mengintainya dengan senjata dari depan dan dari belakang. 
Setelah khalid bin walid mengatasi pemberontakan sulma bin  malik,  dia pun bergerak  menuju kabilah bani Salim. Mereka adalah salah satu  kabilah yang memiliki kemampun perang paling tinggi di antara banggsa arab. Namun mereka menolak membayar zakat setelah  wafatnya Rasullah SAW. Khalid bin walid memiliki hubungan  yang sanggat dekat dengan Bani Salim. Bani salim juga ikut berjuang bersama khalid dalam pernag hunain dalam satu pasukan. Khalid bin  walid pun mengirim  surat kepada bani saalim,  bahwa khalid tidak  ingin  mengirim mereka ke neraka dengan pedangnya, dan khalid saangat berharap agar bani salim dapatt kembali  memeluk islam dan bertaubat kepada Allah SWT. Tetapi abu  Syajar sang pemimpin  kabilah menolak untuk menjalankan nasihat khalid bin walid. Abu syajar sangat yakin  dengan kekuatanpasukannya. Maka khalid bin walid pun  bergerak untuk  menyerang bani salim. Khalid mengingatkan  pasukannya seebelum peperangan dimulai agar  pasukan muslim tidak  beerlebihan dalam  menyerang bani salim. Jika bani  salim telah kalah,  maka itu sudah cukup,  agar tidak  terjadi kekerasan yang berlebihan  terhadap bani salim. 
Maka pasukan  muslim  pun  melancarkan serangan  yang dahsyat terahdap pasukan bani salim. Di awal peperangan bani salim  mampu menahan serangan pasukan muslim. Namun di tengah gempuran yang sangat kuat dan terus menerus dari pasukan muslim, pasukan  bani salim akhirnya mulai goyah dan melemah, dan setelah itut bani salim pun mulai berlarian dan kabur. Saat itulah khalid bin walid mengingatkan  pasukannya agar tidak berlebihan dalam menghabisi pasukan  bani salim. Setelah itu  salim pun  menyerah, dan mereka pun akhirnya kembali kepada islam. Setelah itu kabilah-kabilah yang lain pun menyaadari bahwa kekuatan  pasukan  muslim sangat kuat, dan umat islam  tetap teguh pendirian untuk membela kebenaran dan menjaga keislam  bangsa arab,  maka satu  persaatu kabilah yang murtad pun mulai kembali kepada islam. Seperti kabilah hawazin  yang telah bertaubat dan kembali mengirim zakat kepada khalifah Rosulillah, demikian juga kabilah-kabilah  lain yang satu persatu menyatakan keislaman mereka. Khalid bin walid tidak  lansung menerima keislaman mereka, sampai kabilah-kabilah tersebut menyerahkan orang-orang yang teelah menyakiti umat muslim. Orang-orang yang menyakiti umat islam  itu pun  akhirnya dieksekusi sebagai bentuk qisos atas perbuatan mereka.  
Demikian perjuangan umat islam dalam memadamkan pemberontakan tulaihah bin khuwailid dan Sulma binti Malik. Namun pemberontakan Nabi Palsu belum selesai, perjuangan Umat Islam  pun belum selesai dalam menyatukan umat islam dalam agama islam  yang lurus, seperti apakah perjuangan umat islam  selanjutnya, in sya Allah akan  kita lanjutkan  di video-video  selanjutnya. Terima kasih anda telah menonton video  ini sampai habis, dan sampai ketemu lagi di video selanjutnya in sya Allah, wassalamu’alaikum  wr wb.

