Selamat Datang di Website Resmi Mohammad Izdiyan Muttaqin

Silahkan pilih artikel, tombol, atau pun informasi yang anda butuhkan. Channel Youtube Izdiyan dapat anda akses melalui link berikut ini

Find Out More

Artikel Pilihan

Perkenalan

Di sini saya menuliskan beberapa hal tentang perkenalan, atau usaha saya mengenal diri sendiri dan mengenalkan diri saya kepada anda.

Read More

Pro Aktif

Pro Aktif adalah kebiasaan pertama dari 7 kebiasaan manusia yang paling efektif.

Read More

Memperbaiki Indonesia

Bagaimanakah cara untuk memperbaiki Indonesia? apakah kita mampu memperbaiki Indonesia?.

Read More

Cara Meningkatkan Keyakinan dan Kepercayaan Diri

Keyakinan diri, atau yang biasa disebut dengan belief, atau iman, adalah sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Sebagai umat beragama, manusia juga sangat tergantung pada keyakinanny.

Read More

Recent Work

26 Mar 2013

Sabar sabar

Sabar sabar

Sekarang hari selasa tanggal 26 Maret. Hari saya tidak kuliah, dan masih tidak tenang karena kepanitiaan Asean Students Gathering ini masih berlanjut dan masih ada banyak pekerjaan yang belum diselesaikan. Sebenarnya dalam lubuk hati yang paling dalam saya masih sangat ingin fokus mengulang hafalan al-qur'an saya yang sekitar 13 juz, sesuai pesan bapak sebelum saya kembali ke kairo bulan desember lalu

Saya juga masih sangat ingin fokus kuliah, dan menghabiskan semua muqoror, tapi memang dengan tanggung jawab sebagai panitia, saya jadi serba tidak tenang. Tidak tenang kuliah, tidak tenang muroja'ah, dan tidak tenang membaca muqoror. Kadang terselip juga rasa minder jika bertemu dengan kawan-kawan yang sangat istiqomah menjaga dan menambah hafalan mereka, ingin sekali bisa fokus seperti mereka.

Saya masih ingat dengan kata-kata Dedy Corbuzier di buku sulapnya, manusia tidak bisa fokus pada dua hal dalam satu waktu. Dan itu pula yang difirmankan Allah, "maa ja'ala Allahu min qolbaini fi jaufih" Allah tidak menciptakan dua hati dalam satu tubuh. Maka fokus manusia dalam satu waktu memang tidak bisa terpecah. Maka kalau ingin maksimal kita memang harus tenang dan menyediakan waktu yang cukup untuk mencapai keinginan-keinginan kita, Allahu a'lam...

23 Mar 2013

Menjadi Ketua Panitia Forum Pelajar Asean (Asean Students Gathering)

Menjadi Ketua Panitia Forum Pelajar Asean (Asean Students Gathering)

Akhirnya saya menjadi ketua panitia lagi. Setelah sekian lama tidak pernah merasakan bagaimana rasanya menjadi ketua panitia. Seingat saya, terakhir kali saya menjadi ketua adalah sekitar tahun 2006 ketika saya masih kelas 3 intensif di gontor. Ketika itu saya menjadi panitia perpulangan akhir tahun konsulat banten. Setelah itu saya juga masih menjadi ketua panitia ketika liburan, yaitu panitia zakat masjid al-ikhlas dan juga panitia reuni alumni mi pembangunan tahun 2001.

Kali ini acaranya agak besar dan juga berskala internasional. Kepanitiaan ini membawa nama indonesia dan asean dalam waktu yang sama. Memiliki tantangan dan pengharapan yang besar, dan tentu saja memiliki nilai sejarah yang tinggi.

Persiapan masih sangat kurang, sekarang saya berada pada tanggal 24, H-7 dalam tujuh hari ke depan panitia harus melakukan berbagai tindakan untuk memastikan acara tersebut dapat berjalan dengan baik, rapih, dan memuaskan semua pihak.

Program kerja kemarin adalah memastikan nama-pembicara dari setiap negara. Dan ternyata negara yang sudah siap dengan nama-nama pembicara hanya Indonesia dan singapura. Hanya 2 negara dari 6 negara yang akan hadir. Akan tetapi angka rombongan yang akan datang dalam konferensi sudah diketahui. Terkecuali Malaysia yang kemarin kehilangan salah seorang anggotanya yang meninggal dunia sehingga sang ketua pelajar harus bergegas ke provinsi zaqaziq untuk membantu proses pemakaman. Indonesia 6 orang, thailand 3 orang, singapura 4 orang, filipina 3 orang, timor leste 1 orang.