Part II
Di video sebelumnya kita telah membahas bagaimana khalid bin walid Bersama pasukannya menghancurkan kekuatan Nabi Palsu Thulaihah Al-Usdi yang didukung oleh pasukan besar sejumlah 15.000 prajurit yang berasal dari berbagai kabilah Arab. Maka pasukan Thulaihah  Al-Usdi pun hancur, dan Thulaihah pun bertobat dan  kembali masuk islam,  setelah itu  Khalid juga telah menghancurkan kekuatan  Bani Salim, dan  bani salim  pun  telah masuk  islam, demikian pula kabilah-kabilah  lain, seperti Bani Fazarah, Hawazin, dan Gatafan. Pasukan Sulma binti malik  juga telah dihiancurkan,  dan pengikutnya juga telah kembali kepada islam. 
Dengan demikian Abu Bakar As-Shiddiq dan Umat Islam telah berhasil menyatukan hampir seluruh wilayah islam  di jazirah Arab, kecuali sebagian  wilayah timur dari jazirah Arab, Yang mendiami bagian timur dari Jazirah Arab,  salah satunya ialah Kabilah Tamim dan Kabilah Taglib. Kabilah Tamim adalah salah satu kabilah yang penting dan salah saatu yang paling besar di  Jazirah Arab. Kabilah ini menguasai hampir seluruh wilayah  timur dari  jazirah Arab. Meliputi Oman, bahrain,  dan seluruh wilayah di  pesisir selat Arab. Dan saat itu hampir seluruh kabilah Bani Tamim telah menjadi pengikut Musailamah Al-Kazzab, sang Nabi Palsu. 
Salah satu kelompok penting di dalam Kabilah Bani Tamim ialah Bani Yarbu’. Kaum Yarbu’ dipimpin  oleh seorang pemimpin bernama Malik Bin Nuwairah. Malik ialah orang yang dahulu diperintahkan Nabi Muhammad SAW untuk memimpin  Bani Hanzolah sebelum beliau wafat. Bani Hanzolah ialah salah satu kabilah  di dalam Bani Tamim. Dahulu Malik  bin  Nuwairah ditugaskan  oleh Nabi Muhammad untuk mengambil zakat dari  bani Hanzolah dan Bani Yarbu’ untuk dikirim kepada Nabi Muhammad di Madinah. Malik cukup berhasil dalam tugas tersebut, dan Malik telah mengirimkan zakat secara teratur kepada  Nabi Muhammad SAW.
Namun setelah Nabi Muhammad wafat, Malik bin Nuwaairah membawa kembali zakat yang telah dikumpulkan dan mengembalikannya kepada orang-orang kabilah Hanzolah dan Kabilah Yarbu’.  Dia pun mengatakan, Nabi Muhammad telah wafat, maka harta zakat ini sekarang adalah milik kalian. Maka sejak itu orang-orang Bani Tamim tidak lagi  membayar zakat. 
Sementara itu di dalam Bani Taglib ada seorang pembohong besar bernama Sajjah At-Taglabiyah. Sajjah ini mengaku sebagai nabi. Maka malik bin Nuwairah pun  bersekutu dengan Sajjah untuk menguasai wilayah yang ada di sekitar daerah kekuasaan Kabilah Tamim  dan kabilah Taglib. Setelah kekuatan yang dimiliki Sajjah dan Malik bin  Nuwarah dianggap cukup  kuat, mereka pun kemudian menyerang Yamamah, kediaman musailamah Al-Kazzab. Tetapi pengikut Sajjah dan Malik dari Bani Tamim menolak menyerang Yamamah, karena Musailamah Al-Kazzab memiliki ribuan pengikut dari  kalangan Bani Tamim. Namun Sajjah si Nabi palsu berkata, kalian harus menyerang yamamah, dan memukul gemuruh burung merpati. Kata-kata ini memiliki sajak dalam bahasa arab, álaikum bil yamamah wa duffu dafifal hamamah. Kata-kata puitis ini digunakan untuk memberikan kesan bahwa Sajjah memang seorang Nabi.  Setelah mendengar kata-kata Sajjah, orang-orang Bani Taglib pun mulai yakin untuk menyerang Musailamah Al-Kazzab di Yamamah. 
Namun selanjutnya Musailamah Al-Kazzab malah memilih untuk berdamai dengan Sajjah. Maka Musailamah dan Sajjah pun bersekutu untuk menyatukan kekuatan mereka. Sementara itu Malik bin Nuwairah malah ditinggal sendirian, dan tidak lagi dijadikan sekutu oleh  Sajjah. Malik bin Nuwairah pun harus berjuang sendirian bersama kabilah Tamim untuk bersiap menghadapi pasukan  umat islam yang dipimpin oleh Khalid bin Walid. Persekutuan Musailamah dan  Sajjah ini tentu saaja membuat malik bin Nuwairah sangat marah dan galau. 
Setelah khalid bin walid mengetahui bahwa malik  bin nuwairah telah bersekutu dengan Sajjah si Nabi Palsu, Khalid bin walid pun segera bersiap-siap untuk memerangi Malik bin Nuwairah dan  kabilahnya. Namun sebagian  pasukan umat islam menentang khalid bin walid, karena Abu Bakar as-shiddiq memerintahkan  pasukan muslim untuk  menetap dahulu di Bazakhkah setelah kekalahan Thulaihah Al-Usdi dan tidak bergerak ke mana pun  hingga datang perintah dari  Abu Bakar As-Shiddiq. Khalid pun  berkata,  apakah setiap aku mengeluarkan perintah, kalian menyuruhku untuk mengirim surat dan meminta izin kepada khalifah, sedangkan jarak antara kita dan khalifah sangat jauh,  dan butuh  waktu berhari-hari untuk  berkirim surat. Sedangkan ini adalah kesempatan bagi kita untuk menyerang, aku tidak  membenci seorang pun dari kalian,  maka siapa yang mau silahkan berangkat bersamaku,  dan siapa yang tidak mau maka aku akan membiarkannya. Mendengar kata-kata khalid, seluruh pasukan muslim pun segera bersiap dan bergerak  menuju Malik  bin Nuwairah. 
Malik bin Nuwairah menyadari bahwa tidak mungkin baginya mengalahkan pasukan khalid bin walid. Maka malik pun menyuruh kabilahnya untuk berpencar dan menghindari perang melawan umat islam. Dan Malik pun membebaskan kaumnya, bagi kaumnya yang ingin  kembali kepada islam, maka mereka diizinkan  untuk  kembali memeluk agama islam. Ketika khalid tiba di wilayah Battah, kediaman Malik bin Nuwairah, khalid memerintahkan pasukannya untuk  berpencar dan mengumandangkan  azan. Jika orang-orang menjawab azan, maka itu merupakan pertanda bahwa mereka masih  memeluk  islam. Dan orang-orang yang tidak menjawab azan, maka mereka akan diperangi. Dharar bin Azwar pun mendatangi kediaman Malik bin  Nuwairah dan mengumandangkan azan. Dharar bin azwar pun tidak  mendengar malik bin nuwairah menjawab azan, meskipun ada prajurit lain, yaitu Abu Qotadah  yang mengaku bahwa dia mendengar malik menjawab azan. Maka Malik  bin nuwairah pun  ditangkap dan  ditawan,  dan dibawa ke markas umat islam. Ada dua riwayat yang disebutkan at-Thobari tentang proses wafatnya Malik bin Nuwairah. Riwayat pertama disampaikan oleh At-Thobari bahwa Malik bin Nuwairah dibawa sebagai  tahanan di  sebuah malam  yang dingin. Saat itu khalid bin Walid memberikan isyarat kepada Dharar bin Azwar untuk  memadamkan  para tawanan, kata-kata memadamkan ini ialah sebuah isyarat untuk  mengeksekusi para tawanan, maka setelah itu malik bin nuwairah pun dieksekusi dan wafat. Riwayat kedua menyatakan bahwa Malik  bin Nuwairah saat menjadi tawanan  ditanya oleh Khalid bin  Walid,  mengapa dirimu mengikuti Nabi palsu dan tidak  mau membayar zakat kepada khalifah. Malik  pun menjawab bahwa dia tetap menjalankan shalat,  namun dia tidak mau membayar zakat, karena hartanya ialah hak pribadinya, dan tidak ada yang berhak atas hartanya kecualinya dirinya. Khalid pun mengatakan,  bukankah kau tahu,  bahwa shalat itu terikat dengan zakat dan tidak boleh dipisahkan? Malik pun  menjawab, bahwa sahabatmu dahulu mengatakan seperti itu. Yang dimaksud sahabat di sini adalah  Rasulullah, Kemudian khalid pun marah dan mengatakan, jadi dia bukan sahabatmu? Setelah itu  malik bin  Nuwairah mengatakan hal buruk  tentang Rasulullah, Khalid pun mengatakan, sungguh aku  akan membunuhmu, Khalid pun memerintahkan Dharar untuk membunuh Malik, maka Dharar pun memenggal kepala Malik bin Nuwairah. Ini adalah salah satu peristiwa yang memiliki pengaruh besar di masa yang akan datang, jika bukan karena ini, bisa jadi Umar bin Khattab tidak menurunkannya dari jabatannya sebagai pemimpin tertinggi pasukan Umat Islam, karena Umar bin Khattab berpendapat bahwa Khalid menuduh Malik bin  Nuwairah telah menjadi kafir, namun  tuduhan itu belum  