Hari ini kita akan berusaha menyebarkan pamflet ke berbagai kekeluargaan sekaligus meminta bantuan kawan-kawan dari negara lain untuk juga menyebarkan pamflet tersebut. Termasuk membuat surat undangan yang akan disebarkan besok, dan juga melengkapi aksesoris konferensi yang belum lengkap seperti table name, dan juga stempel kepanitiaan. Mudah2an semua bisa berjalan sesuai rencana, amin ya robbal 'alamin

Persatuan Pelajar Asean di Mesir

Persatuan Pelajar Asean di Mesir

Jumlah pelajar dari negara-negara Asean memang sangat banyak, perkiraan kotor saja bisa mencapai 20.000 lebih. Pelajar yang paling banyak adalah dari Malaysia disusul Indonesia, Thailand, Brunei, Singapore, dan yang lainnya.

Setelah sekian lama akhirnya forum pelajar Asean ini kembali diaktifkan, persatuan pelajar Indonesia yang sekarang dipimpin oleh Jamil Abdul Latif menjadi inisiator sekaligus tuan rumah konferensi pelajar Asean yang akan diadakan tanggal 31 Maret 2013 di ruang rapat kekeluargaan mahasiswa Jambi.

Di bawah ini kita bisa melihat wakil-wakil persatuan dari kiri Malaysia (ust. Syazwan), singapore (ust adham dan ust. Ismail), indonesia (zulfikar), thailand (abdurrahman), filipina (abdurrahman) indonesia (mukarrom)

17 Mar 2013

Wisma Nusantara dan PMIK

Wisma Nusantara dan PMIK


Dalam beberapa hari ini saya mendapatkan pengalaman berharga. Bermula dari diajaknya saya oleh kawan dekat saya, Eka Wahyu untuk makan malam di salah satu warung makan indonesia di Kairo. Dalam pertemuan itu kawan saya ini kemudian bercerita tentang keinginannya untuk pulang ke Indonesia. Eka memang seseorang yang menurut saya spesial. Dia beberapa kali satu kelas dengan saya di Pondok dulu, dan dia juga sempat satu kamar dengan saya ketika mengabdi di Gontor 9. Eka menurut saya adalah orang yang memiliki skill adaptasi yang luar biasa. Setahun yang lalu saya juga sempat meminta kesediaannya untuk menjadi Pemimpin Redaksi Majalah La Tansa, majalah bulanan IKPM Kairo. Dan kali ini Eka khusus berbicara dengan saya untuk menggantikannya menjadi Sekretaris Wisma Nusantara dan sekaligus menjadi salah satu staff PMIK (Perpustakaan Mahasiswa Indonesia Kairo).

Malam itu Eka juga mengutarakan niatnya untuk melancarkan program digitalisasi di PMIK. Sesuatu yang besar bagi kami Mahasiswa Indonesia di Kairo, karena memang program digitalisasi membutuhkan dana dan perjuangan yang tidak mudah mengingat PMIK adalah perpustakaan sederhana yang tidak mendapatkan bantuan langsung dari Pemerintah Indonesia, walaupun masih mendapat banyak bantuan dari KBRI.

Saya lantas menyetujui tawaran Eka, Eka juga menawarkan saya untuk menjadi staff permanen Wisma Nusantara kalau saya mau, setelah menjadi penanggung jawab sementara sebagai sekretaris, saya bisa mendaftar untuk menjadi pengurus permanen. Namun saya masih belum memastikan hal tersebut karena saya sendiri masih mau melihat dulu, seperti apakah rasanya menjadi pengurus Wisma Nusantara.

Wisma Nusantara adalah sebuah bangunan yang berbentuk seperti apartemen. Dia memiliki lima lantai, dan bangunan ini seluruhnya beserta tanah-tanahnya sudah menjadi miliki Orang Indonesia. Wisma ini pertama kali berdiri diresmikan oleh Presiden Ketiga RI, BJ Habibie yang juga merupakan penyalur bantuan dari Yayasan ICMI Indonesia.