benar-benar terbukti. Karena itu seharusnya Malik bin Nuwairah dikirim untuk menghdap khalifah Rasulillah, Abu  bakar As-shiddiq. Agar malik diadili oleh Khalifah  dan tidak  diadili langsung oleh Khalid bin Walid. Meskipun sebagian  besar ulama berpendapat bahwa barangsiapa menghina Allah dan  RasulNya, maka dia telah murtad dan  keluar dari  islam dan berhak  untuk dieksekusi, namun  Umar bin Khattab menginginkan sebuah pemerintahan yang terpusat pada khalifah, agar setiap keputusan penting harus diputuskan langsung oleh Khalifah, agar tidak ada yang mengambil keputusan secara brutal dengan hawa nafsu masing-masing, tanpa berkonsultasi kepada Khalifah. Inilah letak perbedaan pendapat dalam kepemimpinan antara Khalid bin Walid dan  Umar bin Khattab,  hal ini menjadi salah satu penyebab diturunkannya Khalid bin Walid dari jabatannya kelak, saat Umar bin Khattab telah menjadi Khalifah. 
Ada yang menuduh hal yang buruk  terhadap khalid bin walid, bahwa khalid bin walid mengeksekusi malik  bin Nuwairah untuk dapat menikah dengan istri dari  Malik  bin  Nuwairah. Hal ini tidak sepenuhnya benar, meskipun nantinya istri dari Malik  bin nuwairah memang menjadi milik Khalid, namun Khalid bin Walid memuliakan istri  Malik bin Nuwairah, menunggu masa iddahnya, dan kelak menikahinya dengan resmi dengan membayar mahar untuknya. Dan khalid tidak memperlakukan istri malik bin Nuwairah dengan buruk. Istri  malik Bin Nuwairah  juga menikahi khalid dengan sukarela dan tanpa terpaksa. Karena istri malik  tersebut enggan untuk hidup bersama Malik  bin Nuwairah setelah Malik keluar dari islam. Karena istri dari Malik tersebut tetap dalam keislamannya, dan dia pun rela dinikahi oleh Khalid bin  Walid.
Setelah wafatnya Malik  bin Nuwairah,  maka tidak  tersisa lagi musuh islam di jazirah arab kecuali musuh terbesar islam saat itu,  yaitu Musailamah Al-Kazzab. Musailamah Al-Kazzab sang pembohong dijuluki dengan julukan tersebut, ketika Musailamah mengirimkan surat kepada Rasulullah sAW, untuk berkongsi dalam kenabian. Dalam surat itu Musailamah menulis, dari Musaailamah Rasulullah,  kepada Muhammad Rasulullah. Sesungguhnya aku telah berkongsi bersamamu dalam kepemimpinan. Nabi Muhammad pun mengirimkan surat balasan dan berkata, dari Muhammad Rasulullah, kepada Musailamah Al-Kazzab, sang pembohong, sejak itu Musailimah disebut dengan sebutan al-kazzab atau  sang pembohong. 
Musailimah telah mengaku sebagai nabi sejak Nabi Muhammad masih  hidup yaitu di tahun 9 Hijriah,  satu tahun  setelah Fathu Mekkah. Setelah  itu Musailimah pun mendapatkan banyak pengikut, terutama dari sebagian besar Kabilah  Bani Hanifah, dan sebagian besar Kabilah Bani Tamim. Pengikutnya pun semakin  banyak dari  waktu ke waktu,  hingga kekuatan pasukan perang Musailimah mencapai 40 ribu prajurit. Musailimah dan  pasukannya bahkan telah berhasil mengalahkan Ikrimah bin  Abi Jahal  dan Syurahbil bin Hasanah, karena mereka berdua terburu-buru menyerang pasukan Musailimah, tanpa menunggu kedatangan Khalid bin Walid. 
Setelah Khalid bin Walid dan pasukannya tiba dari  Battah, maka jumlah pasukan muslim pun  mencapai 13 ribu prajurit. Pasukan muslim tersebut harus menghadapi pasukan musailimah yang jumlahnya mencapai 40 ribu prajurit. Musailimah bersama pasukannya pun bergerak menuju wilayah  Aqroba, di sana Musailimah menunggu kedatangan pasukan muslim. Maka pasukan muslim pun datang di bawah pimpinan  khalid bin Walid dan  pasukan  muslim pun berkumpul di wilayah  Jabilah. Kedua pasukan  pun bersiap-siap menghadapi perang yang menentukan tersebut. 
Kedua pasukan pun berbaris, dan Khalid bin Walid kemudian membagi pasukannya ke dalam beberapa kelompok. Pasukan tengah dipimpin langsung oleh Khalid bin Walid,  sayap kiri dipimpin  oleh  Zaid bin Khattab, pasukan depan dipimpin oleh Syurahbil bin Hasanah dan  Usamah bin Zaid. Dan bagian sayap yang lain dipimpin oleh Abu Huzaifah bin Utbah. Maka saat itu terjadi perang yang sangat dahsyat antara pasukan Muslim  dan pasukan Musailimah Al-Kazzab. Meskipun serangan pasukan muslim sangat dahsyat, namun pasukan musailimah dengan jumlah mereka yang besar mampu menahan serangan  pasukan muslim. Karena jumlah pasukan musailimah yang sangat besar, pasukan  muslim akhirnya mulai terpukul mundur sedikit demi sedikit. Pasukan muslim  pun mulai terlihat kelelahan. Pasukan belakang Umat Islam pun mulai mundur dan berlarian. Saat pasukan muslim mulai mundur, pasukan musailimah alkazzab pun mengikuti pasukan muslim dan mengejar pasukan muslim  hingga mereka tiba di markas pasukan muslim. Saat itu orang-orang kafir pun mulai menjarah kemah pasukan  muslim,  dan pasukan kafir pun disibukkan dengan harta rampasan  perang. 
Saat itu khalid bin walid melihat kesempatan emas untuk membalikkan keadaan,  khalid pun memerintahkan setiap pasukan untuk menyerang pasukan kafir yang sedang sibuk dengan harta rampasan. Maka ratusan pasukan musailimah pun tewas akibat serangan umat islam. Pasukan musailimah pun kembali berbaris dan mundur akibat tekanan pasukan muslim. Pasukan musailimah pun kabur ke markas mereka, dan saat itulah musailimah melihat pasukan  muslim mengejar pasukan kafir hingga ke marakas mereka, musailimah dan pasukannya pun ditimpa kepanikan yang luar biasa. Kemenangan mereka di awal perang telah berubah menjadi kekalahan. Setelah itu zaid bin  khattab bersama pasukannya bergerak menyerang pasukan musailimah, zaid bin  khattab berhasil  melihat celah dalam pasukan musailimah. Zaid dan pasukannya pun memberikan serangan yang sangat dahsyat kepada pasukan musailimah. Zaid bin Khattab akhirnya berhasil menghabisi salah satu tokoh penting di dalam pasukan kafir, yaitu Rajjal bin Anfawah. Namun pasukan musailimah berhasil menyerang zaid bin khattab, hingga akhirnya zaid pun  wafat sebagai syahid. Setelah Rajjal bin Anfawah tewas, pasukan kafir pun mulai kehilangan kepercayaan  diri mereka. 
Rajjal bin  Anfawah adalah seorang munafik yang menjadi tangan kanan Musailimah Al-Kazzab. Berkat jasa Rajjal bin Anfawah, musailimah mendapatkan banyak pengikut. Dahulu Rajjal bin Anfawah mengaku sebagai muslim  di hadapan Rasulullah SAW. saat pertama kali Musailimah Al-Kazzab mengakut sebagai nabi, nabi Muhammad mengirim Rajjal bin Anfawah untuk menasehati  Musailimah. Namun bukannya menasehati Musailamah, Rajjal bin  Anfawah malah mengumumkan bahwa Rasulullah SAW telah berkongsi dengan Musailamah AlKazzab dalam kenabian. Maka banyak dari Bani hanifah menjadi pengikut musailaman Al-Kazzab, karena kata-kata Rajjal bin Anfawah. Maka Rajjal pun menyebabkan banyak  penduduk jazirah Arab menjadi murtad dan menjadi pengikut Musailimah Al-Kazzab. Setelah Rajjal bin Anfawah tewas, Khalid bin Wallid bergerak dengan  cepat dan berusaha menyerang musailimah dan membunuh untuk mematahkan semangat juang pasukan Musailimah, namun usaha tersebut gagal,  dan serangannya mengenai salah satu prajurit Musailimah dan  prajurit tersebut tewas. Umat islam pun  semakin mendominasi jalannya peperangan, setelah itu umat Islam mulai menghabisi pasukan Musailimah satu demi satu. Ketika musailimah melihat kekalahan  pasukannya di depan  matanya, musailimah pun kabur dan berusaha berlindung di sebuah benteng yang tidak terlalu jauh dari lokasi petempuran, yang disebut dengan benteng Al-Hadiqah. Musailimah pun  berteriak, pergilah berlindung di Al-Hadiqah. Maka sebagian besar pasukan musailimah pun membuka pintu benteng, dan setelah semua pasukan musailimah masuk,  pintu benteng pun ditutup. 