Wisma ini memiliki sejarah juga, dahulu wisma ini dijadikan asrama tempat tinggal mahasiswa. Namun ternyata ketidakdisiplinan Mahasiswa Indonesia ketika itu yang terlambat membayar iuran, dan kurang memperhatikan kebersihan membuat Wisma Nusantara menjadi tempat yang kotor dan krisis karena tidak mampu menutup pengeluarannya yang besar, baik pajak maupun listrik.

Akhirnya terjadi perubahan dalam penggunaan Wisma Nusantara yang juga dikarenakan meningkatnya jumlah Mahasiswa Indonesia di Mesir yang tentunya tidak mampu ditampung oleh Wisma. Kelak wisma pun berubah menjadi pusat kegiatan organisasi-organisasi besar Mahasiswa Indonesia di Mesir, seperti PPMI (Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia di Mesir) Wihdah (Persatuan Mahasiswi Indonesia), dan juga ICMI Orsat Kairo. Dan Wisma juga menyewakan kamar-kamarnya sebagai Losmen bagi tamu-tamu Indonesia yang singgah di Mesir. Terdapat pula sebuah aula yang yang menjadi tempat perkumpulan Mahsiswa. Juga terdapat PMIK sebagai perpustakaan pusat yang menyediakan buku-buku referensi bagi Mahasiswa yang membutuhkan.

Alhamdulillah, saya mendapat banyak pengalaman selama sekitar satu bulan lebih menjadi pengurus PMIK dan Wisma Nusantara. Saya baru menyadari banyaknya buku bagus yang ada di PMIK. Termasuk buku-buku yang saya cari-cari pdfnya di Internet ternyata tersedia di PMIK. Seperti biografi BJ Habibie, Biografi Soeharto berBahasa Inggris, hingga beberapa koleksi buku Robert Kiyosaki. Di PMIK juga terdapat begitu banyak buku-buku sejarah berkualitas. Mulai dari Penciptaan alam semesta hingga masa Khilafah Usmaniyah. PMIK juga menyediakan beragam novel best seller dan bacaan lepas yang berkualitas. PMIK sekarang juga telah dilengkapi dengan wifi yang dibeli beberapa minggu setelah saya menjadi pengurus. Dan Website PMIK juga menjadi salah satu tugas saya sebagai bagian Public Relation, yang juga merupakan hal penting yang Eka minta dari saya untuk diaktifkan.

Saya juga mendapatkan kawan-kawan baru di Wisma Nusantara dan PMIK. Ada yang asal Medan, Aceh, Padang, Riau, Sunda, hingga Madura. Ada yang laki-laki dan tentu saja perempuan. Di Wisma Nusantara saya juga menjadi sekretaris. Memang lebih berat menjadi staff wisma. Menjaga kunci-kunci dari atas hingga bawah, mengontrol tamu yang keluar masuk, menjaga keamanan wisma di tengah-tengah kondisi ekonomi mesir yang tidak stabil memang merupakan tugas tanggung jawab yang besar. Saya sendiri merasa belum tergerak untuk melanjutkan tanggung jawab sebagai pengurus wisma, karena masih ingin fokus pada kuliah, belajar, dan menjaga hafalan qur'an. Saya juga merasa bahwa saya kurang siap untuk mempertanggung jawabkan tugas-tugas staff wisma yang tidak sedikit itu.

Eka sudah kembali ke Kairo, dengan beragam cerita petualangannya menjelajahi pulau jawa. Mengajukan proposal permohonan sumbangan buku dari satu penerbit ke penerbit yang lain, termasuk mencari tambahan dana ke pejabat-pejabat di berbagai daerah. Eka dan Ust. Mukhlis (Kepala PMIK) pulang bersama dan mereka berdua pulalah yang berjuang mengumpulkan buku demi buku dan rupiah demi rupiah untuk bisa bertahan hidup di pulau jawa, sekaligus meluangkan waktu untuk magang di Perpusnas, Jakarta. Alhamdulillah, semua rencana bisa dijalankan walaupun banyak cobaan dan kekurangan. Mudah-mudahan pengalaman-pengalaman ini bisa mendidik kita untuk menjadi Hamba Allah yang lebih baik. Dan tentunya saya senang juga Eka kembali ke Kairo karena dia membawa salah satu buku yang saya cari-cari sejak dulu: Api Sejarah... :D

16 Mar 2013

Bagaimana Cara Untuk Membuat Indonesia Menjadi Lebih Baik

Bagaimana Cara Untuk Membuat Indonesia Menjadi Lebih Baik


Bagaimana cara untuk membuat Indonesia lebih baik? Sebagaimana rakyat Indonesia yang lainnya, saya juga sering memikirkan bagaimana caranya untuk membuat Bangsa Indonesia lebih baik. Bukan sebagai Bangsa yang Besar saja, karena Bangsa Indonesia memang terlahir dalam jumlah penduduk dan ukuran wilayah yang besar, namun juga sebagai sebuah Negara yang lebih baik. Lebih terhormat, dan lebih maju di segala bidang. Karena Indonesia bisa dibilang memang masih sangat berpotensi untuk ditingkatkan dan dikembangkan menjadi sebuah negara superpower dengan jumlah penduduknya yang besar.

Saya beberapa kali browsing di google tentang permasalahan Indonesia, dan memang Indonesia sebagai sebuah negara memiliki tingkat kesulitan hidup yang tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Indonesia terbentang dari ujung ke ujung dan dipisahkan dengan lautan, terdiri dari ribuan pulau dari ratusan bahasa. Dan kehidupan setiap manusia Indonesia tidak ditunjang dengan bantuan-bantuan langsung dari pemerintah. Tidak semua orang Indonesia bisa sekolah, tidak semua orang Indonesia bisa menikmati listrik, tidak semua orang bisa mendapatkan pekerjaan layak, dan tidak semua orang indonesia mendapat akses informasi untuk memperbaiki kehidupan mereka, dan begitu banyak kesulitan-kesulitan lainnya.

Memperbaiki negara secara langsung memang hanya bisa dilakukan oleh Pemerintah dan seluruh jajarannya. Namun kita sesungguhnya memiliki peran yang tidak kalah penting dari pemerintah. Karena pemerintah Indonesia adalah juga bagian dari Masyarakat Indonesia. Dan Negara Indonesia adalah gabungan dari ratusan juta Warga Negara Indonesia. Dan Negara yang baik adalah suatu gabungan dari sekumpulan Warga Negara yang baik. Jadi sebelum jauh-jauh menyalahkan Presiden, Menteri, Aparatur, Polisi dan sebagainya, selayaknya kita bertanya kepada diri kita, sudahkah kita menjadi Warga Negara yang baik? Yang memberi manfaat dan kebaikan bagi warga negara di sekitar kita? Andaikata semua Warga Indonesia sudah baik, bukankah dengan otomatis Pemerintahan Indonesia juga akan menjadi pemerintahan yang baik....

7 Mar 2013

Bagaimana cara mengaji seperti syekh-syekh

Bagaimana cara mengaji seperti syekh-syekh

Tentu saja kita semua ingin bisa mengaji seperti syekh-syekh yang sering kita dengar di kaset. Dengan lantunan melodinya yang indah dan rapih. Namun tentu saja untuk mencapai tingkatan itu terdapat banyak tahap yang harus kita tempuh.

Sebenarnya menjiplak gaya orang lain bukanlah sesuatu yang sulit, seperti kita tahu, menjiplak tulisan orang lain jauh lebih mudah daripada membuat tulisan sendiri. Menjiplak juga bisa mengurangi penghargaan orang lain terhadap diri kita, namun menurut saya jika kita mau mencapai tingkatan master tentu saja meng-copy para master adalah suatu hal yang rasional walaupun pada akhirnya karakter kita juga akan tetap terlihat.

Dan tentu saja kita harus menyesuaikan lagu yang digunakan oleh syekh tersebut dengan kemampuan suara kita. Kita tidak hanya akan kehabisan nafas jika memaksakan diri, kita suara kita pun akan terdengar fals dan dipaksakan, "laa yukallifullaahu nafsan illa wus'aha" Allah tidak membebani seseorang kecuali semampunya dia.

1. Perbaikilah Kemampuan Membaca al-Qur'an anda
Anda bisa mencari guru yang bisa memperbaiki makharij huruf anda atau pun menyetorkan bacaan anda kepada orang lain agar bisa dibetulkan.
Dan yang menurut saya paling penting, anda harus melancarkan bacaan anda sesempurna mungkin agar bisa mengikuti bacaan syekh yang akan anda tiru

2. Carilah Syekh Idola Anda
Tentu saja anda harus mengetahui siapa yang hendak anda tiru. Seumpama anda ingin berguru, anda perlu mencari tahu guru manakah yang menurut anda memiliki ilmu paling tinggi namun anda juga harus menakar apakah ilmu tersebut mampu anda serap?