Peristiwa Hadiqotul  Maut atau Taman kematian. 
Setelah itu Khalid bin Walid berusaha untuk mempersiapkan pasukannya untuk melakukan pengepungan dalam jangka panjang. Setelah itu datang Barra ibnu Malik,  saudara dari Anas bin Malik. Barra adalah satu prajurit terbaik Umat Islam. Barra Ibnu Malik memiliki ide untuk  masuk ke benteng dengan cara menaiki  tangga hingga melewati  tembok benteng. Setelah malik tiba di dalam, dia berencana untuk  membuka benteng tersebut. Para sahabat menolak  ide Barra bin  Malik karena takut jika nantinya Barra bin Malik tidak selamat dan menjadi korban dalam usahanya tersebut. Khalid bin Waliid pun mengatakan,  tidak wahai  Barra, jika kau lakukan itu maka kau membunuh dirimu sendiri. Barra pun malah berkata, aku yang akan membunuhnnya in sya Allah. yang dimaksud ialah membunuh Musailimah al-kazzab. Barra bin  Malik kemudian memanjat tangga dan ia pun berhasil melewati tembok  benteng dan masuk  ke dalam benteng. Setelah itu Barra pun menghabisi  para prajurit penjaga benteng, meskipun barra bin malik  terluka karena serangan orang-orang kafir, namun  akhirnya barra berhasil membuka pintu benteng.  
Setelah itu pasukan muslim pun segera masuk ke dalam benteng seperti gelombang air. Pasukan musliim  pun masuk ke benteng sambil  mengumandangkan tahlil dan tahmid dan takbir. Maka terjadilah perang yang dahsyat antara pasukan muslim dan pasukan kafir yang ada di dalam benteng. Musailimah pun  berjuang bersama pasukan dengan perjuangan yang luar bisa. Saat itu Musailimah diintai oleh Wahsyi bin Harb Wahsyi kemudian melemparkan  tombaknya ke arah  Musailimah,  dan tombak  itu  pun mendarat di  dada Musailimah al-kazzab, maka musailimah  pun  pun tewas tertusuk tombak. Maka tewaslah sang Nabi Palsu. setelah itu Abu Dujanah yang berada dekat dengan musailimah pun memastikan kematian sang nabi palsu dengan memenggal  kepala musailimah al-kazzab. Namun Abu Dujanah kemudian diserang oleh pasukan musailamah al-kazzab, dan abu Dujanah pun kemudian wafat sebagai syahid. Diriwayatkan bahwa Wahsyi saat itu menggunakan tombak yang sama dengan tombak yang digunakan di perang uhud,  untuk menghabisi nyawa paman Nabi Hamzah bin  Abdul  Muttalib. Wahsyi pun mengatakan, dulu aku sungguh telah membunuh salah satu  manusia terbaik, yaitu Hamzah bin Abdul Muttalib, kemudian sekarang aku membunuh manusia terburuk, yaitu musailamah. Setelah musailimah tewas,  pasukan yang ada di benteng pun menyerah dan menyerahkan senjata mereka. Mereka pun berusaha menyelamatkan diri mereka. 
Setelah itu khalid bin walid bergerak ke benteng utama di yamamah,  kemudian salah sattu pembesar bani hanifah pun mengatakan. Kepada khalid, sesungguh kabilahnya telah bersiap untuk menyerahkan seluruh harta bani hanifah kepada umat islam, dengan syarat perempuan-perempuan mereka dibebaskan. Khalid bin walid pun menyetujui syarat tersebut,  maka dengan demikian Yamamah pun berhasil dibuka oleh Umat Islam. Dengan berakhirnya perang Yamamah, maka seluruh perang Riddah pun telah selesai. Dan perang-perang di jazirah Arab pun berakhir dengan kemenangan Umat Islam. Kemenangan ini juga menegaskan kuatnya pemerintahan  islam di Jazirah Arab. Maka setelah itu seluruh  kabilah arab pun masuk islam, dan tidak ada lagi yang murtad. 
Di masa umar bin khattab nantinya Umar mengizinkan orang-orang muslim yang dahulu murtad untuk bergabung dengan pasukan muslim. Dengan keputusan ini, maka orang-orang yang dahulu murtad pun telah kembali kepada islam. Dan rentetan perang-perang besar di jazirah Arab pun akhirnya berakhir. Wallahu mutimmu nurihi walaw karihal kafirun, dan Allah menyempurnakan cahanya meskipun  orang kafir tidak menyukainya. Dengan bersatunya umat islam di jazirah arab, maka Umar bin Khattab pun mampu mengirimkan pasukan secara bersamaan ke wilayah Syam dan  Iraq, dan selanjutnya ke Mesir. Maka wilayah kekuasaan umat islam pun berkembang, dari yang sebelumnya hanya mencakup madinah, hingga mencakup seluruh jazirah Arab dan bahkan berkembang menjadi sebuah kekaisaran  besar yang menguasai wilayah yang luas di timur dan di barat. Terbentang dari China hingga Spanyol, portugal, dan sebagian wilayah Perancis. Semoga Allah SWT meridhoi Abu  Bakar as-shiddiq, Umar, Usman, dan Ali, dan semoga Allah SWT meridhoi saifullah al-maslul, pedang Allah Abu Sulaiman Khalid bin Walid, penakluk romawi dan persia, dan orang-orang murtad, dan semoga Allah SWT meridhoi para sahabat Nabi yang berjuang bersama mereka dan juga para syuhada yang mengorbankan jiwa dan raga mereka untuk menghancurkan musuh-musuh islam  dan mengangkat kalimat Allah di tempat yang tertinggi. Terima kasih anda telah menonton  video  ini sampai habis dan sampai ketemu lagi in sya Allah, saya Mohammad Izdiyan Muttaqin, wassalamuálaikum wr wb.

Target dan Harapan

2 Hari Seminggu Senin-Kamis
Kegiatan Mingguan
20 Halaman Murojaah
Target Harian
1000 Kebaikan
Target kebaikan harian

Pendidikan

PM Gontor
2008
Muhammad
Nabi
Robert T Kiyosaki
Penulis
Will Peters
Developer

Contact

Talk to us

Anda dapat menghubungi Mohammad Izdiyan Muttaqin melalui beberapa cara berikut.

Address:

DD Ross Village 1 Blok E5 Jl. Tanjung, Rt 04 Rw 05 Padurenan, Kec. Gn. Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16340

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 4pm

Phone:

+6281311448187

Flickr Images