Anda bisa memulai browsing di youtube atau google. Cobalah ketik: "al-fatihah syekh". Maka anda akan mendapatkan beberapa nama syekh yang bisa anda jadikan rujukan. Maka hafalkanlah nama Syekh tersebut karena dialah yang akan menemani anda meningkatkan skill membaca qur'an anda

3. Download Surat Favorit Anda
Selanjutnya mulailah mendownload surat - surat yang hendak anda hafalkan. Ketika saya masih calon pelajar dulu, saya menggunakan kaset mp3 murottal ayah saya yang dibaca oleh Syekh Abdulloh Al-Mathrud. Hampir setiap pagi di bulan ramadhan saya memutar kaset tersebut sambil menghafal surat al-Baqoroh.

4. Bacalah Surat Tersebut Berbarengan Dengan Kaset
Saya harap tulisan di atas cukup dipahami. Jadi yang harus kita lakukan adalah membaca al-Qur'an bersama-sama dengan rekaman al-Qur'an tersebut.

Dengan mengikuti bacaan syekh, tentu kita akan merekam dalam otak kita naik turun dan nada lagu yang digunakan oleh syekh tersebut. Dan dengan begita kita telah menghafal dengan cara yang lebih ringan dan tanpa paksaan.

5. Nikmati, Nikmati, dan Nikmati Setiap Hari
Jangan terlalu terburu-buru dalam belajar. Nikmatilah lantunan al-Qur'an tersebut dengan sepenuh hati, dan berilah kesempatan bagi alam bawah sadar anda untuk menyerap makhraj dan irama bacaan syekh tersebut.
Jika anda sabar dan terus belajar, maka bacaan al-Qur'an anda akan semakin membaik dan sedikit demi sedikit akan menjadi semakin mirip dengan bacaan al-Qur'an syekh tersebut, mudah-mudahab Allah memudahkan.

4 Mar 2013

Menggapai Derajat Tertinggi di Hadapan Allah

Menggapai Derajat Tertinggi di Hadapan Allah


Siapakah orang yang paling mulia di hadapan Allah. Terkadang kita mungkin merasa minder dan tidak pede di hadapan orang lain. Namun sesungguhnya Allah tidak memandang kemuliaan seseorang lewat tampilan luar, namun dalam al-Qur'an Allah mengatakan dengan jelas: "Inna akromakum 'indallahi atqokum" QS al-Hijrot:13

"Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian adalah yang paling bertaqwa". Ayat ini dibaca juga oleh Rasulullah dalam khutbah terakhirnya saat haji wada', beliau mengatakan, "Tidak ada keistimewaan bagi orang Arab atas orang selain arab kecuali dengan taqwa, sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kalian adalah yang paling bertaqwa"

Jika kita menghayati dan kemudian berusaha untuk mengaplikasikan ayat ini dalam kehidupan nyata, maka tidak perlu ada perdebatan di dunia ini. Kita tidak perlu menjelek-jelekkan orang lain karena sesungguhnya kemuliaan seseorang itu tidak bisa diukur dengan harta atau pun prestasi, namun dengan taqwa, dan taqwa letaknya di dalam hati, seperti yang disabdakan oleh Rasulullah "at-Taqwa ha huna", "Taqwa itu di sini (beliau menunjuk ke dada)".

Maka cara terbaik untuk meiraih kemuliaan di hadapan Allah SWT adalah dengan senantiasa memelihara ketaqwaan dalam hati kita, Mudah-mudahan Allah mengampuni segala dosa kita, dan menutupi kesalahan kita, dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang bertaqwa....


Target dan Harapan

2 Hari Seminggu Senin-Kamis
Kegiatan Mingguan
20 Halaman Murojaah
Target Harian
1000 Kebaikan
Target kebaikan harian

Pendidikan

PM Gontor
2008
Muhammad
Nabi
Robert T Kiyosaki
Penulis
Will Peters
Developer

Contact

Talk to us

Anda dapat menghubungi Mohammad Izdiyan Muttaqin melalui beberapa cara berikut.

Address:

DD Ross Village 1 Blok E5 Jl. Tanjung, Rt 04 Rw 05 Padurenan, Kec. Gn. Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16340

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 4pm

Phone:

+6281311448187

Flickr